4 Bagian Tubuh yang Terus Tumbuh, Berubah Bukan karena Operasi

Tubuh manusia memang luar biasa. Meski sebagian besar bagian tubuh berhenti tumbuh ketika seseorang mencapai usia dewasa, ada beberapa bagian tertentu yang terus berkembang seiring bertambahnya usia. Fenomena ini terjadi bukan karena prosedur medis seperti operasi, tetapi karena sifat alami tubuh manusia itu sendiri.
Berbeda dengan organ tubuh lain yang pertumbuhannya berhenti setelah dewasa, beberapa bagian tetap mengalami perubahan ukuran atau panjang. Pertumbuhan ini disebabkan oleh faktor biologis, seperti aktivitas sel atau pengaruh gravitasi, yang memengaruhi bentuk dan struktur. Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagian tubuh yang terus tumbuh sepanjang hidup!
1. Telinga

Telinga adalah salah satu bagian tubuh yang terus tumbuh sepanjang hidup. Jika diperhatikan, telinga orang tua sering terlihat lebih besar dibandingkan saat mereka masih muda. Dr. Ryan Neinstein, seorang ahli bedah plastik, menjelaskan bahwa jaringan lunak seperti yang terdapat di telinga dan hidung terus bertumbuh. Hal ini berbeda dari bagian tubuh lainnya, yang sel-selnya berhenti berkembang biak setelah pubertas.
Tulang rawan, yang membentuk sebagian besar struktur telinga, terus mengalami regenerasi sel. Meskipun pertumbuhan tulang rawan ini lambat, prosesnya berlangsung seumur hidup. Selain itu, gravitasi juga berperan dalam membuat telinga terlihat lebih panjang seiring waktu karena menarik jaringan lunak di sekitar telinga.
Pertumbuhan telinga ini biasanya tidak terlalu signifikan setiap tahunnya, tetapi akumulasi dari waktu ke waktu membuatnya terlihat jelas di usia lanjut. Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa rata-rata telinga tumbuh sekitar 0,22 milimeter per tahun.
2. Hidung

Sama seperti telinga, hidung juga terus tumbuh sepanjang hidup. Hidung terdiri dari tulang rawan, jaringan lunak, dan kulit yang terus berubah seiring waktu. Pertumbuhan ini tidak hanya disebabkan oleh regenerasi sel pada tulang rawan, tetapi juga oleh efek gravitasi yang memengaruhi bentuk hidung.
Seiring bertambahnya usia, jaringan kulit di sekitar hidung kehilangan elastisitasnya. Hal ini menyebabkan hidung terlihat lebih besar atau panjang dibandingkan saat seseorang masih muda. Selain itu, tulang rawan di hidung cenderung melemah sehingga bentuknya menjadi lebih menonjol.
Meskipun pertumbuhan hidung biasanya lebih lambat dibandingkan telinga, perubahan ini tetap terlihat terutama di usia lanjut. Inilah alasan mengapa banyak orang merasa hidung mereka terlihat lebih besar seiring bertambahnya usia.
3. Rambut

Rambut adalah salah satu bagian tubuh yang terus tumbuh sepanjang hidup, meskipun pola dan intensitas pertumbuhannya dapat berubah. Setiap helai rambut memiliki siklus hidup yang terdiri dari tiga fase, yaitu anagen (pertumbuhan), catagen (transisi), dan telogen (istirahat). Pada kondisi normal, rambut terus tumbuh selama fase anagen.
Namun, seiring bertambahnya usia, banyak orang mengalami perubahan pada pola pertumbuhan rambut. Beberapa orang mungkin mengalami kebotakan atau penipisan rambut, kebotakan biasanya disebabkan oleh faktor genetik yang memengaruhi sensitivitas folikel rambut terhadap hormon tertentu.
Namun, rambut tidak hanya tumbuh di kepala. Banyak orang mengalami peningkatan pertumbuhan rambut di area lain, seperti telinga, hidung, atau dagu, seiring bertambahnya usia. Menariknya, rambut beruban juga menjadi salah satu tanda pertambahan usia. Perubahan warna ini disebabkan oleh penurunan produksi melanin di folikel rambut. Jadi, meskipun rambut tetap tumbuh, kualitas dan tampilannya bisa berubah seiring waktu.
4. Kuku

Kuku tangan dan kaki juga termasuk bagian tubuh yang terus tumbuh sepanjang hidup. Proses pertumbuhan kuku terjadi di matriks kuku, yaitu jaringan di bawah pangkal kuku yang terus memproduksi sel-sel baru. Sel-sel ini mendorong sel-sel lama ke depan sehingga kuku tampak bertambah panjang.
Kecepatan pertumbuhan kuku dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti usia, kesehatan, dan aktivitas fisik. Secara umum, kuku tangan tumbuh lebih cepat dibandingkan kuku kaki. Namun, pertumbuhan kuku cenderung melambat seiring bertambahnya usia.
Telinga, hidung, rambut, dan kuku adalah bagian tubuh yang terus tumbuh sepanjang hidup. Pertumbuhan ini disebabkan oleh berbagai faktor biologis dan lingkungan, seperti regenerasi sel, pengaruh gravitasi, serta perubahan pada jaringan tubuh. Meskipun pertumbuhan ini terjadi secara alami, penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan agar proses ini berlangsung dengan baik.
Referensi:
- https://www.thehealthy.com/ear-nose-throat/body-parts-dont-stop-growing/
- https://telegrafi.com/en/these-parts-of-your-body-never-rest-as-an-adult%2C-bones-are-not-nails/