2. Cenderawasih raja

ilustrasi Cicinnurus regius (inaturalist.org/bentsai)

Cenderawasih raja (Cicinnurus regius) merupakan spesies cendrawasih endemik di hutan hujan dataran rendah dan kaki bukit di New Guinea selatan dan pulau-pulau sekitarnya. Spesies ini memiliki ciri khas yaitu dua helai atau sering disebut ekor kawat yang panjang dan elok, masing-masing berakhir dengan cakram hijau metalik berbentuk spiral

Selain itu spesies memiliki bulu berwarna merah pada tubuhnya. Namun sangat miris spesies ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018.

3. Cenderawasih botak

ilustrasi Cicinnurus respublica (inaturalist.org/congonaturalist)

Cenderawasih botak (Cicinnurus respublica) merupakan spesies cendrawasih endemik di Kepulauan Waigeo dan Batanta di lepas pantai barat Papua, Indonesia. Spesies ini dapat ditemukan di hutan hujan pegunungan pada ketinggian 100 meter hingga 1.500 meter di atas permukaan laut.

Spesies ini memiliki ciri khas memiliki dua helai bulu ekor kawat memanjang melengkung indah, serta kepalanya berwarna biru metalik berkilauan. Namun sangat disayangkan spesies ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018.

4. Cenderawasih kecil

ilustrasi Paradisaea minor (inaturalist.org/bentsai)

Cenderawasih kecil (Paradisaea minor) merupakan spesies cendrawasih endemik yang hanya bisa ditemukan di pulau Papua. Spesies ini dapat ditemukan di hutan dataran rendah dan kaki bukit di Indonesia bagian timur dan Papua Nugini bagian barat.

Spesies ini sangat menyukai hutan lebat dengan banyak pepohonan dan tumbuhan bawah. Namun ironisnya spesies ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018.

Baca Juga: 7 Cara Efektif Mengusir Kadal di Kebun dan Rumahmu

5. Cenderawasih panji

ilustrasi Pteridophora alberti (inaturalist.org/David Cook)

Cenderawasih panji (Pteridophora alberti) merupakan spesies cendrawasih endemik yang hanya bisa ditemukan di pulau Papua. Spesies ini memiliki ciri khas yaitu memiliki dua bulu yang sangat panjang mirip antena yang menonjol terletak di kepala.

Spesies ini merupakan penghuni hutan pegunungan dataran tinggi di ketinggian 1.500 hingga 2.500 meter di atas permukaan laut. Namun ironisnya spesies ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.20 tahun 2018.

Itulah lima spesies burung tangkar yang dilindungi, yang wajib kalian tahu. Semoga kita dapat menjaga spesies ini agar tetap lestari dan tidak mengalami kepunahan, ya!

Baca Juga: 5 Spesies Alap-Alap yang Terancam Populasinya, Kamu Harus Tahu!