Kalah dari Persija, Pelatih PSM: Kami Bermain Terburu-Buru 

Juku Eja belum tertahan di papan tengah klasemen Liga 1

Makassar, IDN Times - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, kembali mengantongi evaluasi dari hasil negatif dari duel kontra Persija Jakarta pada Jumat malam (3/11/2023). Meski sempat mengejar, mereka kalah tipis 2-3 dalam laga pekan ke-18 BRI yang berlangsung di Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare tersebut.

Tavares menyebut anak asuhnya masih tergesa-gesa saat menyusun serangan. Termasuk pula rentetan kesalahan yang berujung pada tiga gol tim tamu.

"Saat menguasai bola, kita cenderung terburu-buru ketimbang menggunakan strategi yang sudah dibicarakan sebelumnya. Kita butuh tim dalam kondisi prima untuk semua momen. Dan kita membuat beberapa peluang tadi, tapi kita juga melakukan kesalahan," ujar Tavares dalam jumpa pers selepas pertandingan.

Baca Juga: Dibekuk Persija, PSM Gagal Beri Kado Poin Penuh untuk Ulang Tahun Klub

1. Para pemain PSM Makassar tampak sulit menjaga fokus lantaran permainan cepat lawan

Kalah dari Persija, Pelatih PSM: Kami Bermain Terburu-Buru Striker PSM Makassar, Victor Mansaray (dua dari kiri), berusaha melewati bek Persija Jakarta Rizky Ridho (paling kiri) dalam laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2023-24 yang berlangsung di Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare, Jumat 3 November 2023. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Bek-bek Pasukan Ramang sendiri tampak sulit menjaga fokus dengan laju aliran bola Persija. Kombinasi umpan segitiga dari kaki-kaki yang mengalir secara cepat membuat mereka hanya bisa mengikuti pergerakan bola alih-alih menjaga pemain lawan di waktu bersamaan.

Gol pembuka Persija lahir lantaran Witan Sulaeman tak mendapat penjagaan saat lakukan kerja sama satu-dua dengan Ryo Matsumura. Kemudian gol kedua mereka tercipta lantaran Ryo tak mendapat pengawalan dan leluasa bergerak di sela-sela kumpulan bek PSM.

Menilik statistik, kubu tuan rumah memang kalah dominan. PSM hanya catatkan 35 persen penguasaan bola, 17 peluang dan 7 tembakan tepat sasaran. Sedangkan Persija menguasai 65 persen possession ball, ditambah 8 shots on target dari 20 percobaan.

2. Kepemimpinan wasit Armyn Dwi Suryathin dalam laga ini kembali dikritik oleh Bernardo Tavares

Kalah dari Persija, Pelatih PSM: Kami Bermain Terburu-Buru Bek PSM Makassar, Daffa Salman (paling kanan), berusaha mengawal gelandang Persija Jakarta Hanif Sjahbandi (dua dari kiri) dalam laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2023-24 yang berlangsung di Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare, Jumat 3 November 2023. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Lebih jauh, Tavares merasa gusar dengan kepemimpinan wasit Armyn Dwi Suryathin. Ia meneuding sang pengadil cenderung lebih sering menghentikan pertandingan kala pemain Macan Kemayoran dilanggar alih-alih anak asuhnya.

"Saat memimpin pertandingan kami di Jakarta, ia diam saja saat Yance Sayuri dilanggar. Di sini, wasit melihat pemain Persija (dilanggar) langsung menghentikan pertandingan. Saya tidak mengerti. Apakah ada aturan yang berbeda untuk masing-masing tim?" kata pelatih asal Portugal itu dengan rasa kesal tak tertahankan.

Meski begitu, statistik mengatakan bahwa tim lawan justru yang lebih banyak dihukum karena foul. Persija melakukan 8 pelanggaran dan mengantongi 2 kartu kuning. Sedangkan PSM hanya 5 pelanggararan tanpa satupun kartu.

3. Muhammad Arfan meminta maaf tak bisa memberi kado poin penuh untuk perayaan ulang tahun PSM ke-108

Kalah dari Persija, Pelatih PSM: Kami Bermain Terburu-Buru Gelandang PSM Makassar, Muhammad Arfan (tengah), saat akan melakukan throw in dalam laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2023-24 kontra Persija Jakarta yang berlangsung di Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare, Jumat 3 November 2023. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Berbicara dalam kesempatan yang sama, gelandang Muhammad Arfan meminta maaf kepada suporter atas hasil ini. Suasana selebrasi ulang tahun klub ke-108 buyar lantaran justru Persija yang berpesa di Parepare.

"Kami dari pemain meminta maaf kepada teman-teman suporter yang sudah jauh-jauh datang ke Parepare, sudah hujan-hujanan. Kami belum memberi hasil yang diinginkan semua. Tapi pemain sudah berjuang semaksimal mungkin," tutur Arfan.

PSM Makassar belum beranjak dari papan tengah klasemen sementara Liga 1. Mereka malah turun ke peringkat 13 dengan nilai 22 poin. Agenda selanjutnya adalah melawat ke markas Hougang United dalam lanjutan fase grup AFC Cup 2023-24, Kamis mendatang (9/11/2023).

Baca Juga: Rumor PSM di Bursa Transfer: Kike dan Everton Segera Hengkang?

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya