Imigrasi Makassar Deportasi Bule Bulgaria Pembobol ATM Modus Skimming

Dua bule Bulgaria dipulangkan hari ini

Makassar, IDN Times — Kantor Imigrasi Klas I Makassar mendeportasi dua warga negara asal Bulgaria, Stoyo Ganchev dan Ivo Todorov, Rabu (5/12). Keduanya merupakan pelaku pembobolan ATM dengan cara skimming pada 5 Juni lalu di Jalan Sungai Saddang Makassar.

Kepala Kantor Imigrasi Klas I Makassar, Andi Pallawarukka mengatakan bahwa kedua WNA itu telah menjalani penjara selama enam bulan di Lapas Klas I Makassar. Kemudian pihak Lapas menyerahkan ke imigrasi dua hari lalu.

“Keduanya selesai pidananya dan kita deportasi hari ini,” ucap Andi, Rabu (5/12).

 

1. Dipulangkan ke negara Bulgaria

Imigrasi Makassar Deportasi Bule Bulgaria Pembobol ATM Modus SkimmingIDN Times Sulsel/Didit Hariyadi

Menurut Andi, Stoyo dan Ivo dipulangkan melalui Bandara Hasanuddin Makassar menuju Kuala Lumpur lalu ke Bulgaria. Kedatangannya di Indonesia lanjut dia, juga keduanya hanya memiliki dokumen kunjungan singkat yang berlaku selama 30 hari. Namun mereka memanfaatkan dengan melakukan kegiatan mencuri.

“Kalau Ivo sudah sering lakukan skimming, kalau Stoyo baru pertama kali,” tutur Andi Pallawarukka.

 

Baca Juga: Ganjal dengan Korek, Begini Cara Pembobol ATM Beraksi 

2. Alasan terlilit utang kedua WNA nekat bobol ATM

Imigrasi Makassar Deportasi Bule Bulgaria Pembobol ATM Modus SkimmingIDN Times Sulsel/Didit Hariyadi

Pengakuan dari WNA tersebut mereka terpaksa melakukan pembobolan ATM di Makassar karena terlilit utang. Tapi semua dilakukannya lantaran disuruh oleh mafia asal Rusia bernama Sergey. Sehingga keduanya mendatangi Indonesia untuk melakukan skimming di ATM.

“Mereka komunikasi melalui aplikasi WhatsApp dan alat skimmer itu disiapkan mafia itu,” ucap Andi.

 

3. Sasaran pelaku membobol ATM yang sepi

Imigrasi Makassar Deportasi Bule Bulgaria Pembobol ATM Modus SkimmingIDN Times Sulsel/Didit Hariyadi

Andi mengatakan awalnya keduanya ditemukan oleh sekuriti yang menjaga ATM BRI itu, kemudian melaporkannya ke polisi. Setelah itu keduanya pun ditangkap di Makassar. Ia menambahkan bahwa dalam menjalankan aksinya mereka memilih ATM yang sepi dan pengamanannya tidak ketat serta tak masuk jaringan operasi kepolisian.

“Sekuriti sempat mengejar pelaku tapi tak berhasil ditangkap. Akhirnya keduanya ditangkap di salah satu perumahan di wilayah Barombong,” ucap dia.

 

 

 

 

Baca Juga: OJK: Ada Sanksi Jika Oknum Bank Terlibat Kasus Pembobolan Bank Rp14 T

Topik:

  • M Gunawan Mashar

Berita Terkini Lainnya