Polisi di Makassar Jual Motor Antiknya Demi Bantu Siswa Lanjut Sekolah

Motor kesayangan yang menemani sejak bertugas di Makassar

Makassar, IDN Times - Pandemik COVID-19 membuat sebagian besar masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Aturan tentang penanganan penyebaran virus sangat berdampak ke semua sektor. Termasuk ekonomi hingga pendidikan.

Kondisi itulah yang menggerakkan hati seorang anggota polisi di Kecamatan Mamajang, Kota Makassar untuk membantu sesama. Aiptu Paleweri, seorang Bhabinkamtibmas di Kelurahan Maricaya Selatan ini rela menjual motor antik jenis Honda C70 keluaran 1982 miliknya.

"Saya jual akhir bulan Juni, sekarang saya pakai motor dinas Polri, untuk jalankan tugas sehari-hari," ujar Paleweri di sela pemberian bantuan di rumah warga binaannya di Jalan Harimau, Kota Makassar, Kamis (5/8/2021).

1. Uang hasil penjualan motor bantu anak putus sekolah

Polisi di Makassar Jual Motor Antiknya Demi Bantu Siswa Lanjut SekolahAiptu Paleweri, Bhabinkamtibmas di Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, Makassar/Istimewa

Paleweri mengaku, menjual motor kesayangannya karena tergerak untuk membantu anak warga yang putus sekolah karena pandemik COVID-19. Dia sempat menerima laporan bahwa anak warganya sudah tidak mampu membiayai uang sekolah karena terbentur biaya.

Salah satu yang memberatkan adalah, pembelian kuota untuk mengikuti sekolah online. Motor itu akhirnya terjual seharga Rp4 juta. "Ada 10 orang yang kami bantu 6 di antaranya kami daftarkan lagi untuk menyambung sekolahnya. (Putus sekolah) ada yang sudah setahun ada yang 2 tahun," ungkap Paleweri.

Selain untuk pembelian kuota, uang santunan juga diperuntukan memenuhi kebutuhan lain agar anak warganya bisa tetap bersekolah. "Seragam, alat tulis dan buku. Ada tiga siswi selebihnya siswa. Rata-rata masih SD. Satu orang SMP," ungkap perwira kelahiran Kabupaten Sidrap 1977 ini.

2. Tindakan membantu sesama diharapkan jadi contoh untuk masyarakat lain

Polisi di Makassar Jual Motor Antiknya Demi Bantu Siswa Lanjut SekolahMotor antik Aiptu Paleweri, Bhabinkamtibmas di Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, Makassar/Istimewa

Warga yang dia bantu umumnya bekerja serabutan. Mereka tergolong keluarga tidak mampu yang memang butuh perhatian. Rasa iba menyaksikan kondisi itulah yang menggerakkan Paleweri membantu warganya. Dia mengaku tak ingin melihat generasi muda putus sekolah karena terkendala biaya.

Paleweri sedikit mengulas bahwa motor yang dijual itu adalah kendaraan pribadi pertamanya saat bertugas sebagai pengayom masyarakat di Kota Makassar. "Itu selama 23 tahun. Rumah saya belum punya, masih kontrak, di wilayah Hartaco, Kecamatan Tamalate," terang Paleweri mengungkit kisahnya.

Paleweri berharap, tindakannya ini bisa menjadi pemantik sekaligus contoh agar setiap orang bisa saling membantu sesama di tengah keterbatasan akibat kondisi saat ini. "Sehingga anak-anak ini bisa berlanjut sekolah untuk memperbaiki masa depannya," harap Paleweri.

3. Warga yang dapat bantuan sangat bersyukur karena anaknya bisa sekolah kembali

Polisi di Makassar Jual Motor Antiknya Demi Bantu Siswa Lanjut SekolahAiptu Paleweri, Bhabinkamtibmas di Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, Makassar/Istimewa

Salah satu warga sekaligus orang tua anak yang mendapat bantuan dari Paleweri, Herli Hamzah (43) mengaku, sangat bersyukur dan berterima kasih. Bantuan ini membuat anak ketiganya, Lanni Zivilia Budianto, bisa melanjutkan sekolah. "Kelas 2 SD Lanto Daeng Pasewang," ucapnya.

Sang anak sempat berhenti bersekolah akibat keterbatasan biaya. Apalagi, Herli juga sudah lama berpisah dengan suaminya. Di kalangan warga, Paleweri memang dikenal baik. "Sempat putus asa juga, setelah ada pendekatan oleh pak Binmas baru dia (Lanni) mau lanjut," ungkapnya.

Baca Juga: Remaja Pelaku Tawuran Diikutkan Pesantren di Kantor Polisi Makassar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya