5 Fakta Duel Persita Vs PSM, Sesama Alumnus Perserikatan

Sepanjang sejarah, kedua tim baru 11 kali bertemu

Makassar, IDN Times - Di pekan ke-10 BRI Liga 1 2021/22, PSM Makassar bertemu Persita Tangerang. Duel berlangsung di Stadion Manahan Solo, Senin malam (1/11/2021).

Laga tersebut bisa dibilang jadi partai krusial. PendekarCisadane menatap laga ini dengan percaya diri, sebab belum pernah kalah dalam lima partai terakhir. Di sisi lain, Milomir Seslija selaku arsitek Pasukan Ramang mewanti-wanti anak asuhnya agar lebih agresif.

Sebagai pengantar, berikut IDN Times menyusun lima fakta menarik yang iringi perjumpaan Persita dan PSM.

Baca Juga: Dijatuhi Sanksi Rp100 Juta, PSM Sayangkan PSSI Minim Teguran Langsung

1. Pertemuan ke-11 sejak era Ligina, PSM lebih dominan

5 Fakta Duel Persita Vs PSM, Sesama Alumnus PerserikatanPesepak bola Persita Tangerang Edo Febriansyah (kanan) dibayangi pesepak bola PSM Makasar Asnawi Mangkualam (kiri) menggiring bola pada pertandingan putaran pertama Shopee Liga 1 2020 di Stadion Sport Centre Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Jumat (6/3/2020). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Laga ini akan menjadi pertemuan kesebelas antara Persita dan PSM sejak era Divisi Utama Liga Indonesia (Ligina) dimulai pada musim 1994/95. Kedua kubu tak pernah berhadapan ketika masih sama-sama terjun ke kompetisi Perserikatan. Ini terjadi lantaran PSSI menerapkan format pembagian wilayah berdasarkan letak geografis. Dan ketika Persita promosi dari Divisi Satu pada 1988, mereka tak pernah melaju ke babak selanjutnya hingga edisi terakhi Perserikatan yakni 1993/94.

Persita dan PSM baru saling jajal untuk kali pertama di Babak 8 Besar Ligina 2001. Setelahnya, mereka sempat bersua dalam ajang pramusim seperti Piala Emas Bang Yos dan Piala Jusuf.

Dari total 11 perjumpaan, PSM bisa menang sebanyak 5 kali. Persita sendiri cuma mendapat hasil positif di 4 kesempatan. Dua partai lainnya berakhir imbang, termasuk pertemuan mereka di Liga 1 2020.

  • 06/03/2020, Persita 1-1 PSM (Liga 1)
  • 07/02/2009 PSM 1-0 Persita (Liga Super)
  • 06/10/2008 Persita 1-2 PSM (Liga Super)
  • 14/01/2007 PSM 0-1 Persita (Piala Jusuf)
  • 26/05/2004 Persita 3-1 PSM (Ligina)
  • 28/04/2004 PSM 1-0 Persita (Ligina)
  • 14/12/2003 Persita 2-2 PSM (Piala Emas Bang Yos)
  • 14/08/2003 PSM 2-0 Persita (Ligina)
  • 19/03/2003 Persita 1-0 PSM (Ligina)
  • 04/06/2002 Persita 2-0 PSM (Ligina)
  • 26/09/2001 PSM 1-0 Persita (Ligina)

2. Sama-sama dirundung inkonsistensi

5 Fakta Duel Persita Vs PSM, Sesama Alumnus PerserikatanPesepak bola Persita Nur Hardianto melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang arema FC saat pertandingan Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (27/10/2021). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Tak salah jika menyebut partai ini sebagai ajang kedua tim memutus inkonsistensi. Persita hanya bisa memetik satu kemenangan dari lima laga terakhir. Empat partai sisanya berakhir imbang. Meski belum kalah sejak pekan kelima BRI Liga 1 2021/22, upaya melanjutkan momentum usai kantongi poin penuh kerap berakhir nihil.

Sementara itu, performa PSM ibarat jungkat-jungkit. Awali seri kedua dengan menggasak Bali United dengan skor 2-1, mereka malah ditekuk 2-1 oleh Borneo FC di pekan kedelapan. Lalu saat bersua Persikabo 1973 pekan lalu, anak asuh Milomir Seslija justru harus puas dengan skor kacamata.

Berikut catatan lima laga terakhir Pendekar Cisadane dan Juku Eja.

Persita Tangerang

  • 27/10/2021, Arema 2-2 Persita (Liga 1)
  • 22/10/2021, Persita 2-1 Persikabo 1973 (Liga 1)
  • 16/10/2021, Persita 1-1 Persiraja (Liga 1)
  • 02/10/2021, Borneo FC 2-2 Persita (Liga 1)
  • 28/09/2021, Persija 1-1 Persita (Liga 1)

PSM Makassar

  • 26/10/2021, PSM 0-0 Persikabo 1973 (Liga 1)
  • 23/10/2021, Borneo FC 2-1 PSM (Liga 1)
  • 17/10/2021, PSM 2-1 Bali United (Liga 1)
  • 02/10/2021, Persib 1-1 PSM (Liga 1)
  • 27/09/2021, PSM 0-2 Barito Putera (Liga 1)

3. Berpeluang mendaki papan atas klasemen

5 Fakta Duel Persita Vs PSM, Sesama Alumnus PerserikatanPesepak bola PSM Makassar Yance Sayuri (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Persikabo 1973 Ahmad Nufiandani (kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (26/10/2021). Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 0-0. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww

Baik Persita dan PSM sejauh ini sama-sama telah mengumpulkan 13 poin dari 9 pekan yang sudah dilalui. Tapi, catatan gol anak asuh Widodo C. Putro (WCP) lebih baik. Mereka telah menciptakan 13 gol dan kebobolan 12 gol. Mereka kini berada di peringkat 8 klasemen sementara.

Berada tepat di bawah Persita adalah PSM. Pasukan Ramang sejauh ini telah melesakkan 12 gol dan kemasukan 11 gol. Wiljan Pluim dkk saat ini ditempel ketat Persela Lamongan dari posisi 10.

Siapa pun yang sukses memetik poin penuh, bakal langsung melesat ke lima besar menggeser Persija Jakarta dan Bali United.

4. Mengandalkan pemain asing sebagai playmaker

5 Fakta Duel Persita Vs PSM, Sesama Alumnus PerserikatanPesepak bola Madura United FC Asep Berlian (kiri) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Willem Jan Pluim (kanan) dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/9/2021). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Kedua tim sama-sama mengandalkan pemain asing sebagai ruh permainan. Di kubu Persita ada Harrison Cardoso, gelandang 29 tahun asal Brasil. Dari enam penampilannya, ia sudah mencetak 3 gol dan menyumbang 2 asis. Didikan Atletico Paranaense itu langsung nyetel dengan permainan berintensitas tinggi racikan coach WCP.

Sementara PSM punya sosok dirigen bernama Wiljan Pluim. Di kakinya lah serangan selalu bermula, entah lewat dribble atau umpan langsung nan akurat ke rekan setimnya. Sejauh ini, si playmaker berpaspor Belanda telah mencetak satu gol dan mencipkan 3 asis dari 9 laga yang sudah dijalani.

5. Para sosok penting ada di sektor belakang

5 Fakta Duel Persita Vs PSM, Sesama Alumnus PerserikatanPesepak bola Borneo FC Terens Owang (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persita Edo Febriansyah (kanan) dalam lanjutan laga Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/10/2021). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Jika mencari pemain paling aktif di lapangan, kedua kubu langsung mencuatkan para pengawal sektor belakang. Dari Persita ada Edo Febriansyah, bek kiri yang baru berusia 24 tahun. Berdasarkan statistik LapangBola.com, jebolan PPLP Jateng itu tercatat sudah menyuplai 258 operan sukses atau rata-rata 32,25 per laga. Selain itu, Edo yang lihai tendangan jarak jauh juga telah mengemas sepasang gol dari 8 penampilan.

Hasyim Kipuw jadi pemain paling penting bagi PSM. Pasangan duet Serif Hasic itu kerap mengawali serangan. Jika ingin bermain hati-hati, pemain akan mengirim bola ke kaki Kipuw untuk memberi rekan setimnya kesempatan mencari ruang. Dari 9 penampilan sejauh ini, ia telah melepas operan sukses sebanyak 337 (37,44 per laga).

Nah, seperti apa jalannya duel Persita versus PSM? Saksikan pertandingannya pada pukul 19.15 WITA.

Baca Juga: Lolos Penilaian, PSM Makassar Kembali Kantongi Lisensi Klub AFC

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya