Status Belum Jelas, Ini Catatan 7 Pemain PSM yang Dipinjamkan ke Klub Lain

- Raka Octa Bernanda tampil 8 kali untuk Persibo Bojonegoro, sementara Harlan Suardi menjadi andalan PSIM Yogyakarta dalam 22 pertandingan.
- Edgard Amping hanya bermain 2 kali untuk PSIM Yogyakarta, sedangkan M. Rafli Asrul tampil sebanyak 16 kali bersama FC Bekasi City.
- Patrick Kallon menjadi supersub andalan Persijap Jepara, sementara Adilson Silva dipinjamkan ke Persekat Tegal dan berhasil menyelamatkan klub dari degradasi.
Makassar, IDN Times - Jelang bursa transfer awal musim 2025/2026, PSM Makassar tak cuma harus bergerak cepat menyodorkan kontrak baru ke sejumlah pemain andalan. Mereka juga harus menentukan masa depan sejumlah penggawa yang dipinjamkan ke sejumlah klub lain.
Total ada tujuh pemain aktif Juku Eja yang dipinjamkan, salah satunya adalah legiun asing. Kontrak mereka kompak selesai pada akhir musim ini, membuat nasib ketujuh nama ini masih belum jelas. Sembari menunggu kabar tentang kepastian status, berikut IDN Times menyajikan catatan penampilan seluruh pemain pinjaman tersebut. Mayoritas langsung menjadi andalan di klub masing-masing.
1. Beda capaian antara Raka Octa Bernanda dan Harlan Suardi

Raka Octa Bernanda
Dipinjamkan ke klub Liga 2 Persibo Bojonegoro. Tampil sebanyak 8 kali (651 menit), 7 di antaranya di ajang relegation round termasuk laga play-off degradasi melawan Persipura Jayapura. Sayangnya, Persibo harus menerima kenyataan turun kasta ke Liga 3 setelah dibekuk 2-1 oleh Mutiara Hitam.
Harlan Suardi
Dipinjamkan ke PSIM Yogyakarta, dan langsung menjadi andalan di bawah mistar gawang. Tampil sebanyak 22 kali (1.980 menit), dan hanya sekali absen. Catatkan 15 cleansheet, membuat Laskar Mataram jadi tim dengan paling sedikit kebobolan hingga final yakni 12 kali. Jebolan SSB Beringin Putra ini ikut andil dalam keberhasilan PSIM promosi ke Liga 1, setelah menekuk Bhayangkara Presisi FC dengan skor 2-1 di babak final.
2. Di barisan tengah, hanya Rafli Asrul (tengah) yang memiliki lebih banyak waktu bermain

Edgard Amping
Bek kiri berusia 21 tahun ini hanya bermain sebanyak 2 kali sebagai pengganti untuk PSIM Yogyakarta di musim 2024/2025, dengan total waktu hanya 15 menit. Edgard menghabiskan mayoritas waktunya di PSIM sebagai penghangat bangku cadangan.
M. Rafli Asrul
Gelandang 22 tahun kelahiran Enrekang ini dipinjamkan ke klub Liga 2 lainya yakni FC Bekasi City. Akhirnya mendapat menit bermain meski oleh coach Widyantoro diplot selalu turun di babak kedua. Rafli tampil 16 kali (593 menit) bersama tim berjuluk Kuda Hitam tersebut, dan berhasil mengemas dua gol dan satu asis. FC Bekasi City cuma finis di peringkat 5 Grup 1 babak pendahuluan, sebelum akhirnya selamat di putaran play-off degradasi.
Rizky Pellu
Dipinjamkan ke sesama klub Liga 1 yakni Persita Tangerang jelang musim 2024/2025, gelandang asal Tulehu tersebut hanya tiga kali masuk Daftar Susunan Pemain (DSP). Ini terjadi pada tiga pekan pertama Liga 1. Selebihnya Rizky absen lama, sebelum akhirnya dikonfirmasi mengakhiri musim lebih cepat akibat cedera kaki pada November 2024 oleh manajemen Pendekar Cisadane.
3. Patrick Kallon (kiri) dan Adilson Silva (kanan) langsung menjadi andalan di klub masing-masing

Patrick Kallon
Menjadi supersub andalan Persijap Jepara sepanjang Liga 2 musim 2024/2025, sebab lebih banyak dimainkan pada babak kedua dalam skema racikan pelatih kepala Widodo C. Putro. Penyerang 22 tahun ini tampil di 17 pertandingan (259 menit) dan mengoleksi 2 gol. Sayangnya, Patrick menjadi cadangan di laga perebutan juara ketiga serta satu tiket promosi tersisa. Laskar Kalinyamat sendiri sukses menekuk PSPS Pekanbaru dengan skor 1-0 dalam duel krusial tersebut.
Adilson Silva
Striker asal Portugal ini dipinjamkan ke Persekat Tegal jelang babak play-off promosi Liga 2 2024/2025. Tampil di 10 pertandingan (782 menit), menyumbang dua gol dan satu asis. Adilson turut berhasil menyelamatkan klub berjuluk Banteng Loreng tersebut dari degradasi sebab finis di peringkat 2 Grup J relegation round. Kendati mengoleksi poin yang sama dengan Persibo yakni 13, tapi Persekat unggul poin head-to-head.
Kontrak semua pemain yang dipinjamkan ini di PSM Makassar berakhir setelah musim 2024/2025. Apakah ada yang mendapat perpanjangan dan satu tempat dalam skuat Pasukan Ramang musim depan?