TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan Megalodon dan Hiu Putih, Dapat Dibedakan dari Ukuran Tubuh

Megalodon sudah punya sejak 2 juta tahun yang lalu

Hiu putih (en.wikipedia.org/Terry Goss)

Intinya Sih...

  • Megalodon hidup sejak 23.03 juta tahun lalu dan punah 2.58 juta tahun lalu, hanya ditemukan fosil giginya.
  • Ukurannya tiga kali lipat lebih besar dari hiu putih, memiliki nama ilmiah Otodus megalodon setelah direvisi.
  • Megalodon suka memangsa hewan berukuran besar, sedangkan hiu putih adalah predator oportunis yang memakan apa saja yang ia temui.

Megalodon dan hiu putih pasti jadi dua jenis hiu yang terlintas di pikiran banyak orang jika mendengar tentang hiu berukuran besar. Hal ini sangat wajar karena kedua hiu tersebut memang punya ukuran raksasa. Entah hiu putih atau megalodon keduanya sama-sama merupakan hiu predator terbesar pada masanya. Yang membedakan adalah hiu putih masih hidup hingga saat ini sementara megalodon sudah lama punah.

Walau megalodon hanya diketahui dari fosil berupa gigi namun para ahli memiliki gambaran mengenai ukuran, bentuk tubuh dan kebiasaan hiu tersebut. Uniknya berbagai rekonstruksi dan ilustrasi kerap menggambarkan megalodon dengan bentuk tubuh dan warna yang serupa dengan hiu putih. Padahal nyatanya megalodon dan hiu putih punya beberapa perbedaan yang cukup mencolok, lho. Ukurannya, gaya hidupnya bahkan klasifikasi kedua ikan raksasa ini cukup berbeda. Mari kita bahas beberapa perbedaan hiu putih dan megalodon lewat artikel ini!

1. Tubuh megalodon jauh lebih besar dari hiu putih

Sepertinya bukan sebuah rahasia lagi kalau megalodon punya ukuran yang jauh lebih besar dari hiu putih. Bagaimana tidak, hiu purba tersebut punya panjang yang mencapai 18 meter, tiga kali lebih panjang dari hiu putih yang panjangnya hanya sekitar 7 meter, jelas Natural History Museum dan Monterey Bay Aquarium. Bahkan kita tak perlu melihat panjang atau beratnya, dengan membandingkan ukuran gigi hiu putih dan megalodon juga sudah terlihat perbedaan ukuran yang dimiliki kedua hiu ini. Gigi megalodon punya ukuran yang setara dengan telapak tangan manusia dewasa, yaitu sekitar 17 cm. Sementara itu gigi hiu putih ukurannya ada di kisaran 5 cm, sekali lagi tiga kali lebih kecil dari megalodon.

2. Megalodon sudah punah sejak zaman Pliosen

Dilansir Britannica, megalodon sudah hidup sejak zaman miosen, yaitu sekitar  23.03 juta tahun yang lalu dan punah pada zaman pliosen sekitar 2.58 juta tahun yang lalu. Karenanya saat ini manusia hanya bisa melihat megalodon dalam bentuk rekonstruksi atau ilustrasi yang dibuat oleh para ahli dan seniman. Satu-satunya sisa kehidupan megalodon yang ada di zaman modern hanyalah fosil giginya yang kerap ditemukan di laut atau pinggir pantai.

Walau sudah lama punah namun masih banyak orang yang menganggap kalau hiu raksasa ini masih hidup dan berkeliaran di laut dalam. Tentunya anggapan tersebut tidak benar dan tidak berdasarkan fakta ilmiah. Mungkin orang-orang yang menganggap pernah melihat megalodon sebenarnya hanya melihat hiu putih berukuran besar atau paus yang tubuhnya mirip seperti hiu. Megalodon sudah lama punah dan di masa modern hiu putih jadi satu-satunya hiu predator yang mampu tumbuh hingga lebih dari 5 meter.

3. Diklasifikasikan di genus yang berbeda

Klasifikasi megalodon kerap mengalami perubahan sejak fosilnya pertama ditemukan. Awalnya megalodon dimasukan ke dalam genus Carcharodon yang artinya ia berkerabat dekat dengan hiu putih. Namun setelah dilakukan penelitian lebih lanjut para ahli merevisi klasifikasi tersebut dan sekarang ia dikeluarkan dari genus Carcharodon. Akhirnya sekarang megalodon dimasukan ke dalam genus Otodus, yang awalnya megalodon punya nama ilmiah Carcharodon megalodon sekarang namanya berubah menjadi Otodus megalodon, jelas Australian Museum.

Sementara itu hiu putih sendiri merupakan hiu yang berasal dari genus Carcharodon, ia punya nama ilmiah Carcharodon carcharias. Tak cuma berasal dari genus yang berbeda ternyata kedua hiu ini juga berasal dari famili yang berbeda, lho. Megalodon dimasukan ke dalam famili Otodontidae, semua hiu dari famili sudah punah. Sementara itu hiu putih termasuk hiu yang berasal dari famili Lamnidae yang mana masih banyak hiu dari famili ini yang masih hidup seperti hiu salmon dan hiu mako.

4. Keduanya punya pilihan makanan yang berbeda

Dengan ukuran yang jauh berbeda tentunya kedua hiu ini juga mengincar mangsa yang berbeda. Laman NOAA Fisheries dan Fossilera menerangkan kalau hiu putih cenderung memangsa hewan kecil dan sedang sementara megalodon adalah predator yang lebih suka memakan hewan berukuran besar. Jika dibandingkan dengan megalodon yang suka pilih-pilih makanan hiu putih merupakan tipe predator oportunis yang bisa memakan apa saja yang ia temui.

Makanan hiu putih mencakup ikan kecil, invertebrata, mamalia laut seperti anjing laut, hiu lain, dan terkadang ikan ini juga memakan bangkai paus yang mengambang. Di lain sisi megalodon lebih suka memangsa hewan-hewan yang berukuran besar seperti ikan besar dan paus purba. Megalodon juga merupakan predator puncak di habitatnya, hal ini berbeda dengan hiu putih yang bukan merupakan predator puncak. Hiu putih masih kalah dengan predator lain yang lebih ganas seperti paus orca, bahkan di beberapa kesempatan kerap terlihat kalau paus orca juga memangsa hiu putih.

Baca Juga: Fakta-fakta Menarik tentang Koala, Hewan yang Cuma Ada di Australia

5. Megalodon dan hiu putih punya bentuk tubuh yang berbeda

Karena punya habitat dan bentuk gigi yang serupa selama ini para ahli kerap membandingkan hiu putih dengan megalodon. Megalodon sering disamakan dengan hiu putih, yaitu sama-sama punya tubuh yang besar, agak membulat dan gemuk. Bahkan para ahli juga sering merekonstruksi dan mengilustrasikan megalodon sebagai hiu putih yang punya ukuran raksasa. Namun ternyata hal tersebut tidak benar karena penelitian terbaru mengungkap fakta kalau ternyata megalodon punya badan yang lebih langsing dan memanjang dari hiu putih, jelas Sci News.

Awalnya para ahli mengira kalau megalodon punya badan yang membulat, besar, gemuk, dan berotot seperti yang dimiliki hiu putih. Namun setelah diperhatikan dan diteliti ternyata hiu tersebut punya tulang belakang yang lebih ramping jika dibandingkan dengan hiu putih. Temuan baru ini juga membuka beberapa kemungkinan seperti kemungkinan kalau ternyata megalodon punya tubuh yang lebih panjang dari perkiraan awal. Dengan tubuh yang lebih ramping dan langsing megalodon juga kemungkinan punya kecepatan berenang yang lebih tinggi dibandingkan dengan estimasi awal. Namun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menjawab hal-hal tersebut.

Megalodon dan hiu putih merupakan dua jenis hiu raksasa yang jadi predator ganas pada eranya masing-masing. Karena adanya kesalahpahaman dan kesalahan interpretasi banyak mitos yang menyebar mengenai hiu putih dan megalodon. Salah satunya adalah mitos yang menganggap kalau megalodon dan hiu putih punya banyak kesamaan mulai dari kesamaan bentuk tubuh, makanan, sampai kesamaan zaman di mana mereka hidup. Untungnya penelitian yang dilakukan para ahli dapat membuktikan kalau ternyata kedua hiu ini punya banyak perbedaan. Tanpa lelah mereka terus berjuang untuk mengungkap misteri dibalik megalodon dan hiu putih.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Siput Payung, Hewan dengan Gigi Terbanyak di Dunia

Verified Writer

Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya