Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para pemain PSM Makassar berselebrasi usai mencetak gol ke gawang tim asal Myanmar Yangon United saat pertandingan babak playoff AFC Cup 2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (23/8/2023). (Johannes P. Christo/Asian Football Confederation (AFC))

Makassar, IDN Times - "Dengan begitu banyak kesulitan selama perjalanan, akankah John Rambo membantu kita?" tulis pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @bernardotavares80 pada Rabu kemarin (20/9/2023).

Tavares tentu menyebut nama tokoh fiksi Hollywood one-man-army yang tenar pada dekade 1980-an. Terkesan humoris, tapi menyimpan curahan hati mendalam tentang kondisi timnya yang menukik tajam selama dua bulan terakhir.

Kondisi finansial morat-marit, performa inkonsisten di kompetisi domestik sampai absennya Wiljan Pluim dan Yuran Fernandes dalam lawatan ke Vietnam. Tapi tentu ia tak bisa berhadap pada bantuan Rambo yang fiksi, melainkan pada kemampuan dan tekad para pemainnya di lapangan hijau.

1. Pelatih kepala PSM, Bernardo Tavares, mengakui anak asuhnya sedang didera kelelahan berat

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, jelang pertandingan babak playoff AFC Cup 2023 melawan Yangon United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (23/8/2023). (Johannes P. Christo/Asian Football Confederation (AFC))

Tavares sendiri sudah mengeluhkan waktu perjalanan dari Makassar ke Hai Phong yang memakan waktu lebih dari 15 jam. Sempat bermalam di Ho Chi Minh City di Selasa malam (19/9/2023), mereka baru menjejakkan kaki di Hai Phong pada Rabu pagi (20/9/2023). Jelas ini tak ideal untuk persiapan tim jelang laga penting.

Pelatih asal Portugal tersebut tak menyembunyikan rasa lelahnya dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan, Rabu malam kemarin. Dengan masa persiapan minim, dan hanya sekali berlatih di Vietnam, Juku Eja jelas didera masalah kebugran parah.

"Sebenarnya kita butuh banyak waktu persiapan sebelum datang ke sini. Karena jika saya merasa lelah tapi tidak bermain besok, bayangkan apa yang dirasakan oleh para pemain. Jadi saya harap tim kami bisa merencanakan perjalanan ke luar negeri lebih baik ke depannya," ujar Tavares.

2. Hai Phong FC memiliki kecepatan dan agresivitas sehingga bisa menyulitkan Juku Eja

Editorial Team

Tonton lebih seru di