80 Nakes di Makassar Belum Terima Insentif selama 3 Bulan

Mereka bekerja di RS Labuang Baji menangani pasien COVID-19

Makassar, IDN Times - Sebanyak 80 tenaga kesehatan di Rumah Sakit Labuang Baji Kota Makassar, Sulawesi Selatan, belum menerima insentif. Padahal sesuai janji Presiden Joko "Jokowi" Widodo, insentif diberikan bagi nakes yang bertugas menangani pasien COVID-19.

"Sejak bulan April kemarin sampai bulan Juni ini insentifnya belum cair untuk tenaga kesehatan di rumah sakit kami," kata Direktur RS Labung Baji Makassar Andi Mappatoba kepada IDN Times, Kamis (20/8/2020).

Baca Juga: Menkes Terawan Sampaikan Duka saat Beri Insentif Nakes Rp843 Milliar

1. Nakes terdiri dari perawat, dokter umum hingga dokter spesialis

80 Nakes di Makassar Belum Terima Insentif selama 3 BulanIlustrasi tenaga medis COVID-19. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Mappatoba menjelaskan, berkas administrasi seluruh tenaga kesehatan telah dirampungkan dan dikirim ke Kementerian Kesehatan untuk kepentingan verfikasi. Selanjutnya mereka diminta untuk menunggu pencairan dari Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan.

80 nakes didominasi oleh perawat dan dokter umum yang merawat pasien COVID-19. Sejak diminta menunggu, belum ada kabar soal pencairan insentif.

"10 dokter spesialis, terus dokter umum di atasnya (jumlah) dan perawat. Karena dokter-dokter ini kan shift-shift yah jam kerjanya," ucap Mappatoba.

2. Jumlah insentif yang dijanjikan variatif

80 Nakes di Makassar Belum Terima Insentif selama 3 BulanIlustrasi pemeriksaan suhu penumpang di terminal Alang Alang Lebar Palembang (ANTARA FOTO/Feny Selly)

Menurut Mappatoba, nilai insentif untuk tenaga kesehatan besarnya berbeda-beda. Nilanya merujuk pada Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.

Nilai insentif mulai dari Rp7,5 juta hingga Rp15 juta, disesuaikan dengan jam kerja dokter dan perawat yang bertugas.

"Karena jam kerjanya dokter ada yang dari malam sampai pagi. Kemudian diganti lagi dokter berikutnya. Ada empat tim yang di rumah sakit kami," ujar Mappatoba.

3. RS Labung Baji Makassar klaim banyak sembuhkan pasien COVID-19

80 Nakes di Makassar Belum Terima Insentif selama 3 Bulanilustrasi pasien sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/FB Anggoro

Lebih lanjut, kata Mappatoba, kendati belum ada kepastian kapan insentif akan dicairkan, seluruh petugas kesehatan di rumah sakitnya berkomitmen untuk merawat pasien hingga membaik. Mappatoba mengklaim telah menyembuhkan seratusan lebih pasien COVID-19.

Saat ini total pasien COVID-19 yang dirawat kurang dari 20 orang. Mereka tersebar dari berbagai daerah di Sulsel.

"Saya lupa angka pastinya yang jelas banyak yang sembuh setelah dirawat. Apalagi kami kan ditunjuk sebagai salah satu rujukan perawatan," ungkap Mappatoba.

Baca Juga: Insentif Rp2,4 Juta Bakal Ditransfer Langsung ke Rekening! 

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya