6 Fakta Unik Kera Merah Zanzibar, Mengapa Memakan Arang dan Garam?

Keberadaan kera merah zanzibar terancam punah

Intinya Sih...

  • Kera merah zanzibar merupakan monyet endemik Ungula dengan nama ilmiah Piliocolobus kirkii.
  • Mereka hidup di hutan di pulau Zanzibar, suka bermain dan memiliki pola makan yang beragam.
  • Kera merah zanzibar menggunakan vokalisasi dan gerakan visual untuk berkomunikasi, serta memiliki sistem perkawinan poligami.

Kera merah zanzibar merupakan monyet endemik Ungula dan juga dikenal sebagai Kirk's red colobus. Mereka berada dalam famili Cecropithecidae dan memiliki nama ilmiah Piliocolobus kirkii. Panjang tubuhnya kisaran 45--70 sentimeter dengan berat 10--12 kilogram. Kamu bisa mengenalinya cukup mudah karena perpaduan warna bulunya. Mereka punya bulu merah tua hingga hitam, terdapat garis hitam di sepanjang bahu dan lengannya.

Sementara itu, bagian bawahnya jadi lebih pucat. Wajahnya hitam dan terdapat surai putih panjang, ada tanda merah muda di bibi dan hidungnya. Mereka memiliki ekor panjang tapi tidak bisa digunakan untuk menggenggam. Mari mengenalnya lebih jauh melalui fakta berikut ini.

1. Wilayah penyebaran kera merah zanzibar

6 Fakta Unik Kera Merah Zanzibar, Mengapa Memakan Arang dan Garam?Kera merah zanzibar (commons.m.wikimedia.org/Anton Zelenov)

Penyebaran kera merah zanzibar berada di Ungula, mereka endemik di pulau utama Zanzibar di lepas pantai Tanzania. Sebagian besar dari mereka hidup di pohon, ditemukan di tiga hutan di pulau tersebut dan lebih menyukai daerah kering. Net Primate Conservancy menginformasikan bahwa habitat yang dihuninya berupa semak belukar, kawasan pertanian dan terkadang di rawa bakau.

2. Menghabiskan waktu dengan bersolek saat beristirahat

6 Fakta Unik Kera Merah Zanzibar, Mengapa Memakan Arang dan Garam?Kera merah zanzibar (commons.m.wikimedia.org/Olivier Lejade)

Sebagai hewan sosial, kera merah zanzibar hidup dalam kelompok yang teridir dari 4 jantan dewasa dan beberapa betina dewasa bersama anak-anaknya. Satu kelompok kera bisa mencapai 30--40 ekor. Mereka suka menghabiskan waktu istirahatnya dengan grooming atau bersolek dan bermain.

Jantan memiliki ikatan erat, saling menjaga dan merawat. Mereka juga pergi dalam kelompok saat mencari makan, biasanya memulainya saat pagi hari dan lebih aktif saat cuaca dingin, dilansir Animalia.

3. Memiliki perut empat ruang

6 Fakta Unik Kera Merah Zanzibar, Mengapa Memakan Arang dan Garam?Kera merah zanzibar (commons.m.wikimedia.org/Marc Veraart)

Perut besar kera merah zanzibar terdiri dari empat ruang khusus yang membantunya memecah makanannya sehingga perutnya tampak buncit. Perutnya dipenuhi oleh bakteri yang memungkinkannya memfermentasi dan memecah daun berserat tinggi berisi selulosa yang bisa dikonsumsinya. Mereka lebih banyak memakan daun, setengah dari makannya terdiri dari daun muda.

Selain itu, mereka juga mengonsumsi pucuk daun, biji-bijian, bunga dan buah tidak matang. Kera merah zanzibar pernah terlihat memakan kulit pohon, kayu mati dan tanah. Menu makannya sangat beragam, bukan?

4. Mengapa memakan arang dan garam?

6 Fakta Unik Kera Merah Zanzibar, Mengapa Memakan Arang dan Garam?Kera merah zanzibar (commons.m.wikimedia.org/Anton Zelenov)

Pola makan kera merah zanzibar terdiri dari banyak daun muda, sehingga mereka terkadang mengonsumsi arang. Mengapa? Arang dipercaya bisa membantunya mencerna racun yang ditemukan di pohon mangga dan almond India, racunnya tidak bisa dikonsumsi oleh hewan lain. Kebiasaan memakan arang itu diduga merupakan perilaku yang dipelajarinya dari ibunya.

Tapi, ingatlah bahwa tidak semua populasi kera merah zanzibar melakukannnya. Hanya dilakukan oleh mereka yang mengonsumsi banyak tanaman tahunan. Tidak hanya itu, ada populasi yang memanfaatkan hutan bakau sebagai sumber makanannya dan mengonsumsi lebih banyak garam.

5. Bagaimana cara berkomunikasinya?

6 Fakta Unik Kera Merah Zanzibar, Mengapa Memakan Arang dan Garam?Kera merah zanzibar (commons.m.wikimedia.org/Hasin Shakur)

Primata ini menggunakan vokalisasi dan gerakan visual untuk berkomunikasi dalam kelompok besar sekaligus sebagai interaksi jarak dekat. Sementara itu, kera merah zanzibar jantan menggunakan tiga seruan yaitu saat berada dalam bahaya, panggilan peringatan dan ancaman. Vokalisasinya berupa gongongan, kicauan dan wheet.

Mereka juga melakukan seruan rumit yang digunakan untuk mendominasi, memikat betina dan mengatur pergerakan kelompoknya. Melansir Animal Diversity, betina dewasa dan kera merah zanzibar muda juga mengeluarkan berbagai jeritan saat sedang kesusahan. Selain vokalisasi, komunikasi visualnya bisa berupa postur dan gerakan tubuh serta mimik wajah.

Baca Juga: 6 Fakta Unik dan Menarik Kadal Kebun, Sering Berjemur di Pagi Hari!

6. Sistem perkawinan kera merah zanzibar

6 Fakta Unik Kera Merah Zanzibar, Mengapa Memakan Arang dan Garam?Kera merah zanzibar (commons.m.wikimedia.org/DidierTais)

Sistem perkawinan kera merah zanzibar adalah poligami, baik jantan dan betina bisa memiliki banyak pasangan kawin. Betina melahirkan satu atau dua anak setiap dua tahun di bulan September-Desember. Masa kehamilannya berlangsung selama enam bulan. Anaknya lahir dengan mata tertutup dan harus dirawat hingga berusia dua tahun.

Mereka dibawa oleh ibunya, bergelantungan pada perutnya selama enam bulan. Setelah bisa bergerak sendiri, mereka masih tetap dibawa hingga berusia satu tahun. Baru mencapai usia dewasa sekitar 24--36 bulan dan akan meninggalkan kelompoknya pada usia 37--52 bulan.

Kera merah zanzibar tampak menarik dengan perpaduan warna bulunya. Sekarang kamu tahu bahwa mereka mengonsumsi arang untuk membantunya mencerna dedaunan berserat tinggi. Saat ini mereka diklasifikasikan sebagai Endangered oleh IUCN dengan total populasi kurang dari 2.000 ekor.

Baca Juga: 5 Fakta tentang Koala, Hewan Lucu yang Soliter

Nur Aulia Safira Photo Community Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya