7 Fakta Menarik Ikan Guppy, Bisa Membasmi Nyamuk!
ilustrasi ikan guppy (instagram.com/ornamentalfishbdl)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ikan guppy atau dikenal dengan nama Poecilia reticulata merupakan ikan yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan juga menjadi ikan yang paling banyak diminati semua orang. Bagaimana tidak, ikan dengan tubuh kecil ramping ini menawarkan keindahan pada ekor yang berbentuk unik dan warna-warni.
Bagi pemula yang ingin memulai hobinya dengan memelihara ikan, ikan guppy adalah pilihan terbaik karena pemeliharannya pun terbilang cukup mudah. Ikan guppy dapat hidup dalam akuarium berukuran kecil dengan makanan yang mudah kamu dapatkan di pasaran.
Ikan guppy juga dapat bertahan hidup dalam berbagai kondisi air, dengan perairan suhu yang berbeda-beda bahkan akan tetap hidup sekalipun berada di perairan yang kotor. Wah, terdengar menarik, bukan? Bagi kamu yang ingin memulai memelihara ikan guppy, ada baiknya simak dulu 7 fakta menarik tentang ikan guppy berikut ini!
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Sashimi, Kuliner Ikan Mentah dari Jepang yang Mendunia
1. Tidak bertelur
ilustrasi ikan guppy (pixabay.com/basuka)Ikan guppy tidak hanya terkenal dengan bentuk dan warna tubuhnya yang unik, akan tetapi proses berkembang biak ikan ini juga bisa dibilang mudah. Masa kehamilan ikan guppy adalah 21 hari hingga 30 hari (tergantung suhu air).
Jika ikan pada umumnya berkembang biak dengan cara bertelur, hal tersebut tidak berlaku pada ikan guppy. Guppy termasuk jenis ikan ovovivipar yang artinya bertelur dan beranak. Biasanya, guppy akan mengandung selama 1 bulan dan bisa melahirkan hingga 50 ekor anak ikan.
Ciri ikan guppy yang sedang mengandung adalah dengan berubahnya warna gravid spot (bagian perut) dari kuning atau coklat muda menjadi hitam. Kemudian betina yang akan melahirkan bisa dilihat dari semakin pekatnya warna hitam pada bagian perut, selain itu ikan guppy yang akan melahirkan biasanya akan menjauh dari kawanannya untuk melindungi anak-anak yang akan mereka lahirkan.
2. Memiliki banyak jenis
ilustrasi ikan guppy (pixabay.com/joshuaclifford123)Fakta menarik ikan guppy adalah jenisnya yang sangat beragam. Mulai dari bentuk dan warna masing-masing mempunyai keunikan tersendiri. Karena bentuknya yang bervariasi itulah ikan ini cocok untuk dijadikan hiasan akuarium di rumah.
Jenis ikan guppy yang beragam menjadikan harga jualnya pun tidak sama. Semakin cantik warna, bentuk ikan dan keberadaan gen pun akan semakin mahal harganya. Beberapa jenis ikan guppy degan warna cerah seperti biru, merah dan hijau selalu menjadi pilihan populer bagi penggemar ikan hias.
Beberapa jenis ikan guppy dengan corak yang indah dan banyak dicari adalah cobra, albino, japan blue, tuxedo, metalic, magenta, purple moscow dan mosaic. Masing-masing mempunyai keunikan dan keindahan coraknya tersendiri.
Meskipun memiliki banyak jenis, ikan guppy dengan jenis purple moscow masih memegang gelar sebagai ikan paling mahal. Ikan guppy jenis ini memiliki warna yang langka dan dibandrol dengan harga Rp. 590.000 hingga Rp. 1,48 juta per ekornya. Sebanding dengan harga yang mahal, guppy jenis ini juga memiliki biaya perawatan yang tidak murah.
3. Membasmi hama nyamuk
ilustrasi ikan guppy (instagram.com/katy.kirilenko)Tidak ada salahnya memelihara ikan guppy. Selain sebagai hiasan di sudut rumah, ikan guppy juga dapat dimanfaatkan untuk membasmi hama nyamuk. Keberadaan nyamuk memang sangat mengganggu dan perlu untuk dimusnahkan, nah, sebagai solusinya kamu bisa memelihara ikan guppy untuk mengurangi nyamuk berkeliaran di rumah.
Nyamuk atau jentik-jentik adalah makanan guppy. Rata-rata guppy jantan bisa memakan 1,72 jentik nyamuk perhari dan betina bisa mencapai 22. Guppy, ikan air tawar yang dipelihara di akuarium kemudian memakan jentik, larva atau telur nyamuk sehingga efektif untuk mengurangi populasi nyamuk.
Siapa sangka, ikan sekecil guppy bisa dimanfaatkan untuk mencegah penyakit DBD dan penebaran malaria. Itu sebabnya, ikan guppy bisa bertahan hidup di air kotor dimana tempat nyambuk berkembang biak.
4. Berkembang biak meskipun sudah mati
ilustrasi ikan guppy (instagram.com/just_betta)ahukah kamu bahwa ikan guppy akan tetap bereproduksi meskipun dirinya sudah mati. Hal ini terjadi karena ikan betina dapat menyimpan sperma ikan jantan dalam waktu sekitar 10 bulan lamanya
Kemampuan menyimpan sprema yang cukup lama adalah bagian dari stratergi ikan guppy untuk mempertahankan keberadaan kawanannya di alam. Selain itu, ikan guppy jantan memiliki umur yang lebih pendek sedangkan ikan guppy betina bisa bertahan hidup 3 kali lebih lama dari guppy jantan.
5. Ikan yang rakus
ilustrasi ikan guppy (instagram.com/88aqua)Ikan guppy adalah salah satu jenis ikan hias yang bisa dibilang rakus. Meskipun memiliki tubuh yang kecil tidak menutup kemungkinan guppy untuk memangsa larva dengan lahap. Terlebih guppy betina yang bisa memakan 225 jentik nyamuk dalam satu jam atau memakan jentik nyamuk sebanyak 150% dari berat tubuhnya dalam sehari.
Ikan guppy sekalipun diberi makan berupa jentik nyamuk seberat badannya pun tetap bisa menampung. Bahkan setiap harinya ikan ini bisa memakan 500 ekor jentik nyamuk, lho. Selain jentik nyamuk, pakan yang dapat diberikan pada guppy yakni plankton, cacing sutra, kutu air dan belut cuka, yakni hewan yang dibudidayakan pada cuka apel.
6. Mempunyai tarian mempesona
ilustrasi ikan guppy (instagram.com/88aqua)Keunikan ikan guppy selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi peminatnya. Selain memamerkan keindahan warna dan bentuknya, guppy juga mempunyai tarian romantis yang mempesona.
Guppy melakukan tarian tersebut untuk menarik perhatian ikan guppy betina yakni dengan cara mengibaskan siripnya, melakukan tarian yang lincah seolah sedang menciptakan pertunjukan yang memukau di dalam akuarium. Dengan cara ini ikan guppy betina akan melihat guppy jantan sebagai ikan yang memiliki kekuatan untuk dijadikan pasangan.
Dengan begitu, ikan guppy jantan dan betina akan bersiap untuk memulai proses reproduksi yang kemudian berlanjut untuk melahirkan keturunan barunya.
7. Makhluk sosial
ilustrasi ikan guppy (instagram.com/katy.kirilenko)Ikan guppy termasuk makhluk sosial yang menyukai hidup berkelompok. Dengan cara hidup dalam kelompok inilah ikan guppy akan merasa lebih terlindungi dan dapay mengurangi tingat stress mereka.
Jika kamu amati, ikan guppy akan lebih sering interaksi satu sama lain dengan cara aktif bermain dan berkomunikasi. Guppy akan lebih bahagia jika berada dalam kelompok teman sejenisnya. Hal ini menunjukkan bahwa teman sejenis sangat penting untuk keberlangsungan hidup mereka. Dengan cara hidup berkelompok inilah mereka bisa saling melindungi diri dari predator.
Informasi tentang fakta menarik ikan guppy di atas semoga bisa menambah pengetahuan kamu, ya. Sebelum memulai memelihara ikan guppy ada baiknya pelajari lebih dulu cara perawatan guppy supaya ikan-ikan yang hidup di akurium kamu bisa bertahan lama. Meskipun merawat ikan ini dibilang mudah, tapi penting untuk memahami cara memperlakukan guppy supaya tidak stress dan tetap melahirkan ikan-ikan kecil lainnya.
Referensi:
- Budiati. 2022. Cara Mudah Budidaya Ikan Guppy dengan Ember. Penerbit: Elementra Agro Lestari.
- Aloysius Fernandi. 2023. Mengenal Ikan Guppy: Jenis, Asal dan Karakteristiknya. Yogyakarta: Cahaya Harapan.
- Nur Ayati. Aku Ingin Tahu Sains 2 Kehidupan di Air Tawar. Elex Media.
- Hardaningsih, Lala Kumala Yulanda.2023. Buku Pintar Teknik Produksi Benih Ikan. Yogyakarta: CV Andi Offest.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik dari Ikan Pari, Punya Duri Beracun!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
