ART yang Dibunuh Eks MasterChef Malaysia Pernah Tinggal di Bulukumba

Keluarga besar korban masih tinggal di Bulukumba, Sulsel

Makassar, IDN Times - Informasi menyangkut identitas Nur Afiah Daeng Damin yang dibunuh oleh majikannya, eks finalis Masterchef Malaysia, beredar hingga ke kampung halaman korban di Kelurahan Katiro, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Aparatur pemerintahan setempat membenarkan informasi terkait kewarganegaraan korban. "Dia (korban) lahir di Malaysia, cuman orangtuanya (lahir) di sini," kata Lurah Katiro, Muhammad Syahril kepada jurnalis saat dihubungi, Rabu (5/1/2021).

1. Lahir dan bekerja di Malaysia sejak lama

ART yang Dibunuh Eks MasterChef Malaysia Pernah Tinggal di BulukumbaIlustrasi bendera Malaysia (ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng)

Syahril mengaku tidak mengetahui jelas apakah korban berstatus tenaga kerja migran atau bukan. Menurut informasi yang dia terima, korban lahir dan sudah berkewarganegaraan Malaysia sejak dulu.

Identitas itu, kata Syahril, diperkuat dengan bukti atau jenis tanda pengenal korban. Tanda pengenal ayah dan anak menjadi pembeda. "karena pegang tanda pengenal biru, bapaknya ID (tanda pengenal) merah," jelas Syahril.

2. Orangtua korban merupakan warga Bulukumba

ART yang Dibunuh Eks MasterChef Malaysia Pernah Tinggal di Bulukumbailustrasi KTP-el (dispendukcapil.surakarta.go.id)

Sepengetahuan Syahril, Nur Afiah kecil memang pernah tinggal sementara di rumah orangtuanya di Bulukumba. Nur Afiah juga sempat mengeyam pendidikan hingga SMP, lalu kembali untuk melangsungkan pernikahan di kampungnya.

"Sekolah (juga) di kampung dan sudah nikah di sini," ungkap Syahril.

Setelah menikah, Afiah dan suaminya dikabarkan kembali ke Malaysia. Sementara anaknya tinggal bersama kakeknya di Bulukumba. Bapak korban, Daeng Damin, juga pernah merantau untuk bekerja di Malaysia sebagai buruh bangunan.

Sementara anak korban, kata Syahril, lahir di Malaysia kemudian dibawa ke Bulukumba untuk tinggal bersama kakeknya. "Sekarang bapaknya di Bulukumba, korban dimakamkan di Malaysia dan suaminya juga di sana. Anaknya satu orang di Bulukumba umur 10 atau 11 tahun," imbuh Syahril.

3. Korban merupakan WN Malaysia keturunan Bugis

ART yang Dibunuh Eks MasterChef Malaysia Pernah Tinggal di BulukumbaDirektur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha (Dokumentasi Kemenlu)

Diberitakan sebelumnya, mantan finalis reality show Masterchef Malaysia 2012, Etiqah Siti Noorashikeen Mohd Sulong (33) dan suaminya, Mohammad Ambre Yunos (40), didakwa atas kasus pembunuhan.

Keduanya telah membunuh asisten rumah tangganya, Nur Afiah Daeng Damin di apartemen mereka. Diberitakan Malay Mail 1 Januari 2022, pembunuhan itu diduga terjadi antara tanggal 10 hingga 13 Desember 2021.

Keduanya ditangkap oleh kepolisian setempat pada 14 Desember 2021 usai membuat laporan, bahwa keduanya menemukan Afiah dalam kondisi tak bernyawa. Etiqah dan Ambre mengaku baru kembali dari liburan di Kundasang.

Belakangan, polisi menyadari bahwa laporan tersebut palsu. Diduga, keduanyalah yang telah menghabisi nyawa Afiah. Laman Sabah News melaporkan, jenazah Afiah saat ini masih disemayamkan di Rumah Sakit Queen Elizabeth. Di tubuh korban ditemukan luka-luka, termasuk luka bakar.

Bahkan, luka itu ada di sekujur tubuh korban. Kementerian Luar Negeri, Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha mengatakan, Afiah bukan WNI. Berdasarkan informasi, Afiah adalah warga Malaysia yang merupakan keturunan Bugis.

"KJRI Kota Kinabalu telah mendapat konfirmasi dari kepolisian dan mahkamah di Kota Kinabalu bahwa yang bersangkutan adalah WN Malaysia keturunan Bugis," ujar Judha melalui pesan pendek, Selasa 4 Januari 2022. 

Dia menambahkan, lantaran korban adalah WN Malaysia, maka kewenangan dan penanganan kasus ada di tangan otoritas setempat. Informasi bahwa Afiah adalah WNI sempat dilaporkan oleh situs kabar infotainment di Tanah Air.

Baca Juga: Viral Mobil Polisi Abaikan Tabrak Lari di Bulukumba

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya