PDIP Sulsel Siapkan Sanksi untuk Kader Terlibat Video Porno

Partai menyerahkan penyelidikan kasus kepada kepolisian

Makassar, IDN Times - Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Sulawesi Selatan buka suara soal kasus dugaan video mesum yang melibatkan kader partainya. Yang dimaksud adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Pangkep Abdul Rasyid.

Sebelumnya diberitakan, Abdul Rasyid tersangkut kasus dugaan video porno menyusul viral sebuah rekaman berdurasi pendek di media sosial. Meski Rasyid membantah, polisi menyebut dia kepada penyidik sudah mengakui orang dalam video itu sebagai dirinya.

"Kami tentunya menunggu prosesnya seperti apa dari kepolisian dulu, baru, kami tentukan sanksinya seperti apa," kata Ketua Bidang Dewan Kehormatan PDIP Sulsel Andi Ansari Mangkona saat dihubungi IDN Times, Selasa (17/11/2020).

Baca Juga: Polisi: Ketua PDIP Pangkep Mengaku sebagai Pemeran Video Porno

1. Partai menyerahkan penanganan kasus kepada polisi

PDIP Sulsel Siapkan Sanksi untuk Kader Terlibat Video PornoKantor Polrestabes Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Ansari enggan menanggapi terlalu jauh soal kasus tersebut. Dia menyebut kasus sudah ditangani oleh kepolisian. 

Penyelidikan kasus video porno awalnya ditangani Polrestabes Makassar, sesuai lokasi pengambilan gambar. Tapi belakangan kasus itu diserahkan ke Polda Sulsel.

"Kami tentunya mempercayakan kasus ini. Kami tinggal menunggu keputusannya apakah terbukti atau tidak," ucap Ansari.

2. Jika terbukti, kader mencoreng nama baik partai

PDIP Sulsel Siapkan Sanksi untuk Kader Terlibat Video PornoIlustrasi Pornografi. IDN Times/Sukma Shakti

Ansari mengatakan, sanksi tegas bisa saja dijatuhkan kepada kader jika terseret persoalan hukum dan terbukti melanggar. Seperti apa sanksinya, akan diatur sesuai mekanisme internal.

"Jadi kami belum bisa berandai-andai sanksinya seperti apa. Tapi yang jelas jika terbukti statusnya (tersangka) sanksi pasti ada," kata Ansari.

Ansari menilai perbuatan kader yang melanggar tindakan hukum sama halnya dengan mencoreng nama baik partai. Sejauh ini, lanjut Ansari, pihaknya belum sama sekali berkoordinasi dengan Polda Sulsel terkait penyelidikan yang tengah berjalan.

"Nanti setelah keluar hasilnya (gelar perkara) baru kami tentukan (sanksinya)," ucapnya.

3. Krimsus Polda Sulsel ambil alih gelar perkara

PDIP Sulsel Siapkan Sanksi untuk Kader Terlibat Video PornoIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

IDN Times berupaya menanyai perkembangan terkait penyelidikan kasus itu kepada Bidang Humas Polda Sulsel. Tapi pejabat bersangkutan belum merespons permintaan wawancara.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul menyebut penyelidikan menunggu hasil gelar perkara secara internal. Proses itu dibutuhkan untuk mencocokkan data, bukti, dan fakta kejadian. Termasuk di mana dan kapan peristiwa terjadi.

"Kita mau gelar (perkara) dulu ke Krimsus Polda," kata Khaerul saat ditemui di kantornya, Jumat, 13 November 2020 lalu.

Ketua DPC PDIP Pangkep Abdul Rasyid sebelumnya menampik bahwa pemeran pria dalam video tersebut adalah dirinya. Rasyid enggan menjelaskan lebih jauh soal kasus itu.

"Tabe yang jelas bukan saya. Mohon maaf dinda, jawaban saya sudah cukup terima kasih," ungkap Rasyid singkat.

Baca Juga: Heboh, Pemeran Video Mesum Disebut Mirip Ketua Parpol di Pangkep

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya