AFC Cup: Comeback PSM Atas Becamex Binh Duong Berakhir Anti-Klimaks
Twitter.com/AFCCup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - PSM harus mengubur dalam-dalam ambisi mencetak sejarah di kompetisi kontinental. Menjamu Becamex Binh Duong dalam leg kedua semi final AFC Cup 2019 Zona ASEAN di Stadion Pakansari Cibinong pada Rabu (26/6) sore, Pasukan Ramang memang berhasil menang tipis 2-1. Sayang, agregat 2-2 berpihak pada sang tamu dari Negeri Paman Ho berkat sebiji gol tandang.
Menengok susunan pemain, Darije Kalezic selaku pelatih PSM menepati janji langsung memasang Eero Markkanen sejak menit pertama. Kembalinya striker jangkung itu ke daftar starting line-up diharap mengurai masalah agresifitas di leg pertama.
Sementara Binh Duong tak banyak mengubah susunan pemain. Winger Nguyen Tien Linh, si penentu kemenangan pada leg pertama, masuk sebagai starter. Ia mengisi pos Nguyen Trung Tin yang mendapat sanksi larangan bermain satu laga lantaran menerima kartu merah.
Baca Juga: Laga Penentu PSM Vs Becamex, Kalezic Rindukan Nyanyian Suporter
1. Becamex Binh Duong perlebar jarak agregat di penghujung babak pertama
Twitter.com/AFCCupSejak sepak mula, justru Binh Duong-lah yang lebih banyak mengancam jantung pertahanan PSM. Wander Luiz berkali-kali memanfaatkan celah di sektor kanan yang dijaga oleh Asnawi Mangkualam Bahar. Sepasang peluang diperoleh striker asal Brasil tersebut pada 10 menit pertama laga.
Mesin tempur PSM baru benar-benar digeber menginjak menit ke-14. Akan tetapi sejumlah serangan yang dibangun selalu patah sebelum tiba di wilayah Binh Duong. Rendahnya akurasi umpan antar lini menambah kesulitan. Bola-bola mati pun coba dimaksimalkan, seperti sundulan Rizky Pellu di menit ke-23 yang masih meninggi usai menerima tendangan bebas Wiljan Pluim.
Menit ke-41, handball terjadi di kotak penalti Binh Duong saat bola mengenai lengan bek Nguen Thanh Hao. Namun wasit Ahmed Al-Ali tak menganggapnya sebagai pelanggaran.
Mimpi buruk PSM terjadi di penghujung babak pertama. Sundulan Wander Luiz di menit ke 45+3, berkat crossing Ho Tan Tai, menjebol gawang Rivky Mokodompit. Binh Duong unggul 0-1, dan 0-2 secara agregat, saat masuk masa turun minum.
2. Tambahan tenaga di lini depan menambah agresifitas Juku Eja selepas turun minum
Twitter.com/AFCCupSadar jika PSM harus segera mengejar defisit angka, coach Kalezic langsung menyuntik tenaga tambahan di sektor depan. Berturut-turut Zulham Zamrun dan Ferdinand Sinaga datang membantu kinerja lini serang.
Hasilnya langsung terlihat di menit ke-56. Sundulan Eero usai menerima umpan mendatar Zulham namun masih melebar. Anak asuh Nguyen Thanh Son sendiri lebih banyak berfokus di lini belakang demi menjaga keunggulan, serta mengirim serangan balik jika ada celah.
Intensitas tekanan bertubi-tubi buahkan hasil saat laga berusia 75 menit. Ho Tan Tai menyundul bola hasil umpan silang Zulham Zamrun ke gawang sendiri. Bek kanan 21 tahun itu rupanya gugup dihadapkan situasi kepungan pemain berseragam merah di sekelilingnya.
Samakan situasi, lini depan Juku Eja pun lebih hidup. Sepakan first time Aaron Evans di menit 87', manfaatkan sepak pojok Zulham Zamrun, hasilkan gol kedua. Akan tetapi, angka ketiga pembalik keadaan tak kunjung datang hingga peluit panjang ditiup.
3. Menilik statistik sepanjang waktu normal, tim tamu memang tampil lebih superior
Twitter.com/AFCCupAgregat 2-2 memutus kampanye yang sudah diretas Wiljan Pluim cs sejak babak penyisihan grup. Niat merangsek lebih jauh di panggung Asia pupus secara anti-klimaks.
Sukses Binh Duong melaju ke babak puncak tingkat regional jadi torehan perdana mereka di AFC Cup. Di final Zona ASEAN, kompatriot sesama Vietnam yakni Hanoi FC sudah menunggu. Klub papan atas V.League itu menundukkan jawara Filipina, Ceres Negros, dengan agregat 3-2.
Berikut susunan pemain kedua kesebelasan :
PSM (4-3-3)
Rivky Mokodompit; Benny Wahyudi, Abdul Rahman Sulaeman (Ferdinand Sinaga, 81'), Aaron Evans, Asnawi Mangkualam Bahar; Rizky Pellu (Zulham Zamrun, 46'), Marc Klok, Rasyid Bakri (Guy Junior, 73'); M Rahmat, Eero Markkanen, Wiljan Pluim
Becamex Binh Duong (4-4-2)
Tran Duc Cuong; Ho Tan Tai, Nguyen Thanh Long, Ali Rabo, Nguyen Thanh Thao; Nguyen Tien Linh (Ho Sy Giap, 66'), Le Tan Tai, Nguyen Trong Hui (Maxwell Eyerakpo, 64'), Victor Mansaray; Nguyen Anh Duc (Veniamin Shumeyko, 83'), Wander Luiz
Baca Juga: Meski Menang 2-1, Kiprah PSM Makassar di Piala AFC Tetap Terhenti
