8 Fakta Unik Hering Berjanggut, Si Pemakan Tulang Belulang dan Pendiam

Hering berjanggut memiliki pH asam lambung yang sangat kuat

Hering berjanggut adalah burung pemangsa yang besar. Panjang tubuhnya mencapai 94-125 cm dengan berat 4.5-7.8 kg. Mereka berada dalam famili Accipitridae dan memiliki nama ilmiah Gypaetus barbatus. Hering berjanggut telah mengakar pada mitos dan legenda dalam sejarah.

Di Iran, mereka dinamai Huma dan dianggap sebagai lambang keagungan yang tak terjangkau. Di Persia kuno, mereka memberikan hubungan kekerabatan. Sementara dalam puisi Ottoman, hering berjanggut digambarkan tetap bertahan di udara sepanjang hidupnya. Dalam tradisi lain, mereka dianggap sebagai kekuatan keberuntungan, reinkarnasi dan pencerahan.

Yuk, kenalan dengan hering berjanggut melalui fakta-fakta berikut inI!

1. Wilayah penyebaran hering berjanggut

8 Fakta Unik Hering Berjanggut, Si Pemakan Tulang Belulang dan PendiamHering berjanggut (pixabay.com/G.C)

Hering berjanggut berada di daerah pegunungan di Pyreness, Alpen, Semenanjung Arab, wilayah Kaukasus, Pegunungan Zagros, Alborz, Afghanistan, Pegunungan Altai, Himalaya, Landak di bagian utara India, bagian barat dan tengah China. Di Afrika, hering berjanggut tersebar di Pegunungan Atlas, dataran tinggi Ethiopia, selatan Sudan hingga timur laut Republik Demokratik Kongo, bagian tengah Kenya hingga utara Tanzania.

Animalia menginformasikan bahwa hering berjanggut menghuni pegunungan, tebing, jurang dan ngarai. Mereka juga sering ditemukan di dekat padang rumput dataran tinggi dan terkadang berada di sekitar hutan. Bahkan kamu isa menemui banyak hering berjanggut pinggiran desa-desa kecil dan kota di Ethiopia.

2. Hering berjanggut kebanyakan memakan tulang belulang hewan mati

8 Fakta Unik Hering Berjanggut, Si Pemakan Tulang Belulang dan PendiamHering berjanggut (commons.m.wikimedia.org/Francesco Veronesi)

Hering berjanggut merupakan burung nasar yang berspesialisasi untuk memakan tulang belulang hewan mati, itu terdiri dari 85-90% dari menu dietnya. Vulture Conservation Foundation memaparkan bahwa hering berjanggut mampu menelan dan mencerna tulang seukuran tulang belakang domba, lho. Jika tulangnya terlalu besar untuk ditelan, mereka akan terbang di ketinggian 100 meter lalu menjatuhkan tulangnya ke permukaan berbatu untuk menghancurkannya agar bisa dimakan. Praktik makan tersebut membutuhnya banyak adaptasi.

3. Hering berjanggut terkadang memangsa hewan hidup

8 Fakta Unik Hering Berjanggut, Si Pemakan Tulang Belulang dan PendiamHering berjanggut (commons.m.wikimedia.org/Francesco Veronesi)

Hering berjanggut juga terkadang memangsa hewan hidup, kura-kura adalah makanan kesukaannya. Mereka tidak ragu menjatuhkan kura-kura dari langit agar cangkangnya retak. Mangsa lainnya yang mereka buru yaitu terwelu dan reptil seperti kadal, jelas Fact Animal.

4. Hering berjanggut lebih berkerabat dekat dengan elang daripada burung nasar lainnya

8 Fakta Unik Hering Berjanggut, Si Pemakan Tulang Belulang dan PendiamHering berjanggut (commons.m.wikimedia.org/Noel Reynolds)

Menariknya, hering berjanggut ternyata lebih berkerabat dekat dengan burung elang daripada burung nasar lainnya. Kebanyakan burung nasar berasal dari famili Cathartidae yang di dalamnya ada condor california dan hering raja. Tapi, hering berjanggut berasal dari garis keturunan terpisah, mereka berada dalam famili Accipitridae bersama harpy eagle dan goshawk. Tenang saja, mereka tidak sendirian sebab dalam famili tersebut ada hering mesir juga.

5. Hering berjanggut sebenarnya cukup pendiam

8 Fakta Unik Hering Berjanggut, Si Pemakan Tulang Belulang dan PendiamHering berjanggut (pixabay.com/Armin Forster)

Hering berjanggut jarang melakukan vokalisasi. Tapi, mereka mengeluarkan suara seperti kekehan keras saat musim kawin. Selama masa pendekatan, hering berjanggut dilaporkan mengeluarkan suara 'koolik, koolik' yang tajam dan parau serta saura melengking lainnya.

Melansir Animal Diversity, hering berjanggut juga melakukan pertunjukan udara dan pengejaran untuk menyampaikan batas wilayah juga mempertahankan atau menarik pasangannya. Mereka termasuk sebagai burung nasar dunia lama yang penglihatannya sangat baik tapi penciuman nya kurang baik.

6. Hering berjanggut tidak terlalu sering terbang

8 Fakta Unik Hering Berjanggut, Si Pemakan Tulang Belulang dan PendiamHering berjanggut (pixabay.com/Nel Botha)

Sebagai burung pemakan bangkai, hering berjanggut sebenarnya tidak suka banyak bergerak dan terbang. Akan tetapi, lebar kepakan sayapnya bisa mencapai 2,3-2,8 meter, lho. Itu bisa membuatnya sangat mencolok saat melakukan penerbangan.

Berdasarkan informasi dari Kidadl, tidak ada informasi pasti mengenai kecepatannya. Tapi, kecepatan rata-rata nya bisa mencapai 40-60 km/jam. Saat mencari makanan, mereka bisa melakukan perjalanan hingga 700 km dalam sehari.

7. Asam lambung hering berjanggut sangat kuat

8 Fakta Unik Hering Berjanggut, Si Pemakan Tulang Belulang dan PendiamHering berjanggut (commons.m.wikimedia.org/Derek Keats)

Manusia memiliki pH asam lambung sekitar 1,5 sementara hering berjangut mendekati pH kisaran 1. Itu adalah asam lambung yang sangat kuat. Sangat cocok untuk pola makan mereka yang kebanyakan mengonsumsi tulang belulang hewan mati.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Tikus Air Rakali, Masih Saudaraan dengan Otter?

8. Hering berjanggut adalah monogami

8 Fakta Unik Hering Berjanggut, Si Pemakan Tulang Belulang dan PendiamHering berjanggut (commons.m.wikimedia.org/Juszczak Lukasz)

Sistem perkawinan hering berjanggut adalah monogami, mereka membentuk ikatan yang kuat seumur hidup. Akan tetapi, ada beberapa betina juga melakukan poliandri di mana berpasangan lebih dari satu jantan. Musim kawin berbeda setiap wilayahnya, biasanya terjadi di bulan Desember hingga September di Eurasia.

Di wilayah India, itu terjadi pada bulan November hingga Juni, Oktober hingga Mei di Ethiopia, sepanjang tahun di bagian timur Afrika dan Mei hingga Januari di bagian selatan Afrika. Setelahnya, betina menghasilkan 1-2 telur.

Spesies burung nasar satu ini sangat menarik, bukan? Mereka ternyata banyak memakan tulang belulang, bahkan mendominasi menu dietnya. Dengan pola makan itu, pH asam lambungnya sangat kuat agar bisa membantunya mencerna makanan. Pernahkah kamu menemui hering berjanggut?

Baca Juga: 5 Fakta Menarik dari Fitoplankton, Biota Alami yang Dibutuhkan Bumi!

Nur Aulia Safira Photo Community Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya