4 Fakta Menarik Putri Malu, si Tanaman Antisentuh
Menutup daun sebagai mekanisme pertahanan diri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa tidak kenal tanaman putri malu? Tanaman dengan nama latin Mimosa Pudica Linn ini memiliki sensitifitas yang tinggi. Daun-daun putri malu akan segera menutup ketika disentuh atau diguncang. Hal ini diyakini sebagai bentuk pertahanan terhadap predator.
Putri malu sendiri berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan dan telah digunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit selama berabad-abad. Selain itu, putri malu juga bisa ditemukan di berbagai belahan dunia karena tanaman unik ini dapat tumbuh subur di daerah dengan iklim hangat dan lembab.
Keunikan putri malu tidak hanya sebatas daunnya yang menutup setiap menerima rangsang. Ada banyak fakta menarik lainnya, dan berikut empat di antaranya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tanaman Hias Gantung untuk Balkon, Bikin Menarik!
1. Bunga berwarna pink atau ungu
Dilansir Facts.net, saat mekar, putri malu menghasilkan bunga berbentuk bola berwarna merah muda atau ungu. Tampilan warna tersebut membuat tanaman putri malu semakin cantik. Karena keindahannya tersebut, putri malu juga sering dicari untuk dijadikan tanaman dalam maupun luar ruangan.
Ukuran bunga putri malu berkisar antara 1-1,3 x 0,6-1 cm. Kelopaknya berukuran kecil, sekitar 0,2 mm, mahkota yang memiliki panjang 2-2,3 mm, dan berisi empat benang sari, seperti dikutip dari Lucidcentral.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.