7 Fakta Unik Yaki, Jantan Menunjukkan Dominasi dengan Gigi Taringnya!

Yaki adalah satwa endemik Sulawesi yang suka buah-buahan

Yaki juga dikenal sebagai monyet hitam Sulawesi. Mereka adalah satwa endemik yang berasal dari Sulawesi. Yaki berada dalam famili Cecopithecidae dan memiliki nama ilmiah Macaca nigra. Panjang tubuhnya kisaran 44-60 cm dengan berat 3.6-10.4 kg. Untuk membantumu mengenalnya, yaki berwarna hitam, bulunya kasar dan tebal. Tengkoraknya juga menonjol, seperti babon.

Bagian atas kepalanya membentuk seperti jambul. Jika kamu penasaran dengan spesies monyet satu ini, fakta berikut akan membantumu mengenalnya.

1. Wilayah penyebaran yaki

7 Fakta Unik Yaki, Jantan Menunjukkan Dominasi dengan Gigi Taringnya!Yaki (commons.m.wikimedia.org/Ari Hidayat11)

Penyebaran yaki saat ini berada di Pulau Bacan, Cagar Alam Tangkoko dan bagian timur laut pulau Sulawesi. Di Sulawesi, yaki banyak ditemukan di kawasan lindung seperti Gunung Ambang, Gunung Lokon, Taman Nasional Laut Bunaken dan Cagar Alam Gunung Manembo-nembo. Animalia menginformasikan bahwa yaki hidup di lingkungan lembab dan lebih menyukai habitat hutan hujan tropis dataran rendah dan dataran tinggi juga kawasan pertanian.

2. Yaki menjelajah sejauh 2.4 km per harinya

7 Fakta Unik Yaki, Jantan Menunjukkan Dominasi dengan Gigi Taringnya!Yaki (commons.m.wikimedia.org/T.R Shankar Raman)

Yaki merupakan hewan yang lebih aktif di siang hari, mereka bersosialisasi di pagi hari dan akan beristirahat saat siang hari. Ketika bangun, yaki menghabiskan sekitar 59% waktunya untuk bergerak, mencari makan dan makan. Primata satu ini biasanya tidur di atas pepohonan. Mereka bisa menjelajah sejauh 2.4 km per hari, lho.

3. Yaki hidup dalam kelompok dan sangat teritorial

7 Fakta Unik Yaki, Jantan Menunjukkan Dominasi dengan Gigi Taringnya!Yaki (commons.m.wikimedia.org/Hermondo Kasiadi)

Yaki berkumpul dalam kelompok yang terdiri hingga 50-97 primata, kebanyakan dari mereka adalah betina. Mereka ternyata sangat teritorial dan kerap menunjukkan perasaan puasnya melalui gestur dan vokalisasi. Yaki jantan cenderung menunjukkan kepatuhan dan kepuasan dengan ringisan atau menampar bibir. Sementara itu, untuk mengekspresikan agresi, mereka menguap, mengejar dan menatap dengan mulut terbuka.

4. Yaki berkomunikasi dengan berbagai cara

7 Fakta Unik Yaki, Jantan Menunjukkan Dominasi dengan Gigi Taringnya!Yaki (commons.m.wikimedia.org/Fabian Horst)

Yaki berkomunikasi melalui gerakan visual dan fisik. Selain dari menunjukkan kepatuhan dan agresi seperti yang dijelaskan pada fakta sebelumnya, mereka juga diketahui memperlihatkan giginya. Itu dianggap sebagai perilaku dengan niat damai. Mereka juga menggunakan vokalisasi untuk berkomunikasi.

Melansir Animal Diversity, yaki memiliki suara keras adan mirip burung, itu dikeluarkan saat upaya intervensi dalam konflik sebagai isyarat untuk menjauhi kelompok lain atau sebagai sinyal dominasi pada kelompok lain. Itu juga untuk mencegah persaingan antar jantan saat mendapatkan pasangan. Yaki yang berada dalam pangkat lebih tinggi lebih sering mengeluarkan panggilan kompleks daripada bawahannya.

5. Yaki mengonsumsi 145 jenis tanaman

7 Fakta Unik Yaki, Jantan Menunjukkan Dominasi dengan Gigi Taringnya!Yaki (commons.m.wikimedia.org/Lip Kee)

Yaki adalah pemakan buah-buahan, khususnya buah ara. Untuk melengkapi dietnya, mereka juga mengonsumsi 145 jenis tanaman dan terkadang invertebrata. Saat yaki sulit menemukan buah, mereka akan mengonsumsi dedaunan muda, pucuk dan batang dari tanaman berbunga, tak lupa juga serangga.

6. Yaki jantan mempunyai gigi taring yang besar

7 Fakta Unik Yaki, Jantan Menunjukkan Dominasi dengan Gigi Taringnya!Yaki (commons.m.wikimedia.org/Sakurai Midori)

Yaki jantan mempunyai gigi taring menonjol yang lebih besar dari betina. Mereka memanfaatkannya untuk menghadapi jantan lainnya. Menariknya, yaki jantan juga akan menguap untuk menunjukkan gigi taring besarnya dan membangun dominasi di dalam kelompok.

7.  Yaki sering disalah kenali sebagai kera

7 Fakta Unik Yaki, Jantan Menunjukkan Dominasi dengan Gigi Taringnya!Yaki (commons.m.wikimedia.org/T.R Shankar Raman)

Yaki ternyata sering disalah kenali sebagai kera, lho. Tidak sama seperti kera, monyet memiliki ekor. Berdasarkan informasi dari London Zoo, yaki mempunyai ekor sangat pendek yang sulit dilihat. Inilah mengapa banyak orang mengira mereka adalah kera.

Menarik bukan? Yaki merupakan hewan endemik Sulawesi, masih berada dalam Indonesia sehingga kamu mungkin bisa menemuinya di habitatnya langsung atau mengunjungi kebun binatang. Mereka ternyata sangat suka buah dan juga cenderung teritorial, ya.

Baca Juga: 5 Efek Mengerikan Jika Tersengat Lionfish, Bisa Mengancam Nyawa!

Nur Aulia Safira Photo Community Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya