Awas! Kenali Risiko Pakai GB WhatsApp dan Mod Sejenisnya

23 Feb 2022, 14:37 WIB

Ilustrasi WhatsApp. (Unsplash/Alexander Shatov)

Sebagian pengguna WhatsApp mengeluhkan fitur yang itu-itu saja. Sejumlah fungsionalitas dalam aplikasi itu juga dianggap tidak dibutuhkan. Makanya, mereka memilih memasang versi modifikasi tidak resmi di perangkatnya.

Modifikasi tidak resmi dari aplikasi WhatsApp banyak tersedia di PlayStore maupun situs-situs developer. Sebut saja GB WhatsApp, WhatsApp Gold, JT WhatsApp, NS WhatsApp, Yo WhatsApp, atau WhatsApp Plus. Apakah kamu salah satu penggunanya?

Aplikasi WhatsApp versi mod tidak resmi itu memang menawarkan penambahan fitur serta antarmuka yang jadi lebih berwarna. Namun yang tidak disadari, aplikasi itu juga bisa menimbulkan risiko keamanan terhadap ponsel dan data pribadi penggunanya. Aplikasinya juga bisa saja disertai malware atau virus.

Berikut ini risiko meng-install modifikasi tidak resmi WhatsApp, yang dikutip dari Techidence.

1. Apa itu mod WhatsApp?

Aplikasi mod WhatsApp. (gbapps.net)

Secara sederhana, Mod WhatsApp adalah modifikasi dari aplikasi resmi. Mereka membawa serangkaian fitur tambahan seperti kemungkinan mengubah warna latar belakang aplikasi dan akses simultan ke lebih dari satu akun yang terdaftar di messenger. Modifikasi ini menggunakan kode sumber aplikasi asli, sehingga memungkinkan untuk mengobrol dengan kontak WhatsApp menggunakan APK yang dimodifikasi.

Biasanya mod tidak ditemukan di toko resmi, seperti Play Store atau App Store. Untuk mengunduhnya, kamu perlu mengakses toko pihak ketiga dan situs yang tidak dikenal, yang dapat berpotensi berbahaya karena aplikasi dapat datang dengan serangkaian program jahat seperti virus, malware, spyware, dan adware.

2. Fitur-fitur yang ditawarkan

Ilustrasi chat WhatsApp (unsplash.com/christian wiediger)

Beberapa mod WhatsApp menawarkan fungsi menarik yang bahkan banyak diminta oleh pengguna messenger. GB WhatsApp, misalnya, memungkinkan pengguna dengan lebih dari satu akun WhatsApp untuk mengakses profil mereka di perangkat yang sama. Aplikasi itu juga memungkinkan pembuatan PIN untuk mengakses obrolan tertentu, melindungi percakapan di platform, dan memungkinkan pengguna melihat pesan yang telah dihapus.

Dengan GB WhatsApp, dimungkinkan untuk menyembunyikan penerimaan pesan, konfirmasi tampilan, dan juga status "online", "mengetik" dan "merekam audio". Mod juga dapat mengirim file yang lebih besar, memungkinkan video hingga 16 GB, audio hingga 10 MB, gambar tidak terkompresi, dan Status WhatsApp tanpa batas waktu.

Beberapa mod meningkatkan fungsionalitas ke APK lain yang sudah dimodifikasi, seperti halnya NS WhatsApp. Aplikasi ini membawa sumber daya ekstra untuk yang sudah dieksplorasi oleh GB WhatsApp, memungkinkan, antara lain, kustomisasi dan personalisasi yang lebih besar, termasuk dukungan untuk efek 3D.

3. Kenali risiko menggunakan Mod WhatsApp

unsplash.com/@jefflssantos

Risiko mengunduh versi WhatsApp tidak resmi sangat berbahaya. Modifikasi dapat menimbulkan risiko pada ponsel karena perlu menonaktifkan pengaturan keamanan yang disertakan dengan perangkat dan mengizinkan pemasangan "aplikasi tidak dikenal".

Selain itu, tidak ada cara untuk memastikan bahwa APK ini menawarkan enkripsi percakapan atau pesan yang dikirim tidak melewati server pihak ketiga sebelum mencapai penerima, yang dapat membahayakan keamanan atau bahkan memfasilitasi kebocoran informasi pribadi dan pribadi.

Aplikasi yang tidak resmi juga tidak bisa menjamin keaslian atau memvalidasi praktik keamanan yang dilakukan oleh mereka. Ini berarti bahwa dengan memberikan izin untuk penggunaan seperti akses kamera dan mikrofon, kamu mungkin mengizinkan aplikasi untuk melihat dan mengakses sumber daya perangkat keras tanpa sepengetahuanmu.

Selain risiko di atas, WhatsApp juga dapat secara definitif melarang pengguna yang menggunakan versi aplikasi yang dimodifikasi. Kalau kamu menggunakan versi yang dimodifikasi, akunmu mungkin bakal diblokir secara permanen jika suatu saat beralih ke versi resmi.