5 Fakta Unik Ayam Brahma, Dijuluki Raja Semua Unggas

Cocok dijadikan hewan peliharaan rumahan

Berbagai trah ayam yang tersebar di seluruh dunia memiliki ciri uniknya masing-masing. Seperti halnya ayam brahma, trah ini dijuluki "Raja Semua Unggas" karena tubuhnya yang besar dan bulunya yang lebat. Nama ilmiahnya adalah Gallus gallus domesticus, dan ayam ini sama dengan ayam peliharaan lainnya dengan turunan dari ayam hutan merah di Asia Tenggara dan Selatan.

Ayam brahma termasuk hewan omnivora, mereka bisa memakan apa saja asalkan makanan itu cocok dan disukainya. Brahma juga merupakan satu-satunya spesies dan hanya memiliki tiga varietas. Namun terlepas dari itu, berikut ini beberapa fakta unik dari ayam brahma.

Baca Juga: Hewan Bisa Bohong, Ini 5 Hewan Paling Licik di Dunia!

1. Sejarah ayam brahma

5 Fakta Unik Ayam Brahma, Dijuluki Raja Semua UnggasAyam Brahma (commons.wikimedia.org/Rillke)

Asal-usul ayam brahma dengan garis keturunannya sendiri masih belum pasti diketahui. Namun, beberapa versi menyebutkan bahwa ayam brahma berasal dari China, sementara versi lain menyebutkan berasal dari India.

Terlepas dari asal-usulnya, laman Chickens & More menjelaskan bahwa ayam brahma pertama kali diimpor oleh AS pada tahun 1840-an dan dikembangkan selama beberapa tahun berikutnya. Menurut laman tersebut, ada beberapa nama berbeda untuk trah ini dan pada pertemuan para juri unggas di Massachusetts pada tahun 1852, nama "Brahmaputra" dipilih. Pada akhirnya, namanya dipersingkat menjadi "Brahma" oleh TB Miner, yaitu penerbit The Northern Farmer--dan ia pun mendapat penghargaan.

Keberadaan ayam brahma di Inggris juga menarik perhatian Ratu Victoria setelah seorang peternak bernama George Burnham mengirimkan sebagian ternaknya. Meskipun jenis brahma yang dikembangkan pertama kali adalah Light Brahma, namun George Burnham berhasil mengembangkan jenis lain yang disebut Dark Brahma, yang kemudian dibawa ke AS.

2. Kepribadian

5 Fakta Unik Ayam Brahma, Dijuluki Raja Semua UnggasAyam Brahma (commons.wikimedia.org/Superbass)

Harus diakui bahwa brahma adalah salah satu ras paling santai dan tenang. Meskipun ukuran tubuhnya besar dan dijuluki Raja Semua Unggas, ayam brahma tidak suka berkelahi dengan ayam lain. Mereka juga tidak rewel--kecuali saat berkokok dan mengeluarkan suara nyaring saat hendak bertelur atau terjadi serangan predator.

Selain itu, ayam brahma sangat mencintai pemiliknya. Mereka akan menyambut dengan riang setiap pemiliknya datang untuk memberinya makanan. Hanya terkadang, karena ukurannya besar, tubuh brahma bisa mengintimidasi anak kecil, namun mereka akan tetap ramah.

3. Penampilan

5 Fakta Unik Ayam Brahma, Dijuluki Raja Semua UnggasAyam Brahma (commons.wikimedia.org/Wolfgang Sauber)

Ukuran brahma jantan umumnya lebih tinggi dibandingkan betina. Begitu juga dengan berat badan pejantan sekitar 12 pon (5,5 kg) dan betina sekitar 10 pon (4,5 kg). Dilansir PetKeen, ayam brahma memiliki pial berukuran sedang, mata coklat kemerahan, ekor pendek, betis dan kaki kuning, daun telinga merah, serta paruh pendek. Postur tubuhnya tegak dengan perawakan besar dan kakinya dibaluti bulu panjang.

Dengan bulu mantelnya yang lembut dan tebal hingga menjulur ke bawah, membuat ayam ini lebih besar dari aslinya. Saat ini ada tiga varietas brahma yang diakui, yaitu dark brahma, light brahma, dan buff brahma.

4. Perawatan

5 Fakta Unik Ayam Brahma, Dijuluki Raja Semua UnggasAyam Brahma (commons.wikimedia.org/Rasbak)

Ayam brahma membutuhkan kandang yang cukup besar ketimbang ras ayam pada umumnya. Mereka juga lebih menyukai pekarangan luas karena menyesuaikan ukuran tubuhnya. Dikarenakan brahma tidak dapat terbang atau melompat lebih tinggi, pekarangan untuk bermainnya cukup dibatasi pagar yang tidak terlalu tinggi.

Satu hal yang menarik adalah ayam ini lebih suka bertelur di musim dingin. Mereka akan lebih baik jika hidup di iklim sejuk dan tumbuh subur di negara bagian utara, di mana cuacanya bisa sangat dingin.

Selain itu, secara fisiologis brahma adalah unggas yang kuat dan sehat. Hanya saja terkadang membutuhkan perhatian khusus terhadap parasit, kutu, cacing, dan tungau. Sebab, kakinya yang berbulu bisa menjadi masalah terhadap kesehatannya. Begitu juga dengan penumpukan lumpur pada jari kakinya yang berpotensi menyebabkan radang dingin, dan parahnya akan kehilangan jari kaki.

5. Pembiakan

5 Fakta Unik Ayam Brahma, Dijuluki Raja Semua UnggasAyam Brahma (commons.wikimedia.org/Thomon)

Ayam brahma akan mulai bertelur dari bulan Oktober hingga Maret, atau sekitar 6--7 bulan setelah masa pendewasaan. Memang sedikit lebih lambat dari trah yang diternak khusus untuk produksi telur. Mereka dapat menghasilkan 3--4 telur berwarna coklat setiap minggunya, dan pertahunnya menghasilkan 150--200 telur.

Masa pengeraman telur dibutuhkan sekitar 21 hari, dan setelah menetas induknya akan memberikan suhu hangat sampai anak-anaknya cukup umur untuk mengatur suhu tubuhnya sendiri. Pertumbuhan bulu anak ayam membutuhkan waktu sekitar 9 bulan sampai bulunya benar-benar berkembang secara penuh.

Ayam brahma memang sangat cocok untuk dipelihara dalam lingkup rumahan karena bulunya yang tebal dan menjulur ke kaki, tubuhnya besar, dan ramah pula pada manusia. Hanya saja, membutuhkan pekarangan yang cukup luas untuk memeliharanya. Begitu pun dengan pemberian pakan perlu menyiapkan biaya yang besar.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Hewan Aneh yang Hidup di Laut Dalam

Ali Akbar Muhamad Photo Community Writer Ali Akbar Muhamad

Menulis dalam keheningan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya