Viral Anak Anggota DPRD Wajo Sulsel Aniaya Juru Parkir

Terduga pelaku sebut rekaman CCTV yang viral tidak utuh

Makassar, IDN Times - Anak seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial ASW, dilaporkan telah menganiaya seorang juru parkir (jukir).

Peristiwa penganiayaan itu dikonfirmasi oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wajo, AKBP Facthur Rochman. Perwira polisi pangkat Dua Bunga ini mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban secara resmi.

"Memang benar ada kejadian penganiayaan (dilakukan ASW), laporan korban diwakili keluarganya melaporkan kejadian itu kemarin (Senin) malam," ungkap Facthur saat dikonfirmasi, Selasa (31/1/2023).

1. Polisi berjanji akan bekerja profesional

Viral Anak Anggota DPRD Wajo Sulsel Aniaya Juru ParkirIlustrasi penyelidikan. (Pixabay.com/geralt)

Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan ASW terhadap korban tukang parkir terjadi pada, Senin (30/1/2023). Persitiwa tersebut terekam kamera CCTV dan beredar luas hingga menjadi viral di media sosial.

Menurut AKBP Facthur, pihaknya sementara mendalami kasus tersebut setelah dilaporkan oleh korban. Pihaknya juga kan melakukan pemanggilan kepada terlapor ASW untuk dimintai keterangan dan klarifikasi.

"Jadi kasus ini intinya kami akan bekerja profesional, kami sedang menindaklanjuti laporan korban dan keluarganya. Perkembangannya akan kami sampaikan lagi karena penyidik masih bekerja," terangnya.

2. Terduga pelaku sebut rekaman CCTV yang viral tidak utuh

Viral Anak Anggota DPRD Wajo Sulsel Aniaya Juru Parkirtangkapan laayar rekaman CCTV aksi penganiayaan dilakukan anak anggota DPRD Wajo. (Istimewa)

Dalam rekaman kamera CCTV di lokasi yang berdurasi kurang dari satu menit, ASW yang bertubuh tambun mengenakann batik panjang dan celana hitam, menendang dan memukul wajah korban.

Terduga pelaku ASW disebut melakukan hal tersebut karena dia melihat mobilnya berusaha didorong keluar dari lokasi parkiran. ASW menendang tepat pada bokong korban dan memukul wajah korban.

Tidak berselang lama video penganiayaan itu viral, video klarifikasi dari ASW pun diterbitkan instagram @wajoinformasi. Dalam video klarifikasi itu, ASW mengakui melakukan aksi penganiayaan.

"Jadi terkait aksi pemukulan saya terhadap juru parkir, banyak asumsi liar dan beredar di media sosial, jadi video yang beredar di media sosial itu adalah video yang tidak utuh," ungkap ASW.

3. ASW langsung melakukan klarifikasi di media sosial

Viral Anak Anggota DPRD Wajo Sulsel Aniaya Juru ParkirTangkapan layar video viral penganiayaan anak anggota DPRD Wajo. Instagram/makassar_iinfo

ASW pun menceritakan, kronologi awal hingga dia melakukan aksi pemukulan itu. Katanya, saat itu dia dan istrinya yang hamil besar sementara mau menghadiri pernikahan yang digelar di gedung yang terletak tidak jauh dari lokasi parkir.

"Saat itu saya ikut parkir bersama tamu undangan lain di lokasi itu, pintu kaca sebelah kiri mobil saya itu diketuk oleh si jukir. Saat itu saya mengerti karena lahan parkir beliau (korban) yang saya tempati parkir," kata ASW.

Saat itu ASW langsung turun dari mobil dan membicarakan hal itu ke jukir tersebut untuk meminta parkir sebentar saja untuk menghadiri acara nikahan, bahkan ASW mengaku bersedia untuk membayar retribusi parkir.

"Jadi saat itu saya sempat cek-cok setelah dia (jukir) buang bahasa yang tidak enak didengar tapi karena ada petugas Dishub disitu jadi kita dilerai. Jadi saya naik ke gedung tapi dia meneriaki saya lagi," jelasnya.

"Dia meneriaki saya pakai bahasa bugis, bahasa itu dalam budaya saya itu di pakasiri (bahasa Bugis : dibuat malu). Di situ saya naik ke gedung makan dulu, setelah itu saya turun dan langsung memukul," sambung ASW.

Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Lukai Jaksa di Wajo

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya