7 Fakta tentang Ular, Ternyata Tidak Takut Garam! 

Pengetahuan yang bisa bermanfaat saat ketemu ular

Ular adalah hewan yang unik. Selain tidak memiliki kaki mereka juga menggunakan lidah untuk mendeteksi mangsa. Reptil satu ini dapat ditemukan hampir di seluruh belahan dunia termasuk Indonesia. Apalagi Indonesia termasuk daerah tropis yang menjadi habitat alami banyak spesis ular.

Posisi sebagai daerah tropis ini membuat Indonesia sering sekali dilanda hujan. Seperti pada akhir tahun di mana beberapa daerah di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Pada musim hujan inilah ular akan sering muncul ke pemukiman. Mulai dari terlihat menyeberang jalan setelah hujan sampai masuk ke rumah-rumah warga. Untuk itu saat musim hujan kita harus selalu waspada terhadap ular.

Tapi, waspada tidaklah cukup. Kita juga harus tahu bagaimana cara berhadapan dengan ular. Untuk itu berikut adalah beberapa fakta tentang ular yang nantinya dapat berguna jika kamu bertemu dengan ular. Makanya, yuk simak dengan cermat fakta-fakta berikut!

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Elang Tawny, Pemburu Oportunis yang Pendiam!

1. Ular tidak takut garam

7 Fakta tentang Ular, Ternyata Tidak Takut Garam! Ilustrasi garam dapur (Pixabay/Bru-nO)

Banyak orang yang mengatakan ular takut garam atau ular akan sulit bergerak jika ditaburi garam. Namun itu semua hanya mitos dan kepercayaan kuno, jangan percaya! Dilansir Wildlifeboss, nyatanya ular sama sekali tidak takut garam dan tetap bisa bergerak leluasa walau ditaburi garam.

Menaburkan garam ke ular cuma akan membuat mereka terganggu dan marah. Justru garam akan efektif untuk melawan hewan moluska seperti keong dan lintah. Garam dapat melumpuhkan keong dan lintah dengan cepat.

Jadi mulai sekarang jangan taburkan garam kalau ada ular masuk rumah kamu. Mending garamnya dipakai untuk membuat nasi goreng.

2. Ular tidak bersarang

7 Fakta tentang Ular, Ternyata Tidak Takut Garam! Ular yang bersembunyi di lubang kayu kering (Pixabay/Jpreimer)

Mungkin kamu sering menemukan lubang di tanah dan terdapat ular di dalamnya, tapi itu bukanlah sarang ular. Dilansir Omnis Pest Control, ular bukan hewan yang bisa membuat sarang. Ular tidak bisa menggali lubang atau mengumpulkan daun kering untuk membuat sarang. Ular hanya memanfaatkan lubang bekas hewan lain atau tumpukan barang yang sudah tidak terpakai untuk tempat bersembunyi.

Ular juga tidak tinggal di satu tempat secara permanen. Ular akan berpindah dari satu tempat ke tempat lain atau dari satu lubang ke lubang lain dalam upaya mencari sumber makanan, tempat berganti kulit atau tempat berkembang biak. Ingat, ular itu bukan tikus atau burung yang bisa menggali lubang atau membuat sarang di pohon.

3. Tidak semua ular berbisa memiliki kepala segitiga

7 Fakta tentang Ular, Ternyata Tidak Takut Garam! Ular pucuk merupakan ular berkepala segitiga yang tidak berbahaya (Pixabay/Rampangeni)

Jika kamu berpikir bahwa ular berbisa dan berbahaya dicirikan dengan bentuk kepala yang segitiga, maka kamu tidak sepenuhnya benar. Ular-ular berbisa dan berbahaya dengan kepala segitiga adalah ciri khusus ular dari keluarga viperidae.

Ada banyak ular berbisa dan berbahaya lain yang kepalanya tidak segitiga, seperti ular kobra, ular king cobra, ular weling, ular welang, dan ular laut. Sebaliknya ada juga ular-ular tidak berbahaya yang memiliki kepala segitiga, seperti ular pucuk dan ular viper palsu. Makanya, hati-hati dengan semua ular mau yang kepalanya segitiga atau tidak!

4. Jika digigit ular berbisa, jangan ikat bagian yang tergigit

7 Fakta tentang Ular, Ternyata Tidak Takut Garam! Posisi siaga ular siap menggigit (Pixabay/Snibl111)

Banyak orang yang mengikat tangan atau kaki dengan kencang saat digigit ular berbisa. Nyatanya hal ini sangat fatal jika dilakukan. Hal tersebut dapat menyebabkan bisa ular mengendap dan membuat bagian yang tergigit mengalami pembusukan yang berujung amputasi. Tentunya kamu tidak mau hal ini terjadi kan?

Dikutip dari buku Panduan Bergambar Ular Jawa, pertolongan pertama pada gigitan ular berbisa adalah imobilisasi. Imobilisasi dilakukan dengan cara mengikatkan dua buah papan atau kayu di samping bagian yang tergigit. Setelah itu korban dibawa ke rumah sakit. Pertolongan pertama ini mirip dengan pertolongan pertama pada korban patah tulang atau terlikir.

5. Ular tidak hidup berkelompok

7 Fakta tentang Ular, Ternyata Tidak Takut Garam! Ular yang sedang berjemur (Pixabay/JarkkoManty)

Jika kamu berpikir ular hidup berkelompok dan selalu mengawasi anak-anaknya, maka kamu salah. Ular adalah hewan soliter yang hidup sendiri. Ular hanya akan berkumpul pada saat musim kawin, itupun jumlahnya tidak terlalu banyak.

Jika di suatu daerah terdapat banyak ular, berarti ada dua kemungkinan. Pertama, daerah tersebut nyaman bagi ular. Dan kedua, terdapat banyak makanan ular di daerah tersebut. Jadi jangan salah paham lagi ya, ular itu lebih suka menyendiri.

Justru jika ular bertemu mereka akan saling menghiraukan atau parahnya mereka akan memakan satu sama lain. Karena ada beberapa jenis ular yang suka memakan ular lain seperti king cobra dan king koros.

6. Ular tidak akan mengejar jika diganggu

7 Fakta tentang Ular, Ternyata Tidak Takut Garam! King cobra yang sedang melindungi teritorinya (Pexels/Wild Life Phorography)

Seperti kebanyakan hewan, ular cenderung takut dengan manusia. Dilansir Reptiles Magazine, ular akan memilih untuk kabur jika bertemu manusia. Mereka tidak akan repot-repot mengejar atau menyerang manusia kecuali terdesak.

Hanya ada dua hal yang membuat ular menyerang manusia. Pertama, ular sudah terpojok dan tidak ada pilihan lain selain menyerang. Kedua, ular tersebut adalah jenis ular territorial atau ular yang sangat agresif. Salah satu ular teritorial adalah king cobra. Faktanya, ular itu lebih takut kepada manusia daripada manusia takut kepada ular. 

7. Tidak ada Anaconda di Indonesia

7 Fakta tentang Ular, Ternyata Tidak Takut Garam! Anaconda menunggu mangsa di sungai (Pixabay/DenisDoukhan)

Pasti kamu pernah menonton film Anaconda: The Hunt for the Blood Orchid. Di film itu diceritakan kalau ada ular anaconda di Pulau Kalimantan. Nyatanya hal itu hanya ada di film tersebut. Anaconda tidak ada di Pulau Kalimantan atau di Indonesia.

DikutipWikipedia, anaconda adalah ular boa raksasa yang hanya bisa ditemukan di Amerika Selatan, yaitu di Ekuador, Brazil, Kolombia, Venezuela, dan Argentina. Di Indonesia sendiri hanya ada dua spesies ular boa, yaitu monopohon dan monotanah yang dapat ditemukan di Kepulauan Maluku dan Papua.

Itulah beberapa fakta tentang ular yang perlu diketahui. Sebenarnya, ular adalah hewan yang sangat dekat dengan manusia dan bisa ditemui hampir di semua tempat. Dan dengan mengetahui fakta-fakta tersebut kamu menjadi lebih siap jika bertemu ular entah di kebun, di sawah, di jalan, atau di rumah.

Jadi sekarang jangan salah paham lagi tentang ular ya. Ular itu tidak semengerikan seperti yang digambarkan di film-film. Ular itu juga tidak seperti yang orang-orang katakan.

Baca Juga: Apakah Burung Lovebird Bisa Berbicara seperti Burung Beo? 

Arzha Ali Rahmat Photo Community Writer Arzha Ali Rahmat

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya