4 Fakta Unik dari Titanium, Salah Satu Logam Terkuat!
ilustrasi titanium (pexels.com/Pixabay)
Intinya Sih...
- Titanium adalah unsur kimia logam bertransisi ringan dengan karakteristik berat ringan, kilau, dan warna putih keperakan.
- Titanium ditemukan pertama kali pada tahun 1791 oleh William Gregor saat mempelajari endapan pasir di lembah Manaccan.
- Titanium memiliki kekuatan yang lebih besar dari jenis logam lain, tahan terhadap karat dan korosi, serta sering digunakan untuk berbagai produk.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Titanium merupakan unsur kimia yang termasuk ke dalam logam bertransisi ringan. Titanium seperti halnya jenis unsur logam lain yang juga memiliki karakteristiknya tersendiri, seperti misalnya memiliki berat yang relatif lebih ringan, cenderung kilau, hingga tampak berkilau dengan tampilan warna putih melatik dan keperakan.
Titanium menjadi bahan logam yang sebetulnya cukup sering digunakan oleh banyak orang untuk membuat beragam produk, sebab karakteristik yang dimilikinya. Ada beberapa fakta berikut ini seputar titanium yang mungkin bisa kamu coba kenali lebih dalam.
1. Titanium pertama kali ditemukan tahun 1791
ilustrasi titanium (pexels.com/Lukas)Segala logam yang ada di dunia memang biasanya memiliki nilai-nilai sejarahnya tersendiri yang tentu saja sangat menarik untuk disimak. Hal ini juga termasuk dengan titanium yang ternyata memiliki sejarah tersendiri sebelum kemudian dikenal luas seperti sekarang.
Dilansir Kyocera SGS Europe, titanium pertama kali ditemukan pada tahun 1791 oleh William Gregor yang merupakan seorang Pendeta Cornish dan juga ahli mineralogi saat itu. Titanium tersebut ditemukan saat sedang mempelajari endapan pasir di lembah Manaccan.
2. Titanium sangat melimpah
ilustrasi titanium (pexels.com/Pixabay)Memang masing-masing logam memiliki keunikannya tersendiri yang juga berkaitan dengan nilai jualnya. Titanium sebetulnya bukanlah seperti emas yang menjadi salah satu logam mulia dan dihargai dengan harga yang relatif tinggi, sebab memang ini berkaitan dengan kesediaannya.
Dilansir Barkeley Engineering, titanium bukan termasuk ke dalam logam berharga, sebab logam ini bisa ditemukan dimana pun di seluruh dunia. Bahkan titanium ini bisa ditemukan di batuan beku yang ada di permukaan, sehingga memang cukup mudah untuk menemukannya.
3. Titanium termasuk logam yang kuat
ilustrasi titanium (pexels.com/Hakan Erenler)Memang salah satu karakteristik unik dari logam bisa terlihat dari kekuatan yang dimilikinya, termasuk dalam hal ini adalah titanium. Banyak orang yang mengira bahwa titanium memiliki kekuatan yang lebih dari baja, padahal sebetulnya hal tersebut tidaklah benar.
Dilansir Ulbrich, titanium memiliki rasio kekuatan yang memang lebih besar jika dibandingkan dengan jenis logam lain. Namun, sebetulnya logam ini tidaklah sekuat seperti baja, sehingga memang memiliki kekuatan yang jelas berbeda.
Baca Juga: 5 Tumbuhan yang Dapat Bertahan Hidup di Lahan Kering, ada Moss Rose!
4. Titanium adalah logam yang tahan korosi
ilustrasi titanium (pexels.com/Pixabay)Logam memang menjadi objek yang bisa terlihat perubahannya apabila bereaksi dengan udara dan air. Namun, ternyata titanium tidak seperti besi atau jenis logam lain yang sangat rentan sekali mengalami korosi saat terpapar dengan air atau pun udara.
Dilansir Titanium Processing Center, titanium murni bisa dikatakan tahan terhadap karat dan korosi dari cairan, bahkan termasuk bahan kimia, asam, air asin, hingga gas sekali pun. Hal ini karena memang terdapat penghalang oksida pada titanium, sehingga tak heran jika titanium sering dijadikan sebagai salah satu bahan untuk campuran perhiasan.
Titanium mungkin tidak menjadi salah satu logam berharga jika dibandingkan dengan emas. Namun, tetap banyak orang yang menggunakan titanium untuk berbagai produk berbeda. Apakah kamu pernah melihat benda berbahan titanium?
Baca Juga: 13 Fakta Menarik Planet Mars, Ternyata Namanya Diambil dari Dewa Roma
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
