Kubu Nurdin Abdullah Tunggu Kesaksian Ajudan di Persidangan

Ajudan Nurdin jadi salah satu saksi kunci

Makassar, IDN Times - Tim penasihat hukum terdakwa Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif Nurdin Abdullah menyikapi soal dana bantuan sumbangan masjid dalam pusaran kasus dugaan suap dan gratifikasi.

Dalam sidang, Kamis (5/8/2021), saksi pengusaha yang dihadirkan mengakui diminta oleh ajudan Nurdin Abdullah, Syamsul Bahri membantu biaya pembangunan masjid. Masjid tersebut diketahui berada di kawasan Kebun Raya Pucak, Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.

"Pak Syamsul Bahri akan dikonfirmasi kembali, apakah itu (dana) sampai ke pengurus masjid atau tidak," kata penasihat hukum Nurdin Abdullah, Irwan Irawan kepada jurnalis saat ditemui usai sidang di PN Tipikor Makassar, Kamis.

Baca Juga: JPU KPK: Ajudan Nurdin Abdullah dan Pengurus Masjid Jadi Saksi Kunci

1. Penasihat hukum sebut kliennya tidak tahu menahu setoran dana dari donatur

Kubu Nurdin Abdullah Tunggu Kesaksian Ajudan di PersidanganPenasihat hukum terdakwa Nurdin Abdullah, Irwan Irawan di PN Tipikor Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Menurut seorang saksi, Chaeruddin, dia diminta Nurdin Abdullah melalui Syamsul Bahri untuk bantuan pembangunan masjid. Kepada majelis hakim dan jaksa, dia mengaku pernah menyetorkan dana tunai sebesar Rp1 miliar melalui Syamsul Bahri di rumahnya pada tahun 2020 lalu.

Setelah menyetorkan dana bantuan, dia mengaku tidak mengetahui lagi apa yang terjadi selanjutnya. Intinya, menurut Chaeruddin, dana itu murni untuk beramal. Sebelumnya dua saksi juga pernah mengaku menyetorkan uang untuk bantuan pembangunan masjid.

Menurut Irwan, keterangan saksi dalam fakta persidangan menjadi petunjuk bahwa kliennya sama sekali tidak tahu menahu mengenai setoran dana bantuan dari para donator.

"Yang disumbangkan mereka itu (saksi) betul-betul untuk masjid disampaikan masuk ke pengurus masjid semuanya, tidak ada urusannya dengan pak Nurdin," jelas Irwan.

2. Penasihat hukum Nurdin Abdullah tunggu keterangan ajudan

Kubu Nurdin Abdullah Tunggu Kesaksian Ajudan di PersidanganSidang lanjutan terdakwa Nurdin Abdullah di PN Tipikor Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Irwan mengatakan untuk melihat apakah dana yang disetorkan donatur betul-betul masuk ke rekening pengurus masjid atau tidak, perlu ditunggu keterangan lanjutan dari Syamsul Bahri.

"Apakah itu betul disampaikannya ke pengurus masjid atau sudah sampai kepada pihak yang seperti saksi dalam persidangan sebutkan. Jadi memang perlu pembuktian lagi," ungkap Irwan.

Penasihat hukum bersikukuh bahwa apa yang didakwakan JPU mengenai dugaan penerimaan gratifikasi dalam bentuk sumbangan masjid ke Nurdin Abdullah tidak benar.

"Apa yang sudah berjalan dalam beberapa kali persidangan ini kan sudah kelihatan bahwa betul-betul, permintaan sumbangan yang diberikan kepada mereka itu betul-betul untuk pengurus masjid, tidak ada urusan pribadi ke pak Nurdin," tegasnya.

3. JPU KPK sebut ada dua saksi kunci

Kubu Nurdin Abdullah Tunggu Kesaksian Ajudan di PersidanganJPU KPK Andry Lesmana saat memberikan keterangan di PN Tipikor Makassar soal kasus dugaan suap dan gratifikasi Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah. IDN Times/Sahrul Ramadan

Jaksa penuntut umum KPK Andry Lesmana menyebut ada banyak saksi yang akan memberikan keterangan dalam sidang lanjutan untuk terdakwa Gubenur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah. Dari sekian banyak saksi yang akan hadir, ada sejumlah nama yang berkapastiss sebagai saksi kunci.

"Untuk saksi kuncinya yang belum (dipanggil) untuk pengurus masjid dengan Syamsul Bahri (ajudan Nurdin Abdullah), terkait gratifikasi yang lain juga kan Syamsul Bahri dengan pemberi gratifikasi yang lain" kata Andry kepada jurnalis usai sidang di PN Tipikor Makassar, Kamis (5/8/2021).

Andry menjelaskan, saksi yang telah dan akan dihadirkan selanjutnya, akan memberikan keterangan dalam konteks dugaan gratifikasi untuk terdakwa Nurdin Abdullah sebagai pejabat negara. Kehadiran ajudan dianggap penting untuk mengungkap bagaimana proses sumbangan anggaran pembangunan masjid.

Baca Juga: Dirut Bank Sulselbar Dicecar Soal Dana CSR ke Masjid Nurdin Abdullah

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya