Dapat Sanksi FIFA, Manajemen PSM Makassar Angkat Bicara

Tak boleh daftarkan pemain sebanyak tiga kali bursa transfer

Intinya Sih...

  • PSM Makassar dihukum tidak boleh mendaftarkan pemain baru dalam tiga periode bursa transfer sejak 12 April 2024.
  • Sudah enam klub sepak bola lain yang mendapat hukuman serupa, termasuk Persija Jakarta dan PSS Sleman.
  • Manajemen PSM Makassar menyatakan bahwa sanksi FIFA tidak akan mengganggu persiapan mereka untuk musim depan.

Makassar, IDN Times - PSM Makassar kembali mendapat sanksi dari FIFA. Dilansir oleh situs resmi induk sepak bola dunia tersebut pada hari Selasa (16/4/2024), Juku Eja dihukum tidak boleh mendaftarkan pemain baru dalam tiga periode bursa transfer sejak Jumat (12/4/2024) pekan lalu.

Sebelumnya, sudah ada enam klub sepak bola yang mendapat hukuman serupa. Yakni Persiwa Wamena, Persija Jakarta, Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh, PSS Sleman hingga Sada Sumut.

1. PSM mendapat sanksi tidak boleh mendaftarkan pemain baru selama tiga bursa transfer

Dapat Sanksi FIFA, Manajemen PSM Makassar Angkat BicaraDaftar klub sepak bola Indonesia yang mendapat sanksi dari FIFA per 16 April 2024. (FIFA.com)

Terkait sanksi tersebut, manajemen Pasukan Ramang turut membuka suara. Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, menyatakan bahwa mereka menghargai proses yang dilaksanakan oleh FIFA. Kendati tak menjelaskan secara spesifik masalah sengketanya, mereka menegaskan prosesnya sedang berjalan.

"PSM membenarkan bahwa memang pada musim ini memiliki sengketa penyelesaian kewajiban terkait dengan evaluasi pemain pada putaran kedua yang lalu. Saat ini penyelesaiannya sudah on progress," ungkapnya dalam penyataan tertulis yang diterima IDN Times pada Selasa (16/4/2024) sore.

2. Manajemen Juku Eja berjanji sanksi ini tidak mengganggu persiapan tim musim depan

Dapat Sanksi FIFA, Manajemen PSM Makassar Angkat BicaraPara pemain PSM Makassar dalam sesi latihan di Stadion Kalegowa Gowa, Selasa 12 Maret 2024. (Instagram.com/psm_makassar)

Lebih jauh, Sulaiman berjanji bahwa sanksi FIFA sama sekali tidak mengganggu persiapan mereka musim depan. Terlebih jika berlaku, hukuman tiga kali bursa transfer berarti tidak bisa mendaftarkan pemain baru hingga awal musim 2025/26.

"Yang pasti, manajemen berkomitmen bahwa permasalahan ini akan diselesaikan sebelum bursa transfer musim 2024/2025 dibuka. Sehingga tidak mengganggu kesiapan dari PSM untuk berkompetisi pada musim yang akan datang," tutup Sulaiman terkait komitmen manajemen Juku Eja.

3. PSM Makassar sudah pernah mendapat sanksi serupa pada Februari 2021

Dapat Sanksi FIFA, Manajemen PSM Makassar Angkat BicaraPara pemain PSM Makassar saat melakukan official training di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis 14 Maret 2024. (Instagram.com/psm_makassar)

PSM Makassar sendiri sudah pernah mendapat sanksi serupa pada Februari 2021. Ini adalah buntut dari kasus sengketa ketenagakerjaan dengan striker Giancarlo Lopes Rodrigues yang berseragam merah marun dari Januari hingga Maret 2020.

Saat itu, Muhammad Arfan dan kawan-kawan masih bisa mentas di turnamen pramusim Piala Menpora lantaran bukan merupakan ajang resmi. Sanksi tersebut dicabut pada Agustus 2021, tepat beberapa hari sebelum Liga 1 musim 2021/22 bergulir.

Baca Juga: PSM Vs PSIS, Juku Eja Wajib Menang demi Hindari Degradasi

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya