KPU Makassar Tetap Gelar Debat Kedua di Jakarta

Mencegah kerumunan massa di masa pandemi COVID-19

Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat publik kedua Pilkada Makassar 2020 di Jakarta. Komisioner KPU Makassar Endang Sari mengatakan, kegiatan bakal kembali digelar di lokasi debat pertama, Studio Kompas TV, Gedung Kompas Gramedia, Jakarta Pusat.

KPU Makassar berencana menggelar debat kedua pada akhir November, lalu dilanjutkan dengan debat ketiga di awal Desember.

"Sejauh ini belum ada perubahan rencana, jadi masih tetap di tempat semula. Dua kali debat di Jakarta dan satu kali debat di Makassar," kata Endang kepada IDN Times saat dikonfirmasi, Selasa (10/11/2020).

Baca Juga: Analisis Debat Pertama Pilkada Makassar, Paslon Gamang, Ucapan Datar

1. Debat kedua membahas reformasi birokrasi

KPU Makassar Tetap Gelar Debat Kedua di JakartaDebat Publik pertama Pilkada Makassar, Sabtu (7/11/2020). Dok. IDN Times/KompasTV

Endang mengatakan, materi debat kedua secara umum akan serupa dengan debat awal. Hanya ada sejumlah sub tema yang bakal berubah.

Tema debat pertama membahas soal sosial budaya, keamanan, pendidikan, transportasi, lingkungan dan isu toleransi. Sedangkan debat kedua bertema reformasi birokrasi, pelayanan publik, penataan kawasan perkotaan dan ekonomi.

"Inti-intinya seperti itu. Makanya serupa juga dengan berbagai pertimbangan kenapa kita gelar debat lanjutannya di tempat semula," ujar Endang.

2. Paslon kembali akan saling sanggah-menyanggah argumen

KPU Makassar Tetap Gelar Debat Kedua di JakartaPaslon Wali Kota Makassar nomor urut 1 Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi saat debat publik perdana di Gedung Kompas TV, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (7/11/2020). KPU Makassar

Pilkada Makassar diikuti empat pasangan calon. Masing- masing, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando, Syamsu Rizal-Fadli Ananda, dan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin.

Endang menerangkan, metode debat publik tidak akan berbeda jauh dengan sebelumnya. Masing-masing paslon akan kembali saling sanggah-menyanggah argumen sesuai tema debat. Segmentasi dan durasi juga persis yang sebelumnya, yakni 120 menit dengan tambahan 30 menit.

"Teknisnya secara umum tidak berubah. Tetap sama," kata Endang.

3. KPU Makassar mencegah penularan COVID-19

KPU Makassar Tetap Gelar Debat Kedua di JakartaKetua KPU Makassar Farid Wajdi saat kegiatan pengundian nomor urut paslon di Hotel Harper Makassar, Kamis (24/9/2020). Dok. KPU Makassar

Lebih lanjut, Endang menjelaskan, pelaksanaan debat di luar Kota Makassar sebagai wujud implementasi dari PKPU Nomor 13 Tahun 2020 tentang pencegahan COVID-19.

"Kita kembali lagi untuk mencegah kerumunan massa karena kita masih berada dalam kondisi pandemik COVID-19," ucap Endang.

Berdasarkan analisis dalam pelaksanaan Pilkada Makassar, kerumunan massa pada tahapan debat berpotensi terjadi dan sulit dibendung. Pertimbangan itu yang menjadi alasan KPU Makassar menggelar tahapan pelaksanaan pilkada di luar daerah. Sekaligus menunjukkan komitmen KPU untuk melaksanakan pilkada yang aman dari potensi penyebaran virus.

"Kita berupaya untuk meminimalisir terjadinya penumpukan banyak orang. Jadi seluruh masyarakat bukan hanya di Makassar tapi di luar Sulsel, bisa menyaksikan kegiatan kita, demi keamanan bersama," kata Endang.

Baca Juga: Polisi Masih Buru Pelaku Penikaman di Area Debat Pilkada Makassar

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya