7 Langkah Pertolongan Pertama Ketika Terkena Gigitan Anjing Liar

- Kenali 7 langkah penting ketika digigit anjing liar, termasuk tekan luka, bersihkan luka, dan oleskan krim antibiotik.
- Tutup luka dengan perban steril dan segera kunjungi dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Ganti perban setiap hari, pantau luka selama beberapa hari ke depan, dan waspada terhadap tanda-tanda infeksi seperti kemerahan atau demam.
Kebanyakan orang indonesia itu takut dengan anjing, terutama anjing liar dan anjing penjaga. Kebanyakan dari kita takut akan gigitan anjing tersebut, terutama untuk anjing liar. Gigitan anjing liar bisa menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan benar. Selain risiko infeksi, gigitan ini juga dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti rabies atau tetanus. Oleh karena itu, melakukan pertolongan dan pencegahan setelah kontak dengan anjing liar sangat diperlukan untuk mencegah adanya infeksi lanjutan. Yuk! Kenali 7 langkah penting ketika kamu digigit anjing liar.
1. Hentikan pendarahan menggunakan perban atau baju bersih

Kalau lukanya berdarah, segera tekan luka tersebut menggunakan kain bersih, perban, atau baju yang tersedia. Tekan secara perlahan supaya luka tersebut tidak menjadi semakin parah. Hal ini penting untuk menghentikan pendarahan dan meminimalkan kehilangan darah. Pastikan bahan yang kamu gunakan bersih untuk menghindari kontaminasi.
2. Cuci luka dengan air bersih atau sabun mandi anak

Membersihkan luka adalah langkah utama untuk mencegah infeksi. Bilas luka di bawah air mengalir selama 5–10 menit untuk membersihkan kotoran, bakteri, atau virus yang mungkin masuk. Gunakan sabun lembut, tapi hindari menggosok terlalu keras agar tidak memperparah luka. Proses ini membantu mengurangi risiko infeksi dan mempersiapkan luka untuk penanganan selanjutnya.
3. Oleskan krim antibiotik bila kamu memilikinya

Krim antibiotik dapat membantu mencegah infeksi bakteri pada luka. Jika kamu memilikinya di rumah, oleskan sedikit krim pada area luka yang sudah dibersihkan. Beberapa krim yang umum digunakan meliputi Neosporin atau salep antibiotik lain yang direkomendasikan dokter. Jika tidak ada, pastikan luka tetap bersih dan segera dapatkan bantuan medis.
4. Gunakan perban bersih dan steril untuk menutup luka

Setelah mengoleskan krim antibiotik, tutup luka dengan perban steril untuk melindunginya dari kotoran dan bakteri. Pastikan perban menutupi luka dengan baik tetapi tidak terlalu ketat agar aliran darah tetap lancar. Penutupan ini penting untuk menjaga luka tetap bersih selama proses penyembuhan awal.
5. Segera periksakan luka kamu ke dokter

Setelah melakukan langkah-langkah awal, segera kunjungi dokter atau fasilitas kesehatan terdekat. Dokter akan memeriksa luka lebih lanjut dan mungkin memberikan vaksin rabies atau tetanus untuk mencegah komplikasi. Jangan tunda pemeriksaan karena infeksi rabies atau tetanus bisa menjadi fatal jika tidak segera ditangani.
6. Ganti perban secara berkala untuk mencegah infeksi

Perban yang dibiarkan terlalu lama bisa menjadi sarang bakteri dan meningkatkan risiko infeksi. Oleh karena itu, ganti perban setiap hari atau sesuai anjuran dokter. Pastikan tangan kamu bersih sebelum mengganti perban, dan gunakan perban yang steril. Jika perban terlihat basah atau kotor, segera ganti untuk menjaga kebersihan luka.
7. Pantau kondisi luka dan tubuh kamu

Setelah semua langkah di atas dilakukan, penting untuk terus memantau luka selama beberapa hari ke depan. Jika muncul tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, pembengkakan, nyeri berlebihan, atau demam, segera kembali ke dokter. Jangan abaikan gejala kecil, karena bisa menjadi pertanda masalah yang lebih serius.
Ingat! Kalau sampai kamu terkena gigitan anjing terutama anjing liar, segera lakukan penanganan di atas dengan cepat. Tentunya, agar kamu terhindar dari komplikasi serius seperti infeksi, rabies, atau tetanus. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa melindungi diri dari risiko tersebut. Pastikan untuk selalu berbagi informasi ini kepada teman atau keluarga agar mereka juga tahu cara menangani situasi seperti ini dengan baik.
Refrensi:
https://health.clevelandclinic.org/if-a-dog-bites-you-do-these-7-things-now
https://www.webmd.com/pets/dogs/dog-bites
https://www.calljed.com/blog/what-to-do-if-a-stray-dog-has-bitten-you/