4 Fakta Menarik Kucing Snowshoe, si Cantik dengan Kaus Kaki Putih
Punya mata biru yang memikat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kucing Snowshoe merupakan salah satu ras kucing yang tergolong langka. Namun, kini semakin populer di kalangan pencinta kucing, terutama di negara asalnya, Amerika Serikat. Diketahui bahwa kucing tersebut memiliki sejarah pasti yang tidak dipahami dengan baik. Ada banyak sumber menuturkan bahwa kucing Snowshoe dikembangkan pertama kali tahun 1960 oleh seorang peternak kucing bernama Dorothy Hinds-Daugherty. Akan tetapi, terdapat juga sebuah lukisan yang sudah ada jauh sebelum tahun 1960, yang menunjukkan gambar menyerupai kucing tersebut.
Pada dasarnya, kucing Snowshoe berasal dari persilangan dua ras kucing, yaitu kucing American Shorthair dan kucing Siam. Maka tidak heran, apabila kucing Snowshoe memiliki kesamaan karakteristik dan perangai dengan kedua jenis kucing tersebut. Dalam artikel ini akan diulas tentang berbagai fakta menarik kucing Snowshoe yang belum diketahui banyak orang.
1. Lahir berwarna putih
Anak kucing Snowshoe yang baru lahir tidak serta merta memiliki bulu berwarna cokelat layaknya kucing Snowshoe dewasa. Kawanan kucing tersebut justru hampir selalu lahir dengan warna putih. Selama satu tahun setelah lahir, mereka biasanya tidak mengembangkan warna bulu mereka secara penuh. Hal ini menjadi ciri khas yang memang diwariskan oleh nenek moyang mereka, yaitu kucing Siam.
Seiring bertambahnya usia, warna bulu kucing Snowshoe akan mulai muncul dan berkembang. Mereka memiliki pola warna yang anti-mainstream atau dikenal sebagai 'colorpoint', di mana tubuhnya berwarna putih dengan tanda-tanda berwarna di wajah, telinga, dan ekor. Variasi warna bulu kucing Snowshoe dewasa juga beragam, meliputi warna cokelat, biru, lilac hingga merah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.