Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membeli barang (pexels.com/energepic)
ilustrasi membeli barang (pexels.com/energepic)

Intinya sih...

  • Periksa kondisi fisik barang elektronik bekas, termasuk layar, permukaan, dan tombol-tombolnya
  • Uji performa dan fungsi perangkat setelah dinyalakan, termasuk kamera dan respons layar sentuh
  • Ketahui riwayat penggunaan barang elektronik bekas serta bandingkan harganya dengan harga pasar saat ini
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Barang elektronik bekas menjadi pilihan yang baik disaat kita sedang menghemat budget. Dengan harga yang lebih terjangkau, barang elektronik bekas juga bisa memberikan kualitas dan fungsi yang sama dengan membeli barang baru. Namun, memilih barang bekas tidak boleh sembarangan.

Jika tidak berhati-hati, kamu bisa mendapatkan barang yang cepat rusak dan butuh biaya perbaikan yang pada akhirnya lebih terasa rugi. Terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dan cek baik-baik sebelum membeli barang elektronik bekas. Yuk, simak beberapa tips untuk memilih barang elektronik bekas yang berkualitas.

1. Cek kondisi fisik barang dengan teliti

ilustrasi mengecek barang elektronik (pexels.com/RDNE Stock project)

Memeriksa kondisi fisik barang elektronik bekas sangat penting untuk memastikan kamu mendapatkan produk yang masih layak pakai. Saat melakukan pengecekan, perhatikan setiap detail pada perangkat, mulai dari tampilan layar, permukaan, hingga tombol-tombol. Adanya goresan, retakan, atau kerusakan pada bagian luar perangkat bisa menjadi indikator bahwa barang tersebut pernah mengalami benturan atau penggunaan yang kasar. 

Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa bagian layar, tombol, dan komponen lainnya untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Jangan ragu untuk membuka bagian-bagian tertentu jika memungkinkan, untuk memastikan tidak ada komponen internal yang rusak atau lepas. Pastikan juga semua aksesori asli seperti charger, kabel, atau komponen tambahan lainnya disertakan dan dalam kondisi baik.

2. Uji performa dan fungsi

ilustrasi menguji kamera smartphone (unsplash.com/Ferdinand Stöhr)

Setelah memastikan kondisi fisik barang dalam keadaan baik, langkah berikutnya adalah menguji performa dan fungsi. Pastikan untuk menyalakan perangkat dan menjalankannya selama beberapa waktu untuk mengecek apakah ada masalah yang muncul, seperti perangkat yang mati mendadak atau respons yang lambat. Tidak cukup hanya melihat tampilannya, kamu harus memastikan semua komponen internal berfungsi dengan baik.

Misalnya, jika kamu membeli smartphone bekas, maka kamu harus menguji kualitas kamera, respons layar sentuh, dan kestabilan sistem operasi. Jangan ragu untuk menguji semua fitur yang penting bagi kamu, karena sering kali ada masalah tersembunyi pada perangkat bekas yang baru diketahui setelah pembelian. 

3. Periksa riwayat penggunaan dan garansi

ilustrasi gadget bekas (unsplash.com/Denny Ryanto)

Mengetahui riwayat penggunaan barang elektronik bekas dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi dan umur perangkat tersebut. Tanyakan kepada penjual mengenai usia barang, cara penggunaannya, dan apakah perangkat pernah mengalami kerusakan atau perbaikan. Informasi ini bisa membantu kamu menilai apakah perangkat masih layak pakai atau sudah terlalu sering mengalami masalah. 

Selain riwayat penggunaan, periksa juga apakah perangkat masih memiliki garansi. Meskipun perangkat bekas, beberapa barang elektronik mungkin masih dalam masa garansi pabrik atau memiliki garansi dari penjual. Garansi ini sangat berharga karena memberikan perlindungan tambahan jika perangkat mengalami masalah setelah pembelian.

4. Bandingkan dengan harga pasar

ilustrasi memegang smartphone (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Sebelum memutuskan untuk membeli barang elektronik bekas, penting untuk membandingkan harganya dengan harga pasar saat ini. Lakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui berapa harga barang baru yang sama dan berapa kisaran harga barang bekas di pasaran. Hal ini akan membantu kamu menghindari overpricing atau membayar lebih dari nilai wajar.

Situs-situs e-commerce atau forum jual beli barang bekas dapat menjadi sumber informasi yang baik untuk membandingkan harga. Jika harga barang bekas terlalu murah, kamu harus berhati-hati karena bisa jadi ada masalah yang tidak terlihat pada perangkat tersebut. Sebaliknya jika harga terlalu mahal dan mendekati harga barang baru, pertimbangkan apakah selisih harga tersebut sepadan dengan risiko dan kondisi barang yang sudah digunakan.

Membeli barang elektronik bekas memang memerlukan ketelitian dan perhitungan. Dengan keempat tips diatas, kamu bisa mendapatkan barang berkualitas dengan harga yang murah. Jangan malu dan ragu untuk melakukan cek sebelum membeli barang elektronik bekas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team