Makassar, IDN Times - Meski diselingi drama tujuh gol, pelatih PSM Makassar yakni Bernardo Tavares tetap semringah atas kemenangan 4-3 atas Shan United pada Rabu malam (25/9/2024). Ia bahkan menyebut bahwa anak asuhnya memang berhak atas poin penuh di matchday kedua fase grup ASEAN Club Championship (ACC) 2024/25 tersebut.
"Saya pikir pertandingan ini layak kami menangkan. Kami menciptakan lebih banyak peluang dari Shan United. Dari tiga gol yang diciptakan lawan, semua itu adalah kesalahan yang perlu dikoreksi untuk pertandingan ke depannya," ungkap Tavares dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan yang berlangsung di Stadion Batakan Balikpapan itu rampung.
Hasil tersebut tak cuma menjadi poin penuh perdana PSM di ACC, tapi juga memutus puasa kemenangan di semua kompetisi. Tak cuma itu, empat gol seolah menebus rasa frustrasi gagal mencetak gol pada tiga laga terakhir.
1. Meski kecolongan tiga gol, PSM Makassar tetap tampil dominan sepanjang laga
Dalam statistik yang dihimpun dari laman resmi ASEANUtd.com, Juku Eja tampil dominan dengan penguasaan bola 52 persen berbanding 48 persen. Selain itu, Yuran Fernandes dan kawan-kawan juga agresif dalam berburu gol. Dari total 16 tembakan yang dilepas, 8 diantaranya mengarah tepat ke gawang Shan United.
Tim tamu asal Myanmar sendiri memiliki 11 peluang, dengan 5 shots on target. Anak asuh Hiroki Ono tersebut bahkan bisa membuat para pemain dan suporter PSM deg-degan lantaran bisa menyamakan skor 3-1 menjadi 3-3. Tapi, ketenangan kubu tuan rumah ketika menguasai bola dan menyerang jadi pembeda di akhir laga.
2. Kemenangan Juku Eja dibayar mahal dengan cederanya dua pemain
Namun, kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cederanya dua pemain. Mereka adalah Ricky Pratama serta Nermin Haljeta yang sama-sama ditarik pada pengujung babak pertama. Harapan Tavares bahwa jadwal padat bisa dilalui tanpa cobaan pun sirna sudah.
"Salah satu target kita sebelum pertandingan ini adalah jangan ada pemain yang cedera. Tapi kenyataan justru berkata sebaliknya. Ini belum pernah dialami tim ini sebelumnya. Para pemain juga mengalami kelelahan akibat jadwal padat," ungkapnya.
"Ini sebenarnya skuat lapis kedua kita. Dan sangat besar perbedaannya dengan tim utama. Tapi saya sangat bangga dengan kondisi latihan seadanya, mereka tetap memberikan segalanya," sambung pemegang lisensi UEFA Pro tersebut.
3. Matchday ketiga ACC 2024/25 baru berlangsung pada Januari 2025 mendatang
Sementara itu, Abdul Rahman sebagai penentu kemenangan mendedikasikan poin penuh kepada pendukung setia PSM. Tapi, ia langsung mengalihkan fokus ke partai terdekat demi melanjutkan tren positif.
"Alhamdulillah kita mendapat tiga poin hari ini, dan kemenangan ini kita persembahkan pada suporter yang selalu mendukung kita tanpa lelah dari manapun mereka datang. Untuk selanjutnya, kita fokus ke Liga 1 lagi agar kita bisa membedah hal-hal yang menurut kami belum 100 persen," ungkap pemain yang akrab disapa Lemon tersebut.
Hasil positif ini membawa PSM ke peringkat 2 klasemen sementara Grup A ACC 2024/25 dengan koleksi 4 poin. Agenda mereka di Kejuaraan Antarklub Asia Tenggara selanjutnya yakni melawat ke Kamboja sebagai tamu Preah Khan Reach Svay Rieng pada 8 Januari 2025. Sedangkan di kompetisi domestik, PSM bertandang ke Stadion Sultan Agung Bantul untuk berjumpa Persija Jakarta pada lanjutan pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/25, hari Minggu mendatang (29/9/2024).
Baca Juga: ACC: Seru dan Dramatis! PSM Susah Payah Tundukkan Shan United
