Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Makassar, IDN Times - Garuda Select selama ini dianggap sebagai program yang bisa mengangkat standar pembinaan pemain muda Indonesia. Para talenta pilihan dari seluruh negeri dikumpulkan dan dikirim untuk belajar di Inggris.
Sebagian alumnus Garuda Select kini menjadi andalan di klub asalnya. Sebut saja kiper Ernando Ari Sutaryadi di Persebaya, bek sayap Bagas Kaffa di Barito Putera, serta Fajar Fathur Rahman yang saat ini memperkuat Borneo FC.
Meski begitu, nasib pemain jebolan Garuda Select di PSM sangat berbeda. Mereka cukup susah menembus tim utama. Terlebih sejak Bernardo Tavares menangani Juku Eja musim lalu, pemain dituntut memiliki fisik prima sebelum merambah ke ranah teknikal.
Bagaimana nasib para jebolan Akademi PSM yang sempat masuk di Garuda Select? Berikut ini IDN Times membahasnya satu persatu.
Baca Juga: Eks Pelatih PSM Milomir Seslija Kini Tangani Klub Liga Maladewa
1. Renaldi (Garuda Select II)
Pemain PSM Makassar, Renaldi, saat diperkenalkan sebagai pemain pinjaman Gresik United untuk Liga 2 musim 2022, pada Kamis 21 Juli 2022. (GresikUnited.com) Stopper kelahiran Makassar, 5 Juli 2003, ini terpilih mengikuti program Garuda Select II pada 2019 hingga 2020. Bersama rekan-rekan dari seluruh Indonesia, ia mengikuti pemusatan latihan di Inggris dan Italia.
Lulus dari Garuda Select, Renaldi sempat dipinjamkan ke tim Liga 2 Babel United di putaran pertama musim 2021-22. Setelah kompetisi rampung, ia kembali ke PSM untuk putaran kedua dan tampil di dua pertandingan sebagai pemain pengganti.
Musim kemarin, Renaldi kembali dipinjamkan ke klub Liga 2 yakni Gresik United. Tapi, seiring kompetisi dihentikan usai Tragedi Kanjuruhan, ia kembali ke Makassar untuk berlatih bersama Wiljan Pluim dkk. Untuk musim ini, nasibnya belum jelas lantaran tidak didaftarkan ke PT. LIB.
2. Edgard Amping (Garuda Select II dan III)
Edgard Amping dalam sesi latihan PSM Makassar di Stadion Kalegowa Pallangga, 20 Juni 2023. (Instagram.com/psm_makassar) Bek kiri kelahiran Mamuju, 9 Juni 2003, tersebut terpilih mengikuti Garuda Select sebanyak dua kali. Masing-masing adalah jilid kedua (2019-2020) dan jilid ketiga (2020-2021). Di bawah polesan duo Dennis Wise dan Des Walker, Edgard bisa melakoni peran baru sebagai bek kanan dan winger kiri.
Kembali dari Garuda Select III, ia dipinjamkan ke Babel United bersama Renaldi pada Liga 2021-22. Bersama tim yang kini menjadi Persipal Palu tersebut, Edgard catatkan 6 penampilan dan menyumbang 1 gol di fase penyisihan grup.
Pada musim kemarin, Edgard akhirnya lakoni debut sebagai pemain PSM, saat turun sebagai pemain pengganti di laga pekan ke-12 kontra Persikabo. Ia hanya bisa catatkan satu penampilan musim lalu, sebab lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Namun, bisa jadi nasibnya membaik musim ini. Pasalnya, ia menjadi salah satu dari 31 pemain pilihan Tavares yang didaftarkan ke PT. LIB.
3. Rafly Asrul (Garuda Select II dan III)
Rafly Asrul dalam sesi latihan PSM Makassar di Stadion Kalegowa Pallangga, 8 September 2022. (Instagram.com/psm_makassar) Salah satu alumnus Garuda Select yang digadang-gadang menjadi gelandang masa depan PSM. Lahir di Enrekang, 19 Februari 2003, Rafly masuk dalam program Garuda Select sebanyak dua kali secara beruntun. Dennis Wise dan Des Walker mengasah kemampuannya menjadi gelandang teknikal dengan daya jelajah tinggi.
Meski mencuri perhatian selama di Inggris, Rafly kesulitan menembus tim utama PSM. Pada putaran kedua Liga 1 2021-22, pelatih kepala saat itu yakni Joop Gall hanya memberinya tiga kali kesempatan merumput.
Lalu pada musim kemarin, Tavares memasukkan namanya ke Daftar Susunan Pemain (DSP) sebanyak tiga kali tanpa sekalipun turun bertanding. Kini tanda tanya tentang statusnya muncul. Terlebih nama Rafly tidak tercantum dalam database PT. LIB.
4. Ibnul Mubarak (Garuda Select IV)
Ibnul Mubarak dalam sesi latihan PSM Makassar di Lapangan Bosowa Sport Center pada 20 Mei 2022. (Instagram.com/psm_makassar) Salah satu bagian sentral Ramang Muda dalam ajang EPA U-19 2021 lalu. Berkat penampilannya di sektor belakang, ia terpilih masuk dalam Garuda Select IV yang berlangsung pada Desember 2021 hingga Mei 2022.
Kembali dari Inggris, Ibnul sempat masuk dalam skuat utama PSM Makassar untuk musim 2022-23. Sayangnya, ia baru empat kali masuk dalam DSP dan cuma menjadi penghangat bangku cadangan.
Pada 13 Mei 2023, Ibnul resmi dilepas oleh PSM dengan status free transfer. Hingga artikel ini ditulis, anak muda kelahiran Balikpapan, 14 Oktober 2004 tersebut belum memiliki klub.
Baca Juga: Talenta Garuda: Program Mercusuar PSSI Jelang Piala Dunia U-17
