PSM Makassar Vs Bhayangkara FC: Juku Eja Bakal Main Habis-habisan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sabtu 27 Maret 2021, Stadion Kanjuruhan Kepanjen - Kabupaten Malang, 16.15 WITA
Makassar, IDN Times - Setelah menekuk tim sarat bintang Persija Jakarta, peluang PSM Makassar lolos dari fase grup Piala Menpora terbuka lebar. Status "underdog" Zulkifli Syukur dkk justru menjadi bara motivasi tambahan. Tampil lepas namun ngotot di laga perdana kemarin jadi kunci mereka jungkalkan Macan Kemayoran.
Akankah hal serupa terulang saat PSM bersua Bhayangkara Solo FC (BSFC), Sabtu 27 Maret besok? Tak ada yang bisa memprediksi. Datang tanpa target dan pemain asing justru membuat Juku Eja jadi tim yang misterius. Mereka sangat berbeda ketimbang musim-musim sebelumnya, terutama saat berbicara perihal komposisi sebelas utama.
1. Pelatih PSM, Syamsuddin Batola (tengah), menyebut tekad anak asuhnya sedang memuncak
Pelatih kepala PSM, Syamsuddin Batolla, menyebut bahwa tekad anak asuhnya sedang memuncak. Mereka rupanya penasaran ingin mengulang capaian serupa saat bertanding Sabtu besok.
Namun ada kendala. Salah satu penggawa mereka, Muhammad Arfan, absen lantaran kembali ke Makassar demi jalani acara pernikahan. Alhasil cuma tersisa Rasyid Bakri - Sutanto Tan sebagai pemain senior. Adapun dua nama lain, M. Fachri Caesar serta Muhammad Fahri, mereka adalah anggota Tim PON Sulsel dan jebolan akademi.
Siapa yang akan menempati satu pos lowong di lapangan tengah? Atau formasi 4-3-3 andalan bakal diubah khusus untuk laga ini? Coach Syam memilih tetap merahasiakannya rapat-rapat.
"Sampai sekarang belum (ada). Tapi nanti kita lihat besok kesiapannya anak-anak. Kita masih ada waktu satu hari, nanti kita lihat apa ada yang bermasalah," paparnya dalam konferensi pers daring pada Jumat (26/3/2021) siang.
"Rotasi pemain itu taktik saya dan seperti apa saya menyiapkan tim. Tapi yang saya tekankan pada anak-anak, kita harus kerja keras untuk mendapat poin," sambungnya.
2. Pasukan Ramang tak gentar dengan materi mentereng milik Bhayangkara Solo FC
Berstatus pemuncak klasemen sementara Grup B, coach Syam ingin tetap menjejak bumi. Ia mahfum dengan fakta materi sang lawan lebih mentereng sebab dihuni deretan pemain berkualitas. Apalagi beberapa di antaranya adalah langganan Timnas Senior.
"Tapi saya juga akan berusaha semaksimal mungkin meladeni mereka. Anak-anak, saya selalu tekankan untuk selalu main maksimal," paparnya.
Menyoal kasus ujaran rasialis yang menimpa Patrich Wanggai pasca laga kontra Persija, sang mantan juru taktik Persim Maros menyayangkan hal tersebut. Kendati demikian, coach Syam berharap segala rasa kecewa atas hal yang menimpa Wanggai dilampiaskan menjadi penampilan spartan di lapangan.
"Ini kan masalah bola. (Semoga) anak-anak saat tampil tidak mau kalah. Saya kira ini akan membuat mereka memberi yang terbaik," tutupnya.
Senada dengan sang pelatih, pemain PSM Sutanto Tan sudah siap tampil habis-habisan di laga kedua. "Waktu kami sampai di sini, secara pribadi saya bertekad ingin menampilkan permainan terbaik. Kebetulan kita kemarin menang. Untuk pertandingan kedua, kita harus lebih habis-habisan," ungkap gelandang 26 tahun itu.
3. The Guardian membidik tiga poin agar lolos ke fase gugur Piala Menpora
Tak cuma PSM, BSFC juga mengusung misi mengamankan satu tiket ke babak gugur lebih dulu. Di atas kertas, tim yang dikomandoi Paul Munster itu pantas diunggulkan. Namun, apa yang dialami Persija menjadi pelajaran bahwa prediksi dan segala hitung-hitungan tak selalu berbanding lurus dengan kenyataan.
Andik Vermansah, salah satu pilar sentral The Guardian, meminta teman-temannya untuk menjaga lebih waspada pada Sabtu esok. Duduk di peringkat dua dengan raihan poin identik, tiga poin jadi harga mati.
"Untuk pertandingan berikutnya, saya inginkan bersama tim untuk fokus dan lebih kompak lagi agar bisa kembali meraih tiga poin," kata eks pemain Selangor FA seperti dikutip dari situs resmi klub, Jumat (26/3/2021).
Tak ada kendala berarti selama persiapan juara Liga 1 2017 tersebut. Coach Munster kemungkinan masih menduetkan Jajang Mulyana dan Hansamu Yama Pranata di sektor belakang.
Pada lapangan tengah, si pekerja keras Lee Yu-jun menunggu giliran turun sebagai starter. Meski tak mencetak gol dalam kemenangan 1-0 BSFC atas Borneo FC, tugas juru gedor agaknya tetap dibebankan pada Renan Silva.
4. PSM menang sebanyak tiga kali dalam lima pertemuan terakhir dengan Bhayangkara FC
Berikut prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan :
PSM (4-3-3)
Hilmansyah (GK); Zulkifli Syukur, Hasyim Kipuw, Erwin Gutawa, Abdul Rachman; Sutanto Tan, Muhammad Fachri Caesar, Rasyid Bakri; Yakob Sayuri, Patrich Wanggai, Rizky Eka Pratama
Bhayangkara FC (4-2-3-1)
Awan Setho Rahardjo (GK); Sani Rizki Fauzi, Jajang Mulyana, Hansamu Yama Pranata, Ruben Sanadi; Teuku Muhammad Ichsan, Evan Dimas; Andik Vermansah, Alsan Sanda, Wahyu Subo Seto; Renan Silva
Catatan lima pertemuan terakhir :
05/02/2020 Bhayangkara FC 0-1 PSM (Uji Coba)
29/10/2019 Bhayangkara FC 3-2 PSM (Liga 1)
13/07/2019 PSM 1-0 Bhayangkara FC (Liga 1)
03/05/2019 PSM 2-0 Bhayangkara FC (Piala Indonesia)
27/04/2019 Bhayangkara FC 4-2 PSM (Piala Indonesia)
Baca Juga: Jebolan Akademi PSM Makassar Edgard Amping Jadi Kapten Garuda Select