Diterjang Arus, 2 Penumpang Perahu di Luwu Utara Hilang
Tim SAR gabungan mencari dua penumpang perahu hilang di Sungai Rongkong, Lutra/Basarnas Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dua orang penumpang perahu jenis ponton dilaporkan hilang saat menyeberangi Sungai Rongkong di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (17/8/2021) siang.
"Keduanya menjadi korban dari perahu yang terbalik dan tenggelam saat tiba-tiba terjadi arus deras," kata Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis, Selasa.
1. Dua korban belum diketahui identitasnya
Tim SAR gabungan mencari dua penumpang perahu hilang di Sungai Rongkong, Lutra/Basarnas SulselDjuanidi mengaku, kedua korban yang dinyatakan hilang belum diketahui identitasnya. Basarnas mendapat laporan mengenai kejadian itu langsung mengutus tim pencarian.
"Tim rescue dari Pos Unit Siaga SAR Palopo sudah bergerak menuju ke lokasi kejadian dengan membawa perahu karet dan tim akan segera mencari tahu identitas kedua korban perahu tenggalam ini," kata Djunaidi.
2. SAR gabungan maksimalkan pencarian
Tim SAR gabungan mencari dua penumpang perahu hilang di Sungai Rongkong, Lutra/Basarnas SulselLebih lanjut kata Djunaidi, pihaknya bersama unsur SAR gabungan lain berupaya semaksimal mungkin untuk mencari dan menggali informasi tambahan mengenai identitas kedua korban.
"Tim rescue akan berupaya maksimal untuk melakukan pencarian terhadap korban perahu terbalik di Sungai Rongkong, Luwu Utara ini," tegas Djunaidi.
3. Sebagian daerah di Sulsel berpotensi hujan ringan
Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)Merujuk dalam informasi perkembangan cuaca BBMKG Wilayah IV Makassar, sebagian daerah di Sulsel per hari ini, berpotensi diguyur hujan ringan. Di antaranya, Masamba (Lutra), Palopo, Belopa (Luwu), Sengkang, Watampone, Sinjai dan Bulukumba.
Selain hujan BBMKG juga melaporkan perkembangan tinggi gelombang. Di Perairan Parepare, spermonde Makassar bagian barat hingga perairan Pulau Bonerate dan Kalaotoa bagian selatan tinggi gelombang antara 1,25 hingga 2,5 meter.
