Bonnie Fautngil, Asisten Pelatih Berlisensi UEFA Milik PSM Makassar

Berdarah Maluku dan beristrikan orang Indonesia

Makassar, IDN Times - Jika melihat baik-baik tim kepelatihan PSM, baik saat sedang mengamati latihan Wiljan Pluim cs atau di bench tim kala bertanding, ada satu wajah segar terlihat. Di antara Bahar Muharram cs sudah hadir Bonnie Fautngil, asisten pelatih anyar sekaligus pelatih fisik asal Belanda yang dikontrak pertengahan Mei lalu.

Dengan durasi kerja selama setahun, Bonnie artinya akan menemani perjuangan skuad Juku Eja hingga Shopee Liga 1 2019 rampung ditambah masa persiapan untuk musim 2020. Perekrutannya terhitung unik, mengingat mereka selama ini dikenal mengandalkan sejumlah eks penggawa PSM sebagai pendamping pelatih kepala.

1. Bonnie Fautngil pernah bekerja di Akademi Valencia CF dan memegang lisensi A UEFA

Bonnie Fautngil, Asisten Pelatih Berlisensi UEFA Milik PSM MakassarInstagram.com/appi_mika

Bonnie sendiri tercatat pernah berkutat membantu para pemain muda yang sedang meniti mimpi dan menimba ilmu di akademi sepak bola klub papan atas La Liga Spanyol, Valencia CF, selama setahun. Tak sampai di situ, catatannya kian mentereng berkat lisensi A UEFA di kantong, satu strip di bawah UEFA Pro yang bergengsi.

Pelatih kepala PSM saat ini, Darije Kalezic, ternyata sudah mengenal cukup lama si asisten baru. Meski belum pernah sama-sama menukangi sebuah tim di tanah Belanda, mereka berdua sudah tahu profesi dan asal-usul masing-masing. Bonnie bahkan menyebut jika sosok asal Swiss itu berencana memboyongnya kala menerima pinangan PSM pada awal tahun ini, namun terhalang urusan pribadi.

2. CEO PSM, Munafri Arifuddin (Kiri), berharap Bonnie banyak membantu Darije Kalezic meramu taktik

Bonnie Fautngil, Asisten Pelatih Berlisensi UEFA Milik PSM MakassarInstagram.com/appi_mika

Berbekal curriculum vitae yang berkilap, manajemen PSM rupanya tak berpikir panjang dalam merekrut Bonnie. Skuad Juku Eja disebut butuh pelatih jempolan kenyang pengalaman di level tertinggi. Di sisi lain, transfer ilmu dengan barisan asisten pelatih lokal diharap turut terjadi seiring waktu.

"Intinya, Bonnie tak sekadar mendampingi pelatih kepala (Darije Kalezic). Dia nantinya turut membantu menetapkan skema permainan yang dibangun dalam setiap pertandingan,” papar CEO PSM, Munafri Arifuddin, saat memperkenalkan si asisten pelatih anyar beberapa waktu silam.

3. Bonnie kini tinggal di mes pemain demi membangun kedekatan dengan para penggawa Juku Eja

Meskipun baru pertama kali berurusan dengan sepak bola Tanah Air, Bonnie sejatinya tak asing dengan Indonesia. Ia masih memiliki darah Maluku dari orang tuanya. Selain itu, bahasa Indonesia fasih dituturkan di samping bahasa Belanda. Tak sampai di situ, Bonnie juga beristrikan wanita Solo. Tak heran jika masa libur kompetisi kemarin dihabiskannya bersama keluarga di Kota Batik, bukan di Negeri Tulip.

Selain membantu coach Kalezic meramu strategi di dapur taktik, Bonnie mengemban misi memantau pemain tertentu dan membangun kedekatan dengan seluruh skuad. Alhasil ia pun diberi satu kamar di mes pemain sebagai bagian dari tugasnya. Bonnie tak keberatan, asal fasilitas memenuhi standar.

Selamat bekerja, Bonnie! Bantu PSM menggapai target tinggi, ya.

Baca Juga: Demi AFC Cup, PSM Kembali Minta Jadwal Liga 1 Diatur Ulang

Baca Juga: Jumpa Pj Wali Kota, Bos PSM Makassar Curhat Soal Stadion 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya