TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Serangga Terbesar di Dunia, Ada yang Seukuran Tangan Manusia!

Mengapa beberapa serangga tumbuh begitu besar?

serangga terbesar di dunia (treehugger.com)

Intinya Sih...

  • Kumbang titan adalah serangga terbesar di dunia, dengan ukuran tubuh hingga 6,6 inci dan rahang yang kuat.
  • Serangga tongkat dari genus Phasmatodea memiliki spesies terpanjang, seperti Phobaeticus serratipes dan Phryganistria chinensis.
  • Kumbang Goliath dari genus Goliathus menjadi kandidat kuat untuk gelar serangga terbesar berdasarkan berat dan massa tubuhnya.

Serangga adalah salah satu kelompok hewan paling beragam di Bumi, dengan ribuan spesies yang tersebar di seluruh dunia. Meskipun biasanya kita mengenal serangga sebagai makhluk kecil, ternyata ada beberapa di antaranya yang memiliki ukuran luar biasa besar, bahkan bisa menyamai ukuran tangan manusia! Artikel ini akan membahas sepuluh serangga terbesar di dunia yang mungkin akan membuat Anda terkejut. Siap untuk berkenalan dengan serangga-serangga raksasa ini?

1. Kumbang titan

Hutan hujan Amazon menjadi habitat bagi berbagai kumbang besar, namun tidak ada yang sebanding dengan kumbang titan (Titanus giganteus) dalam hal ukuran. Kumbang ini bisa tumbuh hingga 6,6 inci, menjadikannya kumbang terbesar di dunia berdasarkan ukuran tubuh. Walaupun ilmuwan belum pernah menemukan larva kumbang titan, mereka menduga larva ini membuat lubang di pohon mati. Berdasarkan ukuran lubang tersebut, para ilmuwan memperkirakan larva bisa tumbuh hingga 2 inci lebar dan 1 kaki panjang.

Kumbang titan memiliki rahang yang cukup kuat untuk mematahkan pensil dan bahkan melukai manusia. Menariknya, kumbang ini menjadi daya tarik bagi wisatawan petualang, dengan agen ekowisata di Amerika Selatan sering menampilkan gambar kumbang ini dalam promosi mereka.

Habitat kumbang titan meliputi hutan hujan di Bolivia, Brasil utara, Kolombia, Ekuador, Guyana, dan Peru.

2. Serangga tongkat

Serangga terpanjang di dunia berasal dari ordo Phasmatodea, yang biasa disebut serangga tongkat. Serangga ini memiliki bentuk tubuh yang unik untuk berkamuflase di antara ranting, cabang, dan daun, menyerupai tongkat. Ukurannya bervariasi tergantung spesies, namun banyak yang panjangnya melebihi 1 kaki.

Spesies terpanjang dari serangga tongkat berasal dari genus Phobaeticus, seperti Phobaeticus serratipes dan Phobaeticus chani, yang panjangnya bisa mencapai sekitar 22 inci. Kedua spesies ini pernah memegang rekor serangga terpanjang, hingga ditemukannya spesies baru. Menurut Guinness World Records, Phryganistria chinensis, yang ditemukan di Tiongkok pada tahun 2016, saat ini memegang rekor dengan panjang 25,2 inci.

Serangga herbivora ini memiliki masa hidup sekitar tiga tahun.

3. Kumbang goliath

Berdasarkan berat dan massa, kumbang Goliath dari genus Goliathus adalah salah satu kandidat kuat untuk gelar serangga terbesar di dunia. Kumbang besar ini ditemukan di seluruh Afrika, dan jantan dapat tumbuh lebih dari 4 inci serta memiliki berat lebih dari 2 ons. Menariknya, kumbang Goliath lebih besar lagi dalam tahap larva, dengan berat mencapai 3,5 ons, menjadikannya larva serangga terberat di bumi.

Meskipun spesimen wētā raksasa dengan berat 2,5 ons masih memegang rekor sebagai serangga dewasa terberat, beberapa ahli entomologi percaya bahwa kumbang Goliath dewasa tertentu di alam liar mungkin memiliki berat lebih dari 2,5 ons. Namun, belum ada spesimen dewasa yang berhasil ditangkap dan ditimbang oleh ilmuwan untuk memecahkan rekor tersebut.

4. Ngengat atlas

Ngengat atlas (Attacus atlas), yang umum ditemukan di kepulauan Melayu, dianggap sebagai ngengat terbesar di dunia dengan ukuran yang menyerupai burung. Di Asia, kepompong ngengat ini bahkan digunakan sebagai dompet untuk menyimpan uang receh. Dengan lebar sayap mencapai 10 hingga 11 inci dan total luas permukaan sekitar 25 inci persegi, sayap ngengat atlas adalah salah satu yang terbesar di Bumi.

Hanya ngengat Hercules (Coscinocera hercules), dengan luas sayap hingga 46 inci persegi, yang memiliki permukaan sayap lebih besar, dan hanya ngengat penyihir putih (Thysania agrippina), dengan lebar sayap hingga 14 inci, yang memiliki lebar sayap lebih panjang. Namun, jika dilihat dari gabungan massa, lebar, dan luas sayap, ngengat atlas masih dianggap sebagai yang terbesar. Larva spesies ini juga mengesankan, dengan ulat yang bisa tumbuh hingga hampir 5 inci dan beratnya mencapai 2 ons.

5. Tawon elang tarantula

Tawon dari genus Pepsis dan Hemipepsis, yang dikenal sebagai tarantula hawks, merupakan tawon terbesar di dunia, dengan panjang sekitar 2 inci. Tawon ini sangat besar dan kuat sehingga mampu memburu tarantula, yang mereka jadikan sumber makanan bagi larva mereka. Tarantula hawk betina akan menyuntikkan telur ke dalam tubuh tarantula yang masih hidup, dan setelah menetas, larvanya akan memakan laba-laba tersebut secara perlahan.

Pepsis pulszkyi adalah spesies tarantula hawk terbesar sekaligus tawon terbesar di dunia, dengan panjang mencapai 2,7 inci dan lebar sayap 4,5 inci. Tawon ini juga terkenal karena sengatnya yang besar, dengan panjang lebih dari seperempat inci. Sengatannya dianggap sebagai salah satu yang paling menyakitkan di dunia, dengan rasa sakit yang disebabkan oleh spesies Pepsis grossa hanya kalah dari sengatan semut peluru.

6. Lalat mydas

Lalat dari famili Mydidae, yang dikenal sebagai lalat mydas, memiliki ukuran bervariasi, dengan banyak di antaranya termasuk dalam lalat terbesar di dunia. Lalat mydas dapat tumbuh hingga sekitar 2,4 inci. Spesies Gauromydas heros adalah yang terbesar, dengan panjang mencapai 2,8 inci dan lebar sayap 3,9 inci. Sebagai perbandingan, lalat rumah biasa (Musca domestica) jauh lebih kecil, dengan panjang hanya sekitar seperempat inci dan lebar sayap sekitar setengah inci.

7. Kumbang gajah badak

Kumbang gajah sebenarnya memiliki tubuh berwarna hitam, namun bulu-bulu halus di seluruh tubuhnya memberi kesan berwarna kuning. Kumbang ini adalah salah satu spesies besar, dengan panjang yang diketahui bisa mencapai 13,7 cm. Mereka banyak ditemukan di wilayah Amerika Tengah, termasuk Meksiko.

Nama kumbang gajah berasal dari tanduk yang terdapat pada jantan, yang menonjol dari bagian tengah kepala dan menyerupai belalai gajah. Dari segi berat, kumbang ini bisa mencapai antara 50 hingga 70 gram.

8. Kumbang actaeon

Kumbang actaeon yang mengagumkan adalah kumbang badak yang dinamai menurut seorang pemburu Theban yang terkenal dalam mitologi Yunani. Kakinya yang kuat dan rahangnya yang kuat menjadikannya serangga yang tangguh, dan salah satu yang terbesar di dunia.

Dari segi berat, ia berada di urutan ketiga dengan berat individu mencapai antara 50 dan 70g. Jantan memiliki tanduk besar dengan gigi yang menonjol dari prothoraksnya, sedangkan betina tidak.

9.  Kecoa Penggali Raksasa

Berasal dari Australia, kecoa penggali raksasa adalah kecoa terberat di dunia, dengan beberapa individu mencapai berat hingga 1,2 ons (35 gram) dan panjang hingga 3,3 inci (85 mm). Berbeda dengan kecoa perkotaan yang sering dianggap sebagai hama, kecoa ini dianggap sebagai pengurai yang bermanfaat karena memakan daun dan kayu yang mati. Mereka hidup di bawah tanah, menggali liang yang luas. Dikenal dengan sifatnya yang lembut, kecoa penggali raksasa kadang dipelihara sebagai hewan peliharaan dan bisa hidup hingga 10 tahun, menjadikannya salah satu serangga dengan umur terpanjang.

Verified Writer

Achmat Amar Fatoni

seorang berusia 20 tahun yang suka menulis terutama tema sains. Saya mencoba menuangkan hobi menulis dan ketertarikan terhadap sains di platform ini. Semoga kamu suka artikel buatanku. Enjoy :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya