KONI Sulsel Uji Level Kemampuan Seluruh Atlet Jelang PON Papua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali melakukan tutorial atau bimbingan kelas hasil tes fisik dan kesehatan.
Program yang digelar mulai Jumat - Minggu, 22 - 24 Januari 2021 mendatang, diikuti oleh seluruh atlet kontingen Sulsel untuk PON XX Papua 2021. Mereka bakal bertanding memperebutkan medali di 30 cabang olahraga (cabor).
Berlangsung di Kantor KONI Sulsel, Makassar, tutorial kali ini dilaksanakan secara komunikatif. Para atlet mendiskusikan kelebihan dan kekurangan mereka di hadapan para perwakilan cabang olahraga, pelatih cabor lain dan empat pembimbing dari KONI Sulsel.
1. Para atlet mendiskusikan kelebihan dan kekurangan mereka di hadapan para "pembimbing"
Bimbingan ini sendiri bertujuan untuk menganalisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Threat) masing-masing atlet. Hasil analisis kemudian menjadi dasar prediksi medali yang bisa diraih pada PON Papua, Oktober mendatang.
"Hasil analisa SWOT dari hasil tes fisik dan tes kesehatan ratusan atlet bulan Desember tahun lalu, menjadi pedoman bagi pembimbing untuk melakukan evaluasi bagi pelatih dalam menyiapkan atlet yang berkualitas," ujar Wakil Ketua Umum III Koni Sulsel, Prof. Muzakkir, selaku salah satu pemandu bimbingan kelas dalam keterangan tertulis.
2. Sebanyak 17 atlet dinyatakan masuk kategori excellent dan berpotensi mendulang emas
Hari pertama tutorial diadakan pada Jumat (22/1/2021). Hasilnya, ada 17 atlet dari berbagai cabang olahraga yang masuk kategori excellent atau luar biasa. Semua atlet tersebut diminta agar dibina lebih serius. Pelatih pun diinstruksikan tak menyamakan porsi latihan 17 atlet tersebut dengan atlet kategori baik, cukup, sedang dan kurang.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Sulsel, Prof. Andi Ihsan, menyebut bahwa kualitas ke-17 atlet kategori excellent ini diharap bisa berujung pada medali emas di masing-masing cabor yang digeluti.
KONI Sulsel rupanya banyak berkaca dari capaian PON XIX Jawa Barat pada 2016 silam, di mana Sulsel hanya menempati peringkat ke-12. Untuk PON XX Papua 2020, Sulsel ditargetkan minimal masuk 10 besar dan meraih 20 medali emas.
Baca Juga: KONI Sulsel Pantau Kebugaran Atlet jelang PON Papua
3. Kontingen Sulsel membidik target 10 besar dan 20 medali emas di PON XX Papua 2021
Target 10 besar dianggap tak muluk-muluk. Pasalnya, Sulsel pernah finis di peringkat perolehan medali yang lebih baik. Seperti peringkat enam di PON XVII Kalimantan Timur 2008 (25 medali emas) dan peringkat tujuh di PON XVII Pekanbaru 2012 (19 medali emas).
PON XX Papua berlangsung dengan suasana berbeda dibanding edisi-edisi sebelumnya. Selain berhadapan dengan kontingen dari provinsi lain, atlet Sulsel juga harus mewaspadai penyakit malaria ditambah pandemi COVID-19 yang belum usai.
Baca Juga: KONI Sulsel Yakin Capai Target 10 Besar di PON Papua