Antar Lini PSM dan Bali United: Tembok Belakang Sama-sama Pengkor

Kompak dibayangi krisis bek, lantas siapa yang untung?

Makassar, IDN Times - Jelang saling jajal dalam lanjutan pekan ke-28 Shopee Liga 1 2019 pada Sabtu (23/11), PSM dan Bali United kompak dilanda krisis pemain. Mayoritas bek yang selama ini jadi tumpuan terpaksa absen akibat cedera dan akumulasi kartu.

Mengingat pertahanan adalah lini vital dalam sebuah pertandingan sepak bola, pertanyaan yang kini mencuat adalah siapa yang bakal memanfaatkan situasi ini? Apakah Pasukan Ramang selaku tuan rumah, atau Serdadu Tridatu yang masih kokoh di puncak klasemen sementara?

Sebagai pengantar, berikut IDN Times menyajikan kondisi antar lini kedua kesebelasan.

1. Belakang: Tuan rumah minim opsi

Antar Lini PSM dan Bali United: Tembok Belakang Sama-sama PengkorLiga-Indonesia.id

Aaron Evans dipastikan absen untuk laga ini. Palang pintu berpaspor Australia tersebut menepi lantaran sudah mengantongi tiga kartu kuning dari wasit. Tanpa Evans, sektor belakang PSM kian ringkih.

Sebelumnya sudah ada Asnawi Mangkualam, Firza Andika dan Abdul Rahman Sulaeman yang menepi. Praktis hanya dua palang pintu tersisa, yaitu Munhar dan Hasyim Kipuw, ditambah Beny Wahyudi - Taufik Hidayat di sisi kanan dan kiri, alias tanpa pemain cadangan tersisa. Kendati demikan, Raphael Maitimo bisa diplot sebagai bek tengah dadakan.

Dari kubu Bali United, tiga bek terpaksa tetap tinggal di Pulau Dewata lantaran sanksi akumulasi kartu. Mereka adalah Ricky Fajrin, Gunawan Dwi Cahyo serta Willian Pacheco. Dengan ini,  bek tengah dalam skema coach Teco menyisakan Leonard Tupamahu dan Haudi Abdillah.

Michael Orah serta Dias Angga Putra tetap diboyong sebagai pengawal di kanan-kiri tembok belakang Bali United.

2. Tengah: Tanpa playmaker andalan

Antar Lini PSM dan Bali United: Tembok Belakang Sama-sama PengkorLiga-Indonesia.id

Setelah Wiljan Pluim divonis mengakhiri musim lebih cepat akibat cedera engkel, Marc Klok juga menghilang ketika PSM ditantang Bali United. Sama seperti Evans, gelandang jangkar berpaspor Belanda itu juga mendapat larangan bermain akibat akumulasi kartu.

Alhasil hanya Rizky Pellu seorang yang menjadi pengawal dengan jam terbang tinggi di lapangan tengah. Minim pilihan, hanya ada Rasyid Bakri dan Muhammad Arfan dalam opsi yang dikantongi Darije Kalezic.

Bali United sendiri relatif tanpa gangguan, minus Paulo Sergio akibat sanksi akumulasi kartu. Padahal kehadiran gelandang kreatif asal Portugal itu amat krusial. Dari 24 laga yang sudah dijalani, ada 2 gol dan 9 asis lahir darinya.

Jika menengok kebiasaan sepanjang dua partai terakhir, Teco mungkin kembali mengandalkan trio Yabes Roni - Fadhil Sausu - Brwa Nouri. Namun jangan lupakan gelandang senior M. Taufiq yang siap turun ketika dibutuhkan.

3. Depan: Serdadu Tridatu menyimpan bahaya

Antar Lini PSM dan Bali United: Tembok Belakang Sama-sama PengkorLiga-Indonesia.id

Ketika menggunduli Persipura dengan skor telak 4-0 pada Senin (18/11) kemarin, seluruh gol kemenangan Pasukan Ramang dilesakkan oleh para penyerang. Keluhan Darije atas produktivitas mulai temui titik terang.

Amido Balde - Ferdinand Sinaga silih berganti catatkan nama di papan skor. Sementara tiga pemain muda yakni Ezra Walian, M. Rizky Eka Pratama dan Aji Kurniawan kian nyetel dengan gaya bermain dan strategi tim. Namun saat hadapi situasi buntu, Zulham Zamrun serta M Rahmat siap mengubah keadaan.

Serdadu Tridatu dipastikan bertolak ke Makassar tanpa Ilija Spasojevic yang masih berduka atas mangkatnya sang istri tercinta. Coach Teco punya dua opsi, bermain dengan tanpa penyerang murni atau mengoper pos ujung tombak ke pemain lain.

Di barisan depan BUFC sejatinya masih ada nama-nama seperti Irfan Bachdin, Stefano Lilipaly ditambah Melvin Platje.

Baca Juga: Catatan 5 Pertemuan Terakhir PSM vs Bali United: Bukan Milik Juku Eja

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya