Kalah dari Persis, Pelatih PSM Singgung Pemain Belum Gajian Tiga Bulan

Timnya kehilangan semangat karena belum gajian tiga bulan

Makassar, IDN Times - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, tak dapat menyembunyikan rasa kesal usai kalah dari Persis Solo pada Senin malam (4/3/2024). Laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2023/24 yang berlangsung di Stadion Manahan Surakarta tersebut dimenangi kubu tuan rumah dengan skor tipis 1-0.

Namun, kali ini bukan karena kepemimpinan wasit Sance Lawita meski ia masih mengkritik beberapa hal. Ia menyebut bahwa anak asuhnya bermain tanpa semangat lantaran gaji mereka lagi-lagi tertunggak.

Baca Juga: Rekor Unbeaten PSM Makassar Dipatahkan 10 Pemain Persis Solo

1. Pelatih kepala PSM, Bernardo Tavares, menyebut tunggakan gaji membuat timnya hilang semangat

Kalah dari Persis, Pelatih PSM Singgung Pemain Belum Gajian Tiga BulanPelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan pekan ke-26 BRI Liga 1 2023/24 melawan Persebaya Surabaya pada 28 Februari 2024. (Instagram.com/psm_makassar)

"Para pemain PSM sangat ingin tampil bagus di laga ini. Di antara para pemain ini, ada yang dua atau tiga bulan tidak menerima gaji. Jadi ini bukan hanya (tentang) permainan sepak bola saja," ujar Tavares dalam sesi jumpa pers selepas laga rampung.

"Saya hanya berusaha menjaga motivasi mereka. Jadi jika tidak ada gaji, bagaimana bisa fokus di pertandingan?" imbuhnya sembari menggebrak meja konferensi pers, tak kuasa menahan rasa geram.

Ini berarti bahwa sejak musim 2023/24 dimulai, isu tunggakan gaji sudah tiga kali mencuat dan dibeberkan langsung oleh Tavares. Pertama kali yakni pada September 2023, dan yang kedua terjadi di bulan Desember 2023 lalu.

2. Secara statistik, Juku Eja lebih mendominasi jalan pertandingan

Kalah dari Persis, Pelatih PSM Singgung Pemain Belum Gajian Tiga BulanPesepak bola Persis Solo Rian Miziar (kanan) adu cepat mengejar bola dengan pesepak bola PSM Makassar Adilson Gancho Da Silva (kiri) pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (4/3/2024). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/tom.

Melihat statistik, Pasukan Ramang sebenarnya tak bermain jelek. Mereka bisa menguasai 61 persen aliran bola, di saat Laskar Sambernyawa hanya kebagian 39 persen. Jumlah operan sukses tim tamu pun bahkan mencapai 286 kali ketimbang kubu tuan rumah yang hanya 187 kali.

Mereka pun unggul dari segi agresivitas. Total Muhammad Arfan dan kawan-kawan mencatatkan total 12 peluang, 4 diantaranya mengarah langsung ke gawang. Sedangkan anak asuh Milomir Seslija hanya melepas 2 shots on target dari 5 percobaan. Tapi, lagi-lagi perkara gaji jadi penyebab penampilan pemain PSM kurang menggigit.

3. Muhammad Arfan menyebut kekalahan ini bukan akhir dari segalanya

Kalah dari Persis, Pelatih PSM Singgung Pemain Belum Gajian Tiga BulanSalah satu momen pertandingan pekan ke-27 BRI Liga 1 2023/24 antara Persis Solo versus PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Manahan Surakarta, Senin 4 Maret 2024. (Instagram.com/persisofficial)

Berbicara dalam kesempatan yang sama, gelandang Muhammad Arfan hanya bisa memberi semangat pada teman-temannya. Meski hasil laga ini sangat mengecewakan, pemilik nomor punggung 48 tersebut yakin masih bisa bangkit.

"Di pertandingan ini, kami menang sama-sama dan kalah sama-sama. Untuk teman-teman kita, saya ingatkan bahwa hasil ini bukan akhir dari segala-galanya. Masih ada beberapa pertandingan, kami akan terus fokus untuk memberikan yang terbaik," jelas sang kapten tim.

Hasil ini membuat PSM Makassar melorot ke peringkat 12 klasemen sementara dengan koleksi 34 poin. Mereka cuma terpaut 6 angka saja dari zona degradasi. Selanjutnya, mereka menjamu PSS Sleman di Stadion Batakan Balikpapan pada hari Jumat mendatang (8/2/2024).

Baca Juga: Unggah Foto, Yakob Sayuri Kirim Sinyal Segera Hengkang dari PSM?

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya