2. Pervenche

Crisp Edge

Banyak yang berpendapat bahwa pervenche dan periwinkle merupakan warna yang sama. Pada kenyataannya, kedua warna tersebut memiliki kode yang berbeda, sehingga warnanya pun berbeda. Adapun yang menyebutkan bahwa pervenche merupakan periwinkle dengan kesan biru yang lebih kuat. 

Nama pervenche didapat dari bahasa Latin Kuno yaitu pervinca yang artinya ‘pertama’ dan dikaitkan dengan bunga pertama di musim semi. Warna pervenche masih masuk ke dalam keluarga warna biru. Sehingga kesan warna pervenche tidak jauh berbeda dengan warna biru yaitu kesan rileks dan tenang.

3. Skobeloff

Crisp Edge

Warna skobeloff sangat mirip dengan warna teal atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai hijau laut. Namun, skobeloff memiliki warna yang lebih gelap daripada teal. Nama skobeloff merupakan turunan dari kata ‘caboche’ yang merupakan bahasa Prancis. Arti dari ‘caboche’ sendiri adalah kepala.

Warna yang satu ini dapat memberikan kesan elegan dan ketentraman. Tidak heran jika banyak yang menggunakan skobeloff sebagai warna desain interior rumah. Tidak hanya itu, warna skobeloff juga banyak digunakan dalam dunia fashion untuk menciptakan kesan kecantikan yang natural. 

4. Smaragdine

Crisp Edge

Kesan mewah dan elegan melekat erat pada nama warna yang satu ini. Smaragdine merupakan kombinasi warna biru cerah dengan hijau zamrud. Pada abad ke-14, smaragdine merupakan warna yang langka dan sangat mahal di dunia. 

Pertama kali dikenal sebagai ‘smaragdinos’  dari bahasa Yunani. Smaragd sendiri memang memiliki arti sebagai batu zamrud. Tidak heran, jika warna ini sempat menjadi mahal pada zamannya. Sama dengan nama dan artinya, warna smaragdine memancarkan aura mahal bagi siapapun yang mengenakannya. 

5. Amaranth

Crisp Edge

Amaranth berasal dari kata amarantos yang merupakan bahasa Yunani dan berarti tidak memudar. Selain itu, kata amaranth ditambahkan pada salah satu nama bunga yaitu bunga fuchsia. Warna bunga fuchsia sendiri tampak seperti campuran warna merah muda cerah dan magenta. Sedangkan warna amaranth dinilai hampir sama dengan warna permen karet yaitu medium pink.

Banyak kaum wanita yang menjadikan amaranth sebagai warna favorit. Tidak terkecuali dalam dunia fashion. Warna pink dari amaranth ini dinilai sebagai warna pink yang hangat sehingga juga cocok untuk digunakan dalam dunia kosmetik. Amaranth sendiri memiliki simbol sebagai sifat yang optimis, ceria, riang, dan gembira. 

6. Sepia

Crisp Edge

Menurut bahasa Yunani dan Latin, sepia diartikan sebagai ‘cuttlefish’ atau sotong. Dan memang benar, bahwa tinta sotong dulunya dimanfaatkan oleh pada penulis dan seniman untuk membuat karyanya. Selain itu, warna sepia ini juga banyak digunakan pada fotografi modern saat ini sebagai tone yang khas.

Berbeda dengan warna tinta sotong yang kehitaman, warna sepia memiliki kecenderungan warna ke arah kecokelatan. Dengan warna tersebut, sepia dapat menghasilkan kesan warna yang antik atau vintage. Tidak heran jika banyak fotografi yang diberikan tone sepia agar tampak seperti foto nostalgia. 

7. Mahogany

Crisp Edge

Mahogany merupakan warna yang telah banyak digunakan selama berabad-abad. Warna ini marak digunakan sebagai warna pada mebel atau perabotan dan produk kayu-kayuan lainnya. Nama mahogany dikenal sebagai nama warna pertama kali dikenalkan pada tahun 1679. Warna ini bisa digunakan baik untuk desain tradisional maupun modern.

Warna mahogany memang sangat cocok untuk digunakan pada desain interior. Warna coklat kemerahan dari mahogany ini akan menciptakan kesan mewah yang memukau. Beberapa warna yang cocok disandingkan dengan mahogany misalnya, hitam, putih, abu, ataupun biru. Dijamin, ruanganmu akan tampak sangat elegan dengan warna yang satu ini.

8. Amethyst

Crisp Edge

Diambil dari nama batu berharga, amethyst menjadi sebuah simbol batu kelahiran bulan Februari. Warna amethyst sendiri merupakan warna yang masih masuk dalam keluarga violet. Selain itu, warna ini didapat dari campuran warna biru dan magenta.

Amethyst memiliki keterkaitan dengan zodiak Pisces dan Aquarius. Selain itu, amethyst juga banyak disamakan dengan warna wine. Tidak hanya cantik sebagai warna pada batu berharga, amethyst juga cocok dijadikan sebagai warna pada fashion yang akan kamu pakai. 

9. Hyacinth

Crisp Edge

Hyacinth juga didapat dari nama bunga dengan nama yang sama. Tipe warna hyacinth ini termasuk ke dalam warna yang warm atau hangat. Penampakannya pun sangat dekat dengan warna violet.

Mirip dengan amethyst, hyacinth juga merupakan campuran dari warna biru dengan magenta. Namun, hyacinth masih cenderung lebih gelap. Makna dari warna hyacinth bisa jadi diambil dari simbol bunganya yaitu permintaan maaf. 

10. Incarnadine

Crisp Edge

Incarnadine muncul sebagai kata pada akhir tahun 1500-an. Carn dalam bahasa Latin berarti daging, sementara incarnates berarti warna daging. Sesuai dengan artinya, incarnadine sangat identik dengan warna daging-dagingan yang umumnya berwarna merah gelap.

Warna ini banyak digunakan sebagai pewarna pintu depan di berbagai rumah. Namun, tidak ada salahnya untuk menggunakan warna cantik ini sebagai warna interior. Incarnadine sendiri melambangkan kesan elegan dan mewah lewat warna merah gelapnya yang memikat mata.

11. Chartreuse

Crisp Edge

Chartreuse merupakan perpaduan antara warna hijau dan kuning. Kata chartreuse sendiri berasal dari nama minuman keras khas Prancis pada tahun 1600-an. Warna ini banyak digunakan di dunia fashion dan dekorasi. Kesan yang terdapat pada warna chartreuse adalah keceriaan dan apapun yang bersifat positif atau kebaikan. 

Tidak jarang yang menyamakan warna ini dengan warna lime. Karena memang keduanya tampak mirip. Salah satu yang membuat warna ini mencuat di media adalah saat istri mantan Presiden Amerika Serikat yaitu Michelle Obama memakai gaun berwarna chartreuse. 

12. Aurelion

Crisp Edge

Nama aurelion sering disamakan dengan warna kobalt kuning. Aurelion tampak sebagai warna kuning yang pekat. Aurelion merupakan salah satu warna yang mahal apabila dijadikan sebagai cat minyak untuk melukis.

Warna aurelion menjadi viral di abad ke-19 saat adanya pigmen yang berasal dari mineral mahal dijadikan sebuah warna. Sejak saat itu, banyak pelukis yang menjadikan aurelion sebagai pilihan warna favorit untuk menggambarkan cahaya dalam sebuah lukisan. Identik dengan warna kuningnya, aurelion memiliki kesan yang optimis dan kreatif, namun tetap hangat.

Tidak hanya namanya yang cantik, warnanya pun juga cantik. Bisa banget, nih, buat namain hewan peliharaan atau benda kesayangan lainnya dengan nama-nama warna seperti di atas!