Tidak Lolos Lisensi AFC, PSM Minta Maaf ke Suporter
Pemain Bhayangkara FC Renan Silva (kedua kiri) menggiring bola dengan kawalan sejumlah pesepak bola PSM Makassar dalam pertandingan uji coba yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan PSM, di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (5/2/2020). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Manajemen PSM Makassar menyampaikan permohonan maaf kepada suporternya karena tidak lolos AFC Club Licensing Cycle tahun 2020. Sebab itu membuat mereka tidak bisa bermain di kancah internasional pada tahun 2021.
AFC Club Licensing Cycle rutin digelar setiap tahun sebagai proses standarisasi dan verifikasi kualitas manajemen klub sepak bola profesional. Sebelumya, PSM dua kali berturut-turut lolos dengan sangat meyakinkan.
“Permohonan maaf kepada para suporter yang kecewa dengan kegagalan PSM Makassar tampil di event internasional musim 2021. Namun, hal ini tidak perlu diratapi,” kata Media Officer PSM Sulaiman Karim dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (21/11/2020).
Baca Juga: Shin Tae-yong Mau Liga 1 dan Liga 2 Bergulir Lagi
1. Manajemen sudah memprediksi tidak lolos
ANTARA FOTO/Yulius Satria WijayaSulaiman menerangkan, manajemen PSM sejak awal berkomitmen mengikuti lisensi klub AFC itu. PSM disebut sebagai klub pertama yang menuntaskan item-item penilaian. Hasilnya, PSM Makassar tidak memenuhi persyaratan.
Sulaiman menyebut ada item penilaian yang membuat PSM Makassar dinyatakan tidak memenuhi syarat. Manajemen PSM Makassar sudah memprediksinya sejak awal, meski tetap mengikuti prosesnya.
“Ini harus menjadi momentum agar kedepan, manajemen PSM Makassar dengan didukung seluruh stakeholder sepakbola, bisa kembali tampil di level internasional di masa-masa yang akan datang,” katanya.
2. PSM dukung siapa pun wakil Indonesia di ajang internasional
ANTARA FOTOWahyu Putro AHanya klub yang mememenuhi lisensi dapat mewakili Indonesia di ajang internasional, termasuk AFC Cup 2021. Sulaiman menyatakan PSM akan mendukung siapa pun tim asal Indonesia yang tampil di ajang itu, sekaligus mendoakannya meraih prestasi setinggi mungkin.
“PSM Makassar juga berdoa agar pandemi Covi-19 ini bisa segera teratasi. Sehingga kompetisi domestik bisa segera berjalan di semua level. Begitu pun dengan kompetisi internasional yang diikuti klub asal Indonesia,” ucapnya.
3. Enam klub Indonesia penuhi lisensi AFC
pssi.orgSebelumnya PSSI menyelesaikan AFC Club Licensing Cycle tahun 2020 di situasi pandemi. Ada lima kriteria yang menjadi penilaian pada AFC Club Licensing. Kelima aspek tersebut mencakup sporting, infrastructure, personnel serta administration, legal, dan finance. Tahun ini, seluruh klub Liga 1 2020 mengajukan untuk mengikuti proses ini.
PSSI melalui rapat Club Licensing Committee yang dilaksanakan pada Kamis (19/11/2020) di Hotel Harris FX, Jakarta, memutuskan enam klub dinyatakan Granted. Keenam klub tersebut adalah Bali United, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, Borneo FC, Persib Bandung, dan Arema FC.
"Kita berharap semakin banyak klub profesional di Tanah Air yang membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia sudah berada dalam track menuju industri sepak bola. Karena semakin banyak klub profesional di Indonesia, semakin maju dan jaya sepakbola Indonesia,” kata Plt Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
Baca Juga: Mengingat Kembali Skuad Juara PSM Makassar di Ligina 1999/2000