Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para pemain Persiraja Banda Aceh dan PSM Makassar berpose sebelum lakoni pertandingan BRI Liga 1 2021/22. (LigaIndonesiaBaru.com)

Makasssar, IDN Times - Laga Persiraja Banda Aceh Vs PSM Makassar bakal tersaji di pekan ke-17 BRI Liga 1 2021/22. Berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin besok (13/12/2021), duel ini punya makna mendalam bagi anak-anak Kota Daeng.

Meski tanpa Wiljan Pluim akibat cedera, caretaker PSM Syamsuddin Batolla optimis bisa menutup putaran pertama dengan hasil positif. Sama seperti suporter, ia pun lelah dengan grafik naik-turun dan puasa kemenangan sejak seri tiga dimulai.

Pelatih sementara Persiraja, Akhyar Ilyas, blak-blakan menyebut situasi tim sedang tak baik-baik saja. Jadi lumbung gol dan tak kunjung panen poin, Mukhlis Nakata cs dihantam krisis kepercayaan diri. Mereka menatap putaran kedua dengan segudang perbaikan.

Sebagai pengantar, berikut IDN Times menyajikan pada pembaca lima fakta dari duel tersebut.

1. Sama-sama sedang ditangani pelatih sementara

Pelatih sementara Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas, dalam sesi latihan pada bulan Oktober 2021. (Instagram.com/persiraja_official)

Kedua tim sama-sama masih ditangani caretaker alias pelatih sementara. PSM diambil alih untuk sementara waktu oleh asisten pelatih Syamsuddin Batolla, setelah kontrak juru taktik Milomir Seslija diputus pada 25 November silam. Manajemen disebut akan mengumumkan sosok arsitek baru pada bulan Desember ini.

Persiraja sendiri sudah sebulan lebih diasuh caretaker Akhyar Ilyas. Pelatih kepala sebelumnya, Hendri Susilo, diberhentikan sejak 27 Oktober lantaran kalah dalam 7 pertandingan sejak pekan pertama. Tapi, mengganti Hendri seolah tak menjadi solusi. Mereka tak kunjung melepas status sebagai juru kunci.

2. Persiraja didera tren buruk, PSM masih inkonsisten

Editorial Team