6 Fakta Coelacanth, Ikan Purba yang Masih Hidup sampai Sekarang

Hanya tersisa dua spesies, salah satunya ada di Indonesia

Coelacanth merupakan spesies ikan diyakini telah ada di lautan sejak 400 juta tahun yang lalu. Itulah mengapa ikan ini disebut dengan ikan purba atau fosil hidup.

Ikan coelacanth merupakan ikan yang termasuk ke dalam kelas Sarcopterygii. Pada awalnya, ilmuwan mengira bahwa ikan ini sudah punah. Ternyata, hal tersebut salah. Ikan coelacanth ditemukan oleh ilmuwan pada tahun 1938 di muara Sungai Chalumna di pantai timur Afrika Selatan. Penemuan ikan coelacanth di tahun 1938 membuktikan bahwa ikan ini belum punah.

Ingin mengetahui lebih lanjut fakta-fakta terkait ikan purba coelacanth? Yuk, simak artikel di bawah!

Baca Juga: 5 Fakta Ikan Manfish, si Cantik Penghias Akuarium

1. Ikan coelacanth dapat ditemukan di Indonesia

6 Fakta Coelacanth, Ikan Purba yang Masih Hidup sampai Sekarangilustrasi persebaran habitat coelacanth (Wikimedia Commons/Tim Evansion)

Ikan coelacanth merupakan species ikan purba yang masih ada atau hidup hingga saat ini. Ternyata, salah satu habitat ikan coelacanth ada di Indonesia, lho.

Dilansir laman Smithsonian Ocean, ikan coelacanth dapat ditemukan di Kepulauan Komoro yang terletak di Samudera Hindia, pantai timur Afrika, dan perairan Indonesia.

Ikan coelacanth hidup di perairan dengan kedalaman 180 hingga 200 meter di bawah permukaan laut. Suhu pada kedalaman tersebut dapat berkisar antara 18 hingga 20 derajat celcius. Dilansir laman Virginia Institute of Marine Science, suhu tersebut merupakan suhu optimal bagi tubuh ikan coelacanth untuk dapat menyerap oksigen.

2. Memiliki tubuh yang besar, kuat, serta tengkorak yang memiliki sendi

6 Fakta Coelacanth, Ikan Purba yang Masih Hidup sampai Sekarangilustrasi coelacanth (Wikimedia Commons/HTO)

Dilansir laman Britannica, coelacanth memiliki tubuh yang berukuran besar dan kuat. Tubuh mereka juga disertai dengan lendir dan sirip yang dapat bergerak dengan gesit.

Ikan coelacanth memiliki panjang tubuh mencapai 1,5 meter dengan berat hingga 45 kilogram. Memiliki tubuh yang besar dan kuat, serta memiliki sirip yang lincah dan gesit membuat ikan coelacanth dapat berburu mangsanya dengan andal.

Coelacanth juga memiliki warna tubuh berupa biru tua metalik hingga coklat disertai dengan bitnik-bintik putih tidak beraturan yang berada di sekeliling tubuhnya.

Selain itu, coelacanth merupakan salah satu vertebrata yang memiliki tengkorak bersendi. Tengkorak bersendi yang dimiliki coelacanth memungkinkan mereka untuk dapat membuka mulut dengan lebih lebar.

3. Merupakan pemburu di perairan yang memiliki arus lambat

6 Fakta Coelacanth, Ikan Purba yang Masih Hidup sampai Sekarangilustrasi coelacanth (Wikimedia Commons/JaffaFalcon)

Coelacanth tinggal di perairan dengan kedalaman 180 hingga 200 meter. Hal tersebut membuatnya menjadi pemburu di laut dalam atau perairan yang memiliki arus lambat.

Dilansir laman NOAA Fisheries, coelacanth merupakan seorang pemburu di perairan berarus lambat. Mereka dapat mengonsumsi berbagai mangsa bentik (hidup di dasar laut) maupun epi-bentik (hidup di atas pasir atau sedimen). Beberapa yang merupakan makanan coelacanth yaitu cephalopoda, belut, sotong, dan ikan laut dalam.

Menurut seorang ilmuwan bernama Hans Fricke, coelacanth merupakan seorang pemburu hanyut atau pemburu tenang (drift hunter). Coelacanth akan berenang dengan lambat di dasar laut ketika mencari mangsa. Saat ia melihat targetnya, coelacanth akan langsung menerkam mangsanya menggunakan mulutnya yang besar.

4. Coelacanth merupakan ikan pemalu serta memiliki penglihatan yang kurang baik

6 Fakta Coelacanth, Ikan Purba yang Masih Hidup sampai Sekarangilustrasi coelacanth (Wikiemdia Commons/Bruce A.S. Henderson)

Coelacanth tinggal di perairan yang cukup dalam. Di sanalah mereka berenang dan bertahan hidup.

Dilansir laman Fact Animal, coelacanth mulai mencari mangsa untuk dikonsumsi ketika malam hari. Mereka juga memburu dengan lambat dan hanya dapat berburu dalam jarak dekat saja. Coelacanth lebih suka beristirahat di perairan laut dalam dan cenderung untuk tidak berpergian terlalu jauh dari rumahnya.

Selain itu, coelacanth juga memiliki penglihatan yang kurang baik. Coelacanth tinggal dan beraktivitas di perairan laut dalam. Perairan laut dalam memiliki keadaan yang air yang keruh, gelap, dan menakutkan. Hal tersebut menyebabkan coelacanth hampir mengalami buta warna. Walaupu begitu, mereka tetap dapat mendeteksi cahaya dan penglihatannya yang kurang baik tersebut tidak menjadi masalah bagi coelacanth karena mereka hidup di tempat yang redup.

5. Coelacanth muncul 170 tahun lebih awal dari dinosaurus

6 Fakta Coelacanth, Ikan Purba yang Masih Hidup sampai Sekarangilustrasi vertebrata di zaman devonian (Wikimedia Commons/Dave Souza)

Coelacanth merupakan species ikan purba yang sudah ada di lautan sejak 400 juta tahun yang lalu tepatnya pada zaman Devonian. Hal tersebut menyebabkan ikan coelacanth memiliki umur yang lebih tua dari dinosaurus. Dilansir laman Reuters, coelacanth muncul 170 juta tahun lebih awal sebelum dinosaurs. Bagaimana coelacanth dapat bertahan dari kepunahan masal di zaman dinosaurus?

Dilansir laman Live Science, ketika zaman dinosaurus, coelacanth berpindah ke perairan yang lebih dalam, mereka berhenti menggunakan paru-paru mereka dan mulai hanya mengandalkan insang untuk bernapas. Hal tersebutlah yang membuat coelacanth dapat bertahan dari kepunahan masal di zaman dinosaurus.

Selain itu, tidak diketahui secara pasti terkait rentang umur ikan coelacanth. Namun, dilansir laman Animal Diversity Web, ikan coelacanth dapat hidup hingga lebih dari 22 tahun.

6. Saat ini, hanya terdapat 2 species coelacanth di dunia salah satunya berada di Indonesia

6 Fakta Coelacanth, Ikan Purba yang Masih Hidup sampai Sekarangilustrasi coelacanth (Wikimedia Commons/Ji-Elle)

Coelacanth memiliki species yang cukup beragam. Ada lebih dari 90 species coelacanth yang berada di lautan seluruh dunia. Namun, saat ini hanya terdapat 2 species coelacanth yang masih bertahan. Salah satu species coelacanth yang masih bertahan tersebut salah satunya berada di Indonesia.

Dilansir laman National Geographic, hanya ada 2 species coelacanth yang masih bertahan hingga saat ini. Salah satu species tersebut hidup di perairan Afrika dan satu species lainnya hidup di perairan Sulawesi, Indonesia.

Saat ini, coelacanth termasuk ke dalam salah satu species ikan yang terancam punah. Salah satu penyebab kepunahan coelacanth adalah karena adanya penangkapan ikan selama beberapa dekade terakhir.

Itulah 6 fakta terkait ikan coelacanth. Semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga: 4 Fakta Ikan Medaka Celebes, Berubah Hitam Ketika Marah

Alifya Putri Photo Community Writer Alifya Putri

Bibliophile

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya