Pelatih PSM Jadi "Best Coach" Liga 1 di Agustus dan September

Bernardo Tavares membawa Juku Eja puncaki klasemen

Makassar, IDN Times - Bernardo Tavares, juru taktik PSM Makassar, dinobatkan sebagai Best Coach of the Month BRI Liga 1 2022-23 bulan Agustus dan September. Predikat itu diumumkan oleh pihak operator kompetisi melalui akun Instagram @liga1match awal pekan ini.

Seolah tak ingin larut dalam euforia, pelatih berpaspor Portugal itu hanya menanggapi secara singkat.

"Kita kalah bersama-sama, dan menang pun bersama-sama," tulisnya dalam unggahan video trofi Best Coach of the Month serta aksi anak asuhnya di lapangan pada Kamis kemarin (29/12/2022).

Baca Juga: Kabar Baik, PSM Makassar Bisa Kembali Berkandang di Parepare

1. Juku Eja raih tiga kemenangan sepanjang bulan Agustus

Pelatih PSM Jadi Best Coach Liga 1 di Agustus dan SeptemberStriker PSM Makassar, Ramadhan Sananta, merayakan gol yang ia cetak ke gawang Persib Bandung dalam laga pekan ke-7 BRI Liga 1 2022-23, 29 Agustus 2022. (Dok. PT. Liga Indonesia Baru)

Sepanjang Agustus, Tavares mengantar Wiljan Pluim dkk merengkuh tren positif. Meski sempat ditahan imbang 1-1 oleh Persija Jakarta di kandang sendiri pada pekan ketiga (5 Agustus), Pasukan Ramang menyapu bersih tiga laga sisa di bulan tersebut.

Mereka menekuk tim promosi RANS Nusantara FC 1-2 saat lakoni partai tandang (15 Agustus), menang tipis 1-0 atas Arema FC di Parepare (20 Agustus) dan melibas Persib Bandung dengan skor telak 5-1 (29 Agustus). Semua dilakukan sembari membagi fokus dengan ajang bergengsi lainnya, yakni AFC Cup 2022.

2. Meski lebih banyak imbang pada September, PSM tetap berada di papan atas

Pelatih PSM Jadi Best Coach Liga 1 di Agustus dan SeptemberSalah satu momen pertandingan pekan kedelapan BRI Liga 1 2022-23 antara Persik Kediri versus PSM Makassar di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat 2 September 2022. (Dok. PT. Liga Indonesia Baru)

Masuk bulan September, PSM mulai sering hanya panen hasil seri kendati tetap mempertahankan catatan tak terkalahkan sejak pekan pertama. Duel kontra Persik di Stadion Brawijaya Kediri (2 September) berakhir dengan skor kacamata. Laga pekan ke-8 itu berlangsung keras, wasit bahkan mengeluarkan sembilan kartu kuning dan dua kartu merah.

Kemenangan 3-0 atas Persebaya (10 September) di kandang jadi pelipur lara. Selanjutnya, mereka lakoni dua partai tandang beruntun yang sama-sama berakhir dengan skor identik 1-1, yakni versus Dewa United FC (15 September) dan Persis Solo (29 September). Meski cuma sekali menang, PSM tetap bertahan di papan atas pada akhir September.

3. Tavares membawa PSM ke puncak klasemen sebelum libur tengah musim

Pelatih PSM Jadi Best Coach Liga 1 di Agustus dan SeptemberPelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, dalam laga kontra Persebaya Surabaya di Stadion Gelroa B.J. Habibie Parepare, 10 September 2022. (Dok. PT. Liga Indonesia Baru)

Masuki masa libur tengah musim usai lakoni sisa putaran pertama dengan sistem bubble di Yogyakarta, PSM saat ini berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara. Meski cuma imbang 1-1 atas Borneo FC Samarinda di partai pekan ke-17, 23 Desember lalu, mereka menggeser Bali United sebab unggul secara head to head.

Status juara paruh musim baru sah disandang jika mereka bisa menekuk Barito Putera dalam laga tunda pekan keenam yang berlangsung pada pekan kedua Januari 2023. Di saat bersamaan, Persib dan Persija juga berpotensi menipiskan jarak dengan PSM.

Baca Juga: Liga 1 2022/23 Jadi Liga Asia Tenggara Terkejam bagi Pelatih

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya