Membandingkan Kekuatan Antar Lini PSM Makassar dan Bali United

Siapa yang bakal tampil lebih superior?

Makassar, IDN Times - Duel sengit antara PSM Makassar dan Bali United bakal tersaji pada Minggu (25/11) sore di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging. Sarat dengan aroma pertaruhan gengsi, kedua kesebelasan dipastikan mati-matian mewujudkan misi masing-masing. 

Pasukan Ramang hendak amankan tiga poin demi menyalip Persija. Sementara itu, M. Taufiq cs menyambangi Makassar dengan misi mengulang kenangan manis di tempat yang sama setahun silam.

Tepikan dulu misi juara atau posisi di tangga klasemen (Posisi 2 dan 6), maka akan didapati sebuah laga panas yang mempertemukan para pemain mumpuni. Lantas seperti apa perbandingan antar lini dari masing-masing kubu? Berikut ini penjelasan singkatnya.

1. Kiper: Rivky Mokodompit - Wawan Hendrawan

Membandingkan Kekuatan Antar Lini PSM Makassar dan Bali UnitedInstagram.com/psm_makassar - BaliUtd.com
  • Rivky Mokodompit : 24 kali main, 24 kebobolan

Sempat dikritik pedas akibat blunder demi blunder pada awal-awal musim, Rivky Mokodompit kembali mendapat kepercayaan sebagai kiper utama. Shahar Ginanjar, Syaiful Syamsuddin, hingga Imam Arief Fadhillah belum memenuhi harapan meneer Robert. Meski mulai bersinar, skema bola atas tetap jadi momok bagi Rivky.

  • Wawan Hendrawan : 29 kali main, 37 kebobolan

Sosok gaek asal Brebes ini tak tergoyahkan di bawah mistar gawang Serdadu Tridatu. Kerap lakukan aksi akrobatik ciamik, publik menjulukinya "Spider-Wan". Sayang, bentengnya sudah jebol sebanyak 37 kali. Tetapi yang musti dicamkan, angka mencolok tersebut mencuat dari timpangnya kordinasi lini belakang.

Baca Juga: Menakar Poin PSM & Persija di Sisa Tiga Partai Pamungkas

2. Bek: Abdul Rahman - Mahamadou N'Diaye

Membandingkan Kekuatan Antar Lini PSM Makassar dan Bali UnitedLiga-Indonesia.id - Instagram.com/baliunitedfc
  • Abdul Rahman Sulaeman : 28 kali tampil, 2 gol, 1 asis

Abdul Rahman menjelma sebagai idola baru. Bertindak sebagai pengganti Hamka Hamzah, palang pintu asal Sidrap ini sudah mulai membangun "ikatan" dengan Steven Paulle. Tak cuma cekatan dalam menyapu serangan, sundulannya dari situasi sepak pojok kerap menjadi ancaman.

  • Mahamadou N'Diaye : 10 kali tampil, 1 asis

Baru masuk di putaran kedua usai hengkang dari Sriwijaya FC, N'Diaye mengganti Demerson Costa yang dianggap kurang maksimal. Pria berpaspor Mali ini diharap sanggup menjawab kebutuhan coach WCP akan seorang bek tengah tangguh. Berdasarkan pengamatan sejauh ini, dirinya masih kerepotan jika dihadapkan situasi serangan balik.

3. Gelandang: Wiljan Pluim - Nick van der Velden

Membandingkan Kekuatan Antar Lini PSM Makassar dan Bali UnitedInstagram.com/psm_makassar - Instagram.com/baliunitedfc
  • Wiljan Pluim : 26 kali main, 5 gol, 4 asis

Tak seagresif musim lalu, namun Pluim masih sanggup menyihir para penonton dengan aksi-aksi individu. Ban kapten yang disandang membuatnya harus bermain lebih taktis sepanjang 90 menit, menyeimbangkan lini tengah dan depan. Tetapi, ketergantungan terhadap jebolan akademi Vitesse Arnhem ini punya dampak negatif. Jika Pluim "terkunci rapat", serangan mendadak mampat.

  • Nick van der Velden : 22 kali main, 1 gol, 9 asis

Sama-sama asal Belanda, peran Nick VdV hampir serupa dengan Pluim. Jarang mencetak gol, momok justru berasal dari umpan-umpan akuratnya. Bola selalu singgah di kaki gelandang serang jangkung tersebut sebelum diolah, entah berujung pada penetrasi atau malah crossing tepat sasaran. Intinya, Nick adalah "nyawa" permainan Bali United.

4. Penyerang: Ferdinand Sinaga - Melvin Platje

Membandingkan Kekuatan Antar Lini PSM Makassar dan Bali UnitedLiga-Indonesia.id - Instagram.com/baliunitedfc
  • Ferdinand Sinaga : 27 kali main, 8 gol, 2 asis

Ketika kebutuhan akan ujung tombak tajam belum terpecahkan, Ferdinand Sinaga menjelma bak juru selamat Juku Eja dalam urusan mencetak gol. Sosok berusia 30 tahun ini sejatinya adalah sosok penyerang komplit. Gesit, tendangan keras, umpan terukur hingga sundulan tajam. Sesekali diplot sebagai winger, The Dragon kerap kelabakan dengan penjagaan ketat bek-bek tim lawan.

  • Melvin Platje : 16 kali main, 10 gol, 3 asis

Inilah mesin gol teranyar Bali United. Kedatangannya di putaran kedua ternyata punya imbas positif. Ilija Spasojevic, yang sempat kesulitan dalam menambah rekening gol, dibantu menajamkan insting di kotak penalti. Eks penggawa SC Telstar ini seolah lengkapi kepingan puzzle pasca hijrah-nya Sylvano Comvalius ke Liga Thailand.

Baca Juga: Gaji Pemain PSM U-19 Belum Dibayar

Topik:

  • M Gunawan Mashar

Berita Terkini Lainnya