Lama Tak Terdengar, Ini 5 Fakta Lapisan Ozon yang Kini Mulai Pulih

Kapan terakhir kali kamu mendengar tentang lapisan ozon? Lapisan ozona dalah lapisan di stratosfer yang mengandung molekul ozon dan berfungsi untuk melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet (UV) Matahari. Letarknya sekitar 15-35 kilometer di atas permukaan Bumi.
Lapisan ozon memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kehidupan di bumi. Dulu, lapisan ozon sering sekali dibicarakan karena sudah menipis bahkan berlubang pada beberapa wilayah atmosfer bumi.
Tapi itu dulu. Apakah kamu tahu jika lapisan ozon kini mulai pulih? Ayo kita gali fakta tentang lapisan ozon lebih dalam!
1. Lapisan ozon berperan penting bagi makhluk hidup

Dilansir United Nations (UN), lapisan ozon merupakan lapisan tipis gas di stratosfer bumi yang mampu menyerap paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari, terutama radiasi UV-B. Radiasi UV-B dapat menyebabkan kulit terbakar bahkan kanker pada kulit manusia. Lapisan inilah yang membantu mengurangi risiko kita terkena sunburn ketika beraktivitas di luar ruangan setiap harinya.
Flora dan fauna juga akan terkena dampaknya, mereka akan mengalami kesulitan untuk hidup ketika terpapar radiasi UV yang sangat tinggi. Radiasi UV dapat merusak membran dan DNA mereka hingga menyebabkan kematian. Kehidupan tidak akan mungkin ada di muka bumi tanpa adanya lapisan ozon sama sekali di stratosfer bumi. Hal inilah yang membuat keberadaan lapisan ozon menjadi sangat krusial bagi makhluk hidup di bumi.
2. Montreal Protocol menjadi solusi penipisan lapisan ozon

Seperti yang kita tahu, lapisan ozon sudah mengalami penipisan hingga berlubang sejak tahun 1980-an. Penipisan lapisan ozon ini disebabkan oleh meningkatnya penggunaan zat chlorofluorocarbons (CFCs) pada lemari pendingin yang keberadaannya sedang naik daun pada masa itu. Satu atom klorin dari zat CFCs dapat menghancurkan ribuan molekul ozon di stratosfer bumi. Besarnya dampak negatif yang dihasilkan zat CFCs bagi lapisan ozon membuat dunia menaruh perhatian lebih.
Kabar baiknya, para tokoh dunia cepat tanggap dalam menghadapi isu ini sehingga seluruh negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui dan menandatangani Montreal Protocol pada tahun 1987, menjadikannya sebagai kesepakatan PBB yang pertama kali meraih ratifikasi secara universal. Montreal Protocol merupakan sebuah kesepakatan yang memiliki tujuan sebagai upaya pengurangan produksi dan konsumsi zat penipis ozon, seperti chlorofluorocarbons (CFCs). Montreal Protocol terus mengalami perkembangan hingga saat ini untuk menyesuaikan kondisi terkini perkembangan zat-zat kimia lain yang berpotensi merusak lapisan ozon seperti halnya CFCs.
3. Lapisan ozon pulih secara lambat

Penerapan Montreal Protocol ternyata berhasil memulihkan lapisan ozon di stratosfer bumi secara perlahan. Dilansir United Nations Environment Programme (UNEP), Montreal Protocol berhasil menghapus hampir 99% penggunaan CFCs di seluruh dunia. Kamu tidak salah baca, 99% tentu angka yang sangat besar, tetapi mengapa lapisan ozon pulih secara lambat jika sudah hampir tidak ada penggunaan CFCs di dunia? Ternyata CFCs dapat bertahan di atmosfer bumi kita selama 50-100 tahun, sehingga CFCs yang beredar dari tahun 1980-an masih tetap eksis sampai saat ini dan terus merusak lapisan ozon. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab lambatnya proses pemulihan lapisan ozon bumi.
Selain itu, penipisan lapisan ozon juga dipengaruhi oleh faktor meteorologi yang dinamis. Suhu dingin yang terlampau kuat dan berlangsung lama di stratosfer dapat membantu proses penipisan lapisan ozon. Namun, suhu dingin tidak berlangsung selamanya di bumi. Faktor dinamis seperti ini bisa dikatakan sebagai pisau bermata dua yang mampu membantu maupun menghambat proses pemulihan lapisan ozon.
4. Lapisan ozon pulih sepenuhnya pada tengah abad

Lapisan ozon yang selama ini telah menjadi sunscreen alami bagi makhluk hidup di bumi diprediksi akan pulih sepenuhnya pada beberapa dekade lagi. Dilansir United Nations Environment Programme (UNEP), lapisan ozon di stratosfer bumi akan pulih sepenuhnya pada tahun 2040 di seluruh dunia selain kutub utara dan kutub selatan. Lapisan ozon di atas kutub utara baru akan pulih sepenuhnya pada tahun 2045, sedangkan lapisan ozon di atas kutub selatan akan pulih sepenuhnya pada tahun 2066.
Lapisan ozon di atas kutub selatan diprediksi paling lama untuk pulih sepenuhnya akibat keunikan dari wilayah kutub selatan itu sendiri. Senyawa-senyawa hasil pemecahan molekul dari CFCs akibat paparan sinar matahari (klorin) akan terkumpul pada stratosfer di atas kutub selatan karena suhu yang sangat rendah dan adanya awan stratosfer kutub. Reaksi yang muncul pada awan tersebut ditambah adanya pusaran polar yang memerangkap gas di stratosfer dapat membantu klorin dari CFCs dalam proses penipisan lapisan ozon dengan lebih cepat.
5. Upaya melindungi ozon sekaligus memperlambat perubahan iklim

Dilansir dari United Nations (UN), para ilmuwan mencatat bahwa upaya perlindungan lapisan ozon dari penipisan yang telah dilakukan melalui Montreal Protocol selama ini mampu memperlambat perubahan iklim. Hal ini dapat terjadi karena mekanisme perlindungan ozon yang telah dilakukan dari tahun 1990 sampai 2010 dapat menghindari munculnya emisi yang setara karbon dioksida sekitar 135 miliar ton. Selain itu, upaya melalui Montreal Protocol ini juga dapat menghindari kenaikan suhu global sebesar 0,4 derajat Celsius pada tahun 2100 mendatang.
Itulah dia kelima fakta tentang lapisan ozon yang berhasil kita gali bersama. Ternyata lapisan ozon memiliki peranan yang sangat krusial bagi kehidupan di muka bumi. Jadi, tunggu apa lagi? Mulai dari langkah kecil, ayo rawat ozon bumi kita dengan mengurangi penggunaan zat CFC di sekitar kita!
SUMBER
- https://www.un.org/en/climatechange/preserving-the-ozone-layer
- https://earthobservatory.nasa.gov/features/UVB/uvb_radiation2.php
- https://www.unep.org/ozonaction/who-we-are/about-montreal-protocol
- https://www.eea.europa.eu/en/topics/in-depth/climate-change-mitigation-reducing-emissions/current-state-of-the-ozone-layer
- https://www.unep.org/news-and-stories/press-release/ozone-layer-recovery-track-helping-avoid-global-warming
- https://uk-air.defra.gov.uk/research/ozone-uv/moreinfo?view=antarctica-hole