Catatan Pertemuan PSM vs Persebaya, Dua Rival Warisan Perserikatan

Sempat "berpisah" selama empat tahun

Makassar, IDN Times - Dua rival klasik zaman Perserikatan, PSM Makassar dan Persebaya Surabaya, akan kembali saling bersua pada hari Rabu malam (17/7) di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging. Partai tersebut diperkirakan berlangsung sengit, seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya.

Masing-masing kubu mengusung misi sendiri. Persebaya enggan melepas zona papan atas, sedang PSM berusaha mengerek posisi lebih tinggi dari papan tengah.

Namun sebelum melihat kedua tim berjibaku demi poin, berikut ini IDN Times menyajikan catatan lima duel terakhir PSM kontra Persebaya. 

1. Persebaya 3-0 PSM (Putaran Kedua Liga 1 2018, 10 November 2018)

Catatan Pertemuan PSM vs Persebaya, Dua Rival Warisan PerserikatanPersebaya.id/Satrio Wicaksono

Di Hari Pahlawan, lebih dari 50 ribu pasang mata yang memadati Stadion Gelora Bung Tomo menjadi saksi, betapa beringasnya Persebaya di rumah sendiri. Jelang laga ini, Djadjang Nurdjaman mengaku masih percaya diridengan materi lokal yang dimiliki lantaran nyaris seluruh pilar asingnya harus menepi akibat cedera.

Sementara sang tamu minus Marc Klok dan Sandro yang tampil ciamik kala menggulung Persipura pekan sebelumnya. Benar saja, Robert memilih terapkan formasi defensif demi menahan barisan penyerang tuan rumah yang diisi para pelari lincah. Sayang, tembok gerendel tetap runtuh.

Sepasang blunder Steven Paulle berujung pada gol Feri Pahabol dan David da Silva --yang baru turun pasca sembuh dari cedera-- mengoyak gawang Rivky, dan dilengkapi sundulan palang pintu Fandry Imbiri. Phinisi merah karam (lagi) di Surabaya.

Persebaya (4-3-3), Pelatih : Djadjang Nurdjaman

Miswar Saputra; Mokhammad Syaifuddin (Abu Rizal Maulana, 90+2'), Fandry Imbiri, Otavio Dutra, Ruben Sanadi; Fandi Eko Utomo, Misbakhus Solikhin, Rendi Irwan (O.K. John, 83'); Oktavianus Fernando, Osvaldo Haay, Ferinando Pahabol (David da Silva, 60')

Pencetak gol : Ferinando Pahabol 40'; David da Silva 68'; Fandry Imbiri 90'

PSM (5-4-1), Pelatih : Robert Rebe Alberts

Rivky Mokodompit; Zulkifli Syukur, Abdul Rahman Sulaeman, Steven Paulle, Wasyiat Hasbullah (Ferdinand Sinaga, 46'), M. Fauzan Jamal; M Rahmat, Muhammad Arfan (Hendra Wijaya, 86'), Rasyid Bakri, Wiljan Pluim; Guy Junior (Agi Pratama, 71')

2. PSM 1-0 Persebaya (Putaran Pertama Liga 1 2018, 9 Juni 2018)

Catatan Pertemuan PSM vs Persebaya, Dua Rival Warisan PerserikatanTwitter.com/psm_makassar

Inilah pertemuan pertama PSM dan Persebaya setelah "berpisah" selama empat tahun. Laga yang berlangsung keras memakan korban. Winger Bajul Ijo, Irfan Jaya, terpaksa ditarik pada awal babak kedua lantaran alami cedera lengan. Jelas ini bukan "pulang kampung" sempurna bagi Irfan, ia terlihat tak kuasa menahan air mata saat ditarik keluar. Sundulan Rizky Pellu, menerima sepak pojok Rasyid Bakri, taklukkan kiper Miswar Saputra.

Saat suasana di lapangan sarat tensi tinggi, aroma persahabatan justru menyeruak dari tribun. Ratusan Bonek hadir langsung di Mattaoanging. Ada warna hijau terselip di antara lautan merah, saling berbalas yel-yel hingga mendapat sambutan meriah. Tribun Macz Man bahkan memberi visual dua ikon pahlawan dari masing-masing kubu, Bung Tomo dan Sultan Hasanuddin.

PSM (4-3-3), Pelatih : Robert Rene Alberts

Rivky Mokodompit; Hasyim Kipuw, Abdul Rahman Sulaeman, Steven Paulle, Reva Adi Utama (Hendra Wijaya, 79'); Muhammad Arfan (Rasyid Bakri, 58'), Marc Klok, Rizky Pellu; Saldy Amiruddin (M Rahmat, 51'), Ferdinand Sinaga, Wiljan Pluim

Pencetak gol : Rizky Pellu 72'

Persebaya (4-3-3), Pelatih : Angel Alfredo Vera

Miswar Saputra; Ruben Sanadi, Fandry Imbiri, Otavio Dutra, Misbakhus Solikhin (Sidik Saimima, 77'); Abu Rizal Maulana, Rendi Irwan, Nelson Alom; Irfan Jaya (Osvaldo Haay, 54'), Oktavianus Fernando; Ricky Kayame (Rishadi Fauzi, 71')

Baca Juga: Ingin Curi Poin di Makassar, Persebaya Akan Turunkan Balde

3. Persebaya 4-0 PSM (Putaran Kedua Penyisihan Wilayah Timur Liga Super Indonesia, 20 Mei 2014)

Catatan Pertemuan PSM vs Persebaya, Dua Rival Warisan PerserikatanANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Persebaya mengawali putaran kedua Wilayah Timur Liga Super Indonesia 2014 dengan meyakinkan. Pasukan Rahmad Darmawan itu tak tanggung-tanggung menggunduli PSM --yang waktu itu duduk di papan tengah-- dengan skor 4-0. Hasil ini membuat Jendri Pioy beserta kolega kian kukuhkan status sebagai pemuncak klasemen.

Materi milik Green Force sendiri waktu itu terhitung mentereng. Mulai dari kiper kawakan Jendri Pitoy, duet palang pintu tangguh O.K John - Ricardo Salampessy, winger Muhammad Ilham --kelahiran Majene namun jadi pengelana-- hingga sepasang juru gedor, yakni Greg Nwokolo dan Emmanuel Kenmogne asal Kamerun.

Hanya sebulan usai kekalahan ini, Rudy Keltjes mundur dari kursi pelatih PSM. Ini seolah menjadi puncak dari sejumlah masalah yang sempat menerpa.

Persebaya (4-4-2), Pelatih : Rahmad Darmawan

Jendri Pitoy; Hasyim Kipuw, O.K. John, Ricardo Salampessy, Dedi Kusnandar (Vava Mario Yagalo, 77'); Manahati Lestusen (Abdul Rahman Lestaluhu, 44'), Muhammad Ilham (Agu Casmir, 79'), Alfin Tuasalamony; Greg Nwokolo, Emmanuel Kenmogne

Pencetak gol : Emmanuel Kenmogne 16', 82'; Greg Nwokolo 17'; Abdul Rahman Lestaluhu 74'

PSM (4-4-2), Pelatih : Rudy Keltjes

Markus Haris Maulana; Kurniawan Karman (Supandi, 74'), Ardan Aras, Boman Irie Aime, Zainuddin Sitaba; Rachmat Latief (Agung Prasetyo, 78'), Ponaryo Astaman, Rasyid Bakri, Syamsul Chaeruddin; M Rahmat, Abdul Abanda Rahman (Andi Oddang, 58')

4. PSM 0-2 Persebaya (Putaran Pertama Penyisihan Wilayah Timur Liga Super Indonesia, 2 Mei 2014)

Catatan Pertemuan PSM vs Persebaya, Dua Rival Warisan PerserikatanANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

PSM menjamu Persebaya di rumah Bajul Ijo pada laga penutup putaran pertama Liga Super Indonesia 2014. Kok bisa? Andi Oddang cs terpaksa harus "mengungsi" ke Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya selama semusim penuh lantaran Mattoanging tidak memenuhi standar. Juku Eja berkandang sepanjang musim di luar Makassar. Sukar dipercaya, namun itulah yang terjadi beberapa tahun silam.

Partai tandang rasa kandang jadi keuntungan bagi Persebaya yang waktu itu kukuh di puncak klasemen Wilayah Timur. Sebanyak 17 poin telah mereka kumpulkan, bandingkan dengan PSM yang hingga pekan kesembilan baru memetik 9 angka.

Kendati diperkuat pemain kawakan macam Boman Aime, Robertino Pugliara, Ponaryo Astaman, Syamsul Chaeruddin dan Andi Oddang, PSM tetap saja takluk. Dua gol mengoyak jala gawang I Ngurah Komang Arya.

PSM (4-4-2), Pelatih : Rudy Keltjes

I Ngurah Komang Arya; Zainuddin Sitaba, Ardan Aras (Robertino Pugliara, 71'), Boman Irie Aime, Hendra Wijaya; Kurniawan Karman (Rasyid Bakri, 38'), Ponaryo Astaman, Djayusman Triasdi, Syamsul Chaeruddin; M Rahmat, Andi Oddang (Abdul Abanda Rahman, 56')

Persebaya (4-4-2), Pelatih : Rahmad Darmawan

Jendri Pitoy; Hasyim Kipuw, O.K. John, Ricardo Salampessy, Dedi Kusnandar; Fandi Eko Utomo (Vava Mario Yagalo, 84') Manahati Lestusen (M. Zainal Haq, 87'), Muhammad Ilham (Abdul Rahman Lestaluhu, 80'), Novri Setiawan; Greg Nwokolo, Emmanuel Kenmogne

Pencetak gol : Fandi Eko Utomo 17'; Emmanuel Kenmogne 48'

5. Persebaya 2-0 PSM (Putaran Kedua Liga Primer Indonesia, 13 Juni 2013)

Catatan Pertemuan PSM vs Persebaya, Dua Rival Warisan PerserikatanANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Partai pekan kesepuluh Liga Primer Indonesia 2013 mempertemukan Pasukan Ramang dengan Persebaya. PSM yang saat itu diasuh caretaker Imran Amirullah sedang dalam kondisi timpang. Petar Segrt, pelatih kepala yang sudah mendampingi Andi Oddang cs sejak Oktober 2011, hengkang hanya dua hari jelang laga ini.

Sang juru taktik asal Kroasia itu mendasari keputusan mengejutkan tersebut dari fakta bahwa para pemain mogok latihan selama 20 hari lantaran keterlambatan gaji pemain selama dua bulan. Sontak awan kelabu bergelayut di kepala seluruh penggawa kala jalani persiapan. Rasa muram terbawa ke kandang Persebaya.

Sempat menahan tuan rumah di babak pertama, sepasang gol bersarang di gawang PSM yang dikawal I Ngurah Komang Arya. Penalti Fernando Soler (63') dan tembakan Andik Vermansyah (73') tak mampu dibalas oleh sang tamu. Tim asuhan Ibnu Grahan seolah tak terbendung di papan atas, koleksi poin bertambah menjadi 21 berkat kemenangan di GBT.

Namun tak ada rematch. LPI tak menggelar revans PSM lantaran kompetisi tersebut resmi dihentikan pada pekan ke-20.

Baca Juga: Jalan Panjang PSM Makassar dalam Merajai Sepak Bola Indonesia

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya