7 Fakta Menarik Anhinga, Burung Ular yang Suka Berjemur!

Anhinga penyendiri dan sangat teritorial

Intinya Sih...

  • Anhinga dikenal sebagai burung air teritorial dengan nama ilmiah Anhinga anhinga. Jantan dan betina dapat dibedakan dari warna tubuhnya.
  • Anhinga tersebar di Amerika Selatan, terutama di daerah tropis dan subtropis. Mereka aktif saat siang hari, lebih suka menyendiri, dan sangat teritorial.
  • Anhinga tidak melakukan migrasi secara umum, tetapi dapat bermigrasi saat musim kawin. Mereka memakan ikan dan invertebrata akuatik sebagai makanan utama.

Anhinga juga dikenal sebagai darter, burung ular, water crow dan water turkey. Mereka adalah burung air yang berkerabat dengan kormoran dan pelikan. Kamu bisa membedakan jantan dan betina cukup mudah. Jantan punya kepala dan leher berwarna hitam, sedangkan betina cenderung berwarna emas-cokelat. Panjang tubuhnya mencapai 75--95 sentimeter, beratnya kisaran 1--1,4 kilogram dan lebar kepakan sayapnya 1 meter.

Anhinga berada dalam famili Anhingidae dan memiliki nama ilmiah Anhinga anhinga. Tahukah kamu bahwa kata anhinga berarti burung iblis atau burung ular? Itu berasal dari bahasa Brazilian Tupi. Yuk, kenalan lebih jauh melalui fakta-fakta berikut ini.

1. Wilayah penyebaran anhinga

7 Fakta Menarik Anhinga, Burung Ular yang Suka Berjemur!Anhinga (commons.m.wikimedia.org/gary_leavens)

Penyebaran anhinga berada di Amerika Selatan. Kamu bisa menemuinya sepanjang tahun di Brazil, French Guinea, Suriname dan Guyana. Anhinga terkadang berada di beberapa negara seperti Peru, Venezuela, Colombia dan Argentina. Menuju ke utara, populasi burung ini juga ditemukan di sepanjang area pesisir Meksiko dan bagian tenggara Amerika Serikat.

A-Z Animals menginformasikan bahwa anhinga hidup di area tropis dan subtropis, lebih sering berada di sumber air tawar. Mereka lebih suka air beraliran lambat dan dangkal seperti rawa. Selain itu, anhinga juga ditemui di dekat danau, sungai dan rawa bakau.

2. Si penyendiri yang teritorial

7 Fakta Menarik Anhinga, Burung Ular yang Suka Berjemur!Anhinga (pixabay.com/Veronika Andrews)

Berdasarkan informasi dari Animalia, anhinga cenderung lebih aktif saat siang hari dan lebih suka menyendiri. Tapi, mereka terkadang berkumpul dengan kormoran, bangau, ibis dan stork. Mereka bersarang dengan anhinga dan spesies burung lainnya dalam koloni longgar, tapi ingatlah bahwa mereka bahkan tidak bersosialisasi dengan anhinga lainnya selain dari koloni bersarangnya.

Tidak hanya penyendiri, anhinga juga sangat teritorial. Mereka akan melakukan pertunjukan berlebihan untuk melindungi area sarangnya. Gerakannya berupa melebarkan sarangnya dan saling mematuk di area leher dan kepala.

3. Apakah anhinga bermigrasi?

7 Fakta Menarik Anhinga, Burung Ular yang Suka Berjemur!Anhinga (pixabay.com/Patty Jansen)

Sebenarnya migrasi tidak begitu umum dilakukan oleh anhinga. Mengapa? Sebab kebanyakan populasinya berada di area yang sepanjang tahunnya tetap sama, tidak ada perubahan cuaca ekstrem dan sumber makanan tetap tersedia. Akan tetapi, saat musim kawin, mereka bisa melakukan perjalan jauh ke utara menuju Amerika Serikat.

Perlu kamu ingat bahwa hanya burung yang hidup di ujung utara dan selatan dari wilayah jelajahnya yang bermigrasi, anhinga melakukannya berdasarkan suhu dan sinar matahari. Anhinga akan bermigrasi menuju khatulistiwa selama musim dingin, tetapi itu ditentukan oleh sinar matahari untuk menghangatkannya saat kedinginan.

4. Bukan perenang yang cepat

7 Fakta Menarik Anhinga, Burung Ular yang Suka Berjemur!Anhinga (pixabay.com/dp1616)

Makanan utama anhinga adalah ikan, tapi juga bisa mengonsumsi invertebrata akuatik dan serangga. Melansir Animal Diveristy, mereka bukanlah perenang yang cepat tapi masih menjadi pemburu efektif saat di perairan. Anhinga mengandalkan leher panjang dan paruh tajamnya untuk menangkap mangsa.

Burung ini menargetkan ikan di perairan beraliran lambat dan mengikutinya di bawah air. Saat mengunci targetnya, anhinga akan menyerangnya dengan paruh tajamnya. Mereka membawa mangsanya di atas permukaan air agar bisa memakan ikan mulai dari kepalanya terlebih dahulu.

5. Bulu anhinga tidak anti air

7 Fakta Menarik Anhinga, Burung Ular yang Suka Berjemur!Anhinga (pixabay.com/Jim Degerstrom)

Tidak sama seperti burung air lainnya, bulu anhinga ternyata tidaklah anti air. Kamu mungkin mengira itu akan menyusahkannya saat berburu mangsa di perairan. Faktanya, bulu basah dan tulang padatnya membantu mereka membenamkan tubuh secara perlahan di bawah air. Hal itu memungkinkannya mengintai mangsa lebih nyaman, dilansir All About Birds.

6. Anhinga suka berjemur

7 Fakta Menarik Anhinga, Burung Ular yang Suka Berjemur!Anhinga (pixabay.com/Kehl Mack)

Spesies burung ini suka mencari tempat bertengger yang tinggi untuk berjemur. Saat melakukannya, mereka melebarkan sayap ke arah matahari untuk mengeringkan bulunya sekaligus menyerap panas dari sinar matahari. Perilaku yang juga dilakukan oleh burung nasar dan kormoran. Panas matahari membantu mereka tetap menjaga suhu tubuh setelah berendam di perairan.

Baca Juga: 6 Fakta Unik dan Menarik Kadal Kebun, Sering Berjemur di Pagi Hari!

7. Sistem perkawinan anhinga

7 Fakta Menarik Anhinga, Burung Ular yang Suka Berjemur!Anhinga (commons.m.wikimedia.org/Hans Hillewaert)

Sistem perkawinan anhinga adalah monogami, pasangan membentuk ikatan kuat yang berlangsung seumur hidupnya. Sebelum kawin, mereka melakukan ritual pendekatan seperti terbang dari ketinggian menuju sarangnya. Musim kawinnya tergantung pada wilayah jelajahnya, di Amerika Utara sifatnya musiman. Sementara di area subtropis dan tropis, bisa terjadi sepanjang tahun atau ditentukan berdasarkan perubahan musim kemarau dan musim hujan.

Betina menghasilkan 2 sampai 5 telur yang dierami oleh keduanya secara bergantian selama 25--30 hari. Setelah menetas, anak-anaknya tinggal selama tiga minggu di sarangnya. Mereka baru dewasa pada usia enam minggu, tapi masih bergantung pada induknya selama beberapa minggu lagi sebelum mandiri. Anaknya mencapai dewasa reproduktif di usia 2 tahun.

Anhinga ternyata spesies burung yang penyendiri dan teritorial walaupun masih membentuk koloni longgar bersama. Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN dengan total pasangan perkembangbiakan mencapai 83,000 individu. Walaupun begitu, populasinya mengalami tren penurunan.

Baca Juga: 5 Fakta tentang Koala, Hewan Lucu yang Soliter

Nur Aulia Safira Photo Community Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya