Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemain PSM Makasar Zulkifli Syukur (kiri) berebut bola dengan pemain Persebaya Surabaya Marukawa (kanan) dalam laga pekan ketiga BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Makassar, IDN Times - Pekan ke-19 BRI Liga 1 2021/22 akan menghelat laga klasik yakni Persebaya versus PSM Makassar. Berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar pada Jumat besok (14/1/2022), kedua kubu sama-sama membidik poin penuh.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, hendak membalas dendam atas kekalahan di putaran pertama. Sedangkan juru taktik PSM, Joop Gall, yakin bisa menghentikan tren positif arek-arek Suroboyo.

Partai ini dipastikan berjalan sengit, sama seperti beberapa pertemuan sebelumnya. Sebagai pengantar, berikut IDN Times menyajikan head to head lima duel terakhir mereka.

1. PSM 3-1 Persebaya (Pekan ketiga Liga 1 2021/23, 18 September 2021)

Pemain PSM Makasar Rasyid Bakri (kanan) berebut bola dengan pemain Persebaya Surabaya Rachmat Irianto (kiri) dalam laga pekan ketiga BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.

Mengawali musim 2021/22 dengan sepasang hasil imbang, start PSM dianggap kurang mulus. Tapi, bermain 1-1 kontra tim bertabur bintang seperti Arema FC dan Madura United juga memberi Juku Eja rasa percaya diri saat bersua Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat Soreang.

Seperti dugaan banyak orang, Bajul Ijo langsung bermain ofensif sejak menit pertama. Tak perlu waktu lama, Jose Wilkson memberi Persebaya gol pembuka.

Tertinggal lebih dulu, PSM langsung balik menekan lewat dua sisi sayap. Sepuluh menit usai gol Wilkson, anak asuh Milomir Seslija samakan kedudukan lewat penalti Anco Jansen.

Tak disangka, Persebaya malah makin terpuruk. Kiper Ernando Ari gagal menepis tendangan bebas Anco dan sepakan Yakob Sayuri.

Meski lebih banyak tertekan di babak kedua, barisan belakang PSM tampil lebih solid. Alhasil, skor 3-1 tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.

PSM (4-3-3), Pelatih : Milomir Seslija

Syaiful Syamsuddin (GK); Zulkifli Syukur, Erwin Gutawa, Hasyim Kipuw, Abdul Rachman; Rasyid Bakri (Muhammad Arfan, 64'), Sutanto Tan (Fajar Handika, 84') Wiljan Pluim; Ilham Udin Armaiyn (Saldy Amiruddin, 90'), Anco Jansen, Yakob Sayuri (Rizky Eka Pratana, 64')

Pencetak gol : Anco Jansen 30' Pen.), 37'; Yakob Sayuri 38'

Persebaya (4-3-3), Pelatih : Aji Santoso

Ernando Ari Sutaryadi (GK); Alie Sesay, Arif Satria, Mokhamad Syaifuddin (Ady Setiawan, 57'), Rachmat Irianto; M. Alwi Slamat, Ricky Kambuaya, Taisei Marukawa; Bruno Moreira Soares (Marselino Ferdinan, 57'), Jose Wilkson, Samsul Arif (Akbar Firmansyah, 46' (Rendi Irwan, 76')

Pencetak gol : Jose Wilkson 20'

2. Persebaya 3-2 PSM (Laga tunda pekan ke-24 Liga 1 2019, 14 November 2019)

Penyerang PSM Makassar Ferdinand Sinaga (kiri) berusaha melewati hadangan bek Persebaya Surabaya Ruben Sanadi (kanan) dalam laga tunda pekan ke-24 Liga 1 2019 di Stadion Batakan Balikpapan, 14 November 2019. (Liga-Indonesia.id)

Laga ini awalnya akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Tapi, imbas dari kericuhan pada 29 Oktober 2019, duel dua rival Perserikatan ini dipindahkan ke Stadion Batakan Balikpapan dan berstatus tanpa penonton.

Suasana muram iringi lawatan PSM. Bagaimana tidak, Ferdinand Sinaga cs kian terbenam di papan tengah lantaran cuma sekali menang dalam tujuh laga terakhir. Sementara itu, Persebaya mengusung misi bangkit. Terlebih mereka dilatih oleh juru taktik baru yakni Aji Santoso.

Benar saja, Persebaya kembali ke jalur kemenangan. David da Silva tampil sebagai pahlawan dengan dua golnya. Diogo Campos juga menambah keunggulan lewat penalti.

PSM sendiri bisa memberi perlawanan sengit. Dua gol bisa mereka ciptakan. Meski bermain agresif di pengujung laga, barisan pertahanan lawan memang sukar ditembus.

Persebaya (4-3-3), Pelatih : Aji Santoso

Miswar Saputra (GK); Novan Setya Sasongko, Mokhamad Syaifuddin, Andri Muliadi, Ruben Sanadi; Misbakus Solihin (Fandi Eko Utomo, 81'), Aryn Williams, Rendi Irwan (Muhammad Hidayat. 68'); Oktafianus Fernando (Irfan Jaya, 42'), Diogo Campos, David da Silva

Pencetak gol : David da Silva 26', 51'; Diogo Campos 68' (Pen.)

PSM (4-5-1), Pelatih : Darije Kalezic

Rivky Mokodompit (GK); Beny Wahyudi (Amido Balde, 76'), Aaron Evans, Munhar (Muhammad Arfan, 59'), Taufik Hidayat; Aji Kurniawan (Ezra Walian, 65'), Rizky Pellu, Rasyid Bakri, Marc Klok, M. Rizky Eka Pratama; Ferdinand Sinaga

Pencetak gol : Rizky Pellu 39'; Amido Balde 80'

3. PSM 2-1 Persebaya (Pekan ke-9 Liga 1 2019, 17 Juli 2019)

Penyerang Persebaya Irfan Jaya (dua dari kiri) melepas tembakan meski dikawal bek PSM Makassar Aaron Evans dalam laga pekan ke-9 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, 17 Juli 2019. (Persebaya.id)

Sebelum saling jajal di Mattoanging, kedua tim diliputi suasana bertolak belakang. PSM sedang di atas angin lantaran memastikan tampil dalam babak final Piala Indonesia 2018/19. Persebaya sendiri dilanda paceklik sebab baru menang dua kali sejak musim dimulai.

Laga berjalan imbang, kedua tim saling bertukar serangan. Tapi, kinerja lini depan tim tuan rumah jauh lebih tajam dan efektif. Gawang Miswar Saputra dibobol oleh Guy Junior serta Ferdinand Sinaga. Satu gol balasan Persebaya dilesakkan Irfan Jaya, winger jebolan PSM U-18.

PSM (4-3-3), Pelatih : Darije Kalezic

Hilman Syah (GK); Asnawi Mangkualam Bahar, Aaron Evans, Abdul Rahman Sulaeman, Beny Wahyudi; Muhammad Arfan (Rizky Pellu, 72'), Marc Klok, Wiljan Pluim; Bayu Gatra (Ferdinand Sinaga, 46'), Guy Junior, M Rahmat (Rasyid Bakri, 85')

Pencetak gol : Guy Junior 18'; Ferdinand Sinaga 68'

Persebaya (4-3-3), Pelatih : Djadjang Nurdjaman

Miswar Saputra (GK); Novan Setya Sasongko, Otavio Dutra, Rachmat Irianto, Mokhamad Syaifuddin; Misbakhus Solikhin (Fandi Eko Utomo, 79'), Damian Lizio (Rendi Irwan, 83'), Muhammad Hidayat; Irfan Jaya, Amido Balde, Manuchekhr Dzhalilov (Osvaldo Haay, 72')

Pencetak gol : Irfan Jaya 41'

4. Persebaya 3-0 PSM (Pekan ke-30 Liga 1 2018, 10 November 2018)

Penyerang Persebaya Surabaya Osvaldo Haay (tengah) saat melepas tembakan dalam kawalan bek PSM Makassar Abdul Rahman (kiri) dalam laga pekan ke-30 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, 10 November 2018. (Liga-Indonesia.id)

Menjamu PSM di Stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya tetap percaya diri meski tiga pemain asing mereka dibekap cedera. Praktis, cuma David da Silva yang tersedia meski kebugarannya diragukan. Sang tamu sendiri tanpa Marc Klok yang absen akibat akumulasi kartu kuning dan Sandro harus menepi akibat masalah di otot paha.

Babak pertama jadi ajang trio penyerang lokal Oktavianus Fernando, Osvaldo Haay dan Ferinando Pahabol. Silih berganti mereka membuat sektor belakang PSM kelimpungan. Strategi ultra-defensif 5-4-1 ternyata tak mempan.

Tertekan oleh dukungan penuh Green Force, Steven Paulle gugup sampai dua kali lakukan blunder. Gawang Rivky Mokodompi jebol tiga kali. PSM benar-benar kalah segalanya.

Persebaya (4-3-3), Pelatih : Djadjang Nurdjaman

Miswar Saputra (GK); Mokhamad Syaifuddin (Abu Rizal Maulana, 90+2'), Fandry Imbiri, Otavio Dutra, Ruben Sanadi; Fandi Eko Utomo, Misbakhus Solikhin, Rendi Irwan (O.K. John, 83'); Oktavianus Fernando, Osvaldo Haay, Ferinando Pahabol (David da Silva, 60')

Pencetak gol : Ferinando Pahabol 40'; David da Silva 68'; Fandry Imbiri 90'

PSM (5-4-1), Pelatih : Robert Rene Alberts

Rivky Mokodompit (GK); Zulkifli Syukur, Abdul Rahman Sulaeman, Steven Paulle, Wasyiat Hasbullah (Ferdinand Sinaga, 46'), M. Fauzan Jamal; M Rahmat, Muhammad Arfan (Hendra Wijaya, 86'), Rasyid Bakri, Wiljan Pluim; Guy Junior (Agi Pratama, 71')

5. PSM 1-0 Persebaya (Pekan ke-13 Liga 1 2018, 9 Juni 2018)

Gelandang PSM Makassar Wiljan Pluim saat lolos dari hadangan bek Persebaya Surabaya Ruben Sanadi dalam laga pekan ke-13 Liga 1 2018 di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, 9 Juni 2018. (Twitter.com/psm_makassar)

Laga ini adalah "reuni" dua rival yang terpisah sejak musim 2013. Persebaya kembali ke kasta teratas sepak bola Indonesia dengan status jawara Liga 2 2017. Tak pelak, publik Makassar antusias menyambut pertandingan. Terlebih di tim promosi ada Irfan Jaya yang menyita perhatian.

Setelah peluit sepak mula ditiup, baik Pasukan Ramang dan Bajul Ijo sama-sama bermain terbuka. Sang tamu tak menurunkan tempo meski Irfan Jaya ditarik keluar akibat cedera. Berlangsung sengit, gol tunggal Rizky Pellu jadi pembeda.

PSM (4-3-3), Pelatih : Robert Rene Alberts

Rivky Mokodompit (GK); Hasyim Kipuw, Abdul Rahman Sulaeman, Steven Paulle, Reva Adi Utama (Hendra Wijaya, 79'); Muhammad Arfan (Rasyid Bakri, 58'), Marc Klok, Rizky Pellu; Saldy Amiruddin (M Rahmat, 51'), Ferdinand Sinaga, Wiljan Pluim

Pencetak gol : Rizky Pellu 72'

Persebaya (4-3-3), Pelatih : Alfredo Vera

Miswar Saputra (GK); Ruben Sanadi, Fandry Imbiri, Otavio Dutra, Misbakhus Solikhin (Sidik Saimima, 77'); Abu Rizal Maulana, Rendi Irwan, Nelson Alom; Irfan Jaya (Osvaldo Haay, 54'), Oktavianus Fernando; Ricky Kayame (Rishadi Fauzi, 71')

Siapa pemenang laga Persebaya versus PSM? Saksikan pertandingannya pada Jumat besok (14/1/2022) pukul 21.45 WITA.

Editorial Team