TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Mengenai Kelinci yang Jarang Diketahui, Giginya Terus Tumbuh!

Kelinci punya sistem pencernaan yang khusus dan kompleks

ilustrasi kelinci (pexels.com/Mike Bird)

Kelinci merupakan hewan kecil yang memiliki penampilan lucu dan menggemaskan, serta cukup sering dijadikan sebagai hewan peliharaan. Kelinci sering dijadikan sebagai simbol kelincahan dan kesuburan, serta memiliki kemampuan luar biasa dalam urusan adaptasi, komunikasi, hingga perilaku sosial yang ditunjukkannya.

Kelinci bisa disebut sebagai makhluk yang selalu penuh dengan kejutan, entah itu dari caranya berkembang biak hingga kemampuannya dalam menghindari predator. Kamu mungkin bisa menyimak deretan fakta menarik berikut ini mengenai kelinci agar bisa semakin mengenalnya dengan lebih dekat.

Baca Juga: 7 Fakta Burung Gagak, Unggas Unik yang Cerdas dan Solid

1. Gigi kelinci tidak pernah berhenti tumbuh

Bagian yang paling ikonik bagi kelinci adalah giginya, terutama bagian gigi depan atau insisor. Bagian gigi depannya memiliki tampilan unik yang mudah dikenali dibandingkan jenis hewan lainnya, serta memang keberadaannya memiliki fungsi tersendiri yang sangat penting bagi hewan tersebut.

Dilansir Calder Vets, gigi depan kelinci ternyata terus tumbuh sepanjang hidupnya, sehingga memungkinkan mereka untuk terus mengunyah dan memakan makanan keras, seperti rumput dan kayu tanpa menyebabkan kondisinya aus. Hal itulah yang pada akhirnya membuat kelinci selalu mengunyah sesuatu agar giginya tidak tumbuh terlalu panjang.

2. Kelinci memiliki penglihatan yang lebar

Mata kelinci memiliki keunikan tersendiri yang mungkin jarang dijumpai di hewan-hewan lainnya, yaitu penglihatannya yang lebar. Hal ini dikarenakan posisi mata kelinci yang ada pada bagian sisi kepalanya, sehingga bisa mendukung penglihatannya dengan lebih lebar dan luas ke seluruh bagian.

Dilansir The Bunny Lady, mata kelinci bisa membantunya untuk melihat hampir 360 derajat, sehingga membantu hewan tersebut untuk mendeteksi predator dari berbagai arah. Walau kelinci tetap saja memiliki titik buta di bagian depan dan belakang tubuhnya, namun hal ini membantu mereka untuk bisa melihat dengan baik di kondisi cahaya rendah, termasuk untuk aktif di waktu fajar dan senja.

3. Kelinci memiliki sistem pencernaan khusus

Sistem pencernaan yang dimiliki kelinci ternyata salah satu yang cukup menarik, sebab sangat efisien dan khusus jika dibandingkan dengan hewan lain. Hal ini bisa membantu kelinci untuk bisa mencerna makanannya dengan baik, sehingga berdampak pula pada tampilan kotoran yang dihasilkannya.

Dilansir RWAF, kelinci memiliki sistem pencernaan yang efisien karena mencerna makanan dua kali, sehingga menghasilkan feses keras dan feses lunak yang disebut caecotrophs. Feses lunak tersebut biasanya akan dimakan kembali oleh kelinci untuk memeroleh nutrisi tambahan yang mungkin tidak terserap pada pencernaan pertama.

4. Kelinci menggunakan telinga untuk berkomunikasi

Selama ini kebanyakan hewan mungkin berkomunikasi dengan menggunakan suaranya, namun ternyata hal tersebut tidak berlaku untuk kelinci. Kelinci memiliki cara berbeda untuk berkomunikasi dengan sesamanya dan bukan menggunakan suara, melainkan justru menggunakan gerakan telinga.

Dilansir Hayward, telinga pada kelinci bukan hanya digunakan untuk mendengar, namun juga berperan dalam proses komunikasi. Posisi telinga kelinci bisa menunjukkan suasana hatinya, sehingga bisa dibedakan. Jika telinga kelinci dalam posisi berdiri tegak artinya hewan tersebut sedang waspada, sementara telinga yang terkulai menunjukkan bahwa mereka sedang santai dan nyaman.

5. Kelinci mudah mengalami stres

Banyak orang yang menganggap bahwa memelihara kelinci memberikan tantangannya tersendiri karena rentan sekali mengalami stres. Hal tersebut merupakan anggapan yang tepat, sebab kelinci termasuk hewan yang sangat peka dan sensitif, sehingga mudah peka dengan berbagai halnya.

Dilansir nidirect, ada berbagai hal seperti suara keras, perubahan lingkungan secara mendadak, hingga penanganan yang kasar yang bisa memicu stres pada kelinci. Stres berkepanjangan yang dialaminya bisa memengaruhi kondisi kesehatan hewan tersebut secara keseluruhan, termasuk menyebabkan masalah pencernaan atau penurunan berat badan.

Kelinci mungkin terlihat sebagai hewan yang jinak dan ramah, namun ternyata menyimpan berbagai perilaku yang tak biasa. Meski begitu, kelinci dianggap sebagai hewan yang cerdik karena bisa melarikan diri dari bahaya. Kelinci ternyata termasuk hewan yang cerdas, lho!

Baca Juga: 5 Fakta Menarik dari Gurita, Hewan yang Punya Tiga Jantung!

Verified Writer

Salsabila Manlan

Hello!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya