Pelni Makassar Cuma Jual Tiket Kapal Laut hingga 5 Mei 2021

Semua moda transportasi laut dihentikan 6-17 Mei

Makassar, IDN Times - PT Pelni Cabang Kota Makassar akan menyetop penjualan tiket penumpang mulai 5 Mei 2021. Penghentian itu untuk memunuhi aturan pemerintah mengenai larangan mudik yang berlaku 6-17 Mei 2021.

"Makanya kami kepada calon pembeli sudah dikasih tahu, tujuan mana pun tanggal 5 setop semuanya. Kan kita ikut aturan," kata Kepala Pelni Cabang Makassar Capt Ahmad Sadikin kepada jurnalis saat dikonfirmasi, Senin (26/4/2021). 

1. Penumpang yang terlanjur berangkat diturunkan sesuai jadwal penyetopan

Pelni Makassar Cuma Jual Tiket Kapal Laut hingga 5 Mei 2021IDN Times/Aan Pranata

Sadikitn mengatakan, penumpang yang terlanjur memesan tiket tetap tidak bisa menempuh perjalanan dengan kapal laut di tanggal larangan mudik. Sebab semua angkutan penumpang dihentikan di masa itu.

"Makanya tidak ada perjalanan lagi. Kapal sampai di Makassar, ya setop di Makassar, begitu juga dengan kapal sampai di Papua, ya setop di Papua. Jadi tidak ada perjalanan lagi, penumpang harus turun semuanya," ucap Sadikin. 

2. Pihak travel sudah tahu aturan larangan mudik

Pelni Makassar Cuma Jual Tiket Kapal Laut hingga 5 Mei 2021Ilustrasi. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Jelang masa larangan mudik, Pelni sudah bersosialisasi melalui para agen atau travel. Pihak agen tidak bisa menjual tiket kapal untuk waktu keberangkatan usai tanggal 5, karena semua sistem terintegrasi secara daring.

"Mereka sudah (tahu) juga, karena itu kan semua sudah tersistem," ungkap Sadikin. 

Sadikin menyebut penjualan tiket saat ini masih berjalan normal. Sejauh ini belum terlihat lonjakan calon penumpang dari Makassar ke daerah lain.

3. Belum terlihat lonjakan penumpang di Pelabuhan Makassar

Pelni Makassar Cuma Jual Tiket Kapal Laut hingga 5 Mei 2021Ilustrasi penumpang (1/7/2020). (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Petugas Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar terus memantau situasi penumpang yang hendak mudik melalui Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Sulawesi Selatan. 

"Minggu pertama bulan Ramadan kondisinya masih normal seperti biasa," kata Humas Kesyahbandaran Utama Makassar, Musafir kepada IDN Times saat dihubungi, Senin (19/4/2021).

Menurut Musafir, seperti tahun-tahun sebelumnya, lonjakan penumpang yang hendak mudik biasanya terjadi dua hingga sepekan jelang lebaran Idulfitri. "Di minggu-minggu itu biasanya mulai ada tanda-tandanya," ucapnya.

Musafir menjelaskan, pihaknya pelabuhan menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi lonjakan penumpang. Salah satunya yaitu dengan menyiapkan aturan agar para penumpang tidak berkerumun saat hendak mudik dengan kapal laut.

"Tapi kita terus memantau agar bisa diatur apalagi ini masih kondisi pandemik COVID-19," ujar Musafir. 

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya